Recent Posts

Saturday 31 August 2013

Salah tebak mulu

Seorang teman memanggil saya yang habis makan siang kejauhan
"Uuuullll..."
saya menoleh, tersenyum dan melambaikan tangan.
Dia nyengir.. dan langsung berseru lantang
"Kamu isi lagi yaaa???"
-_________-" *iya abis isi sate pas makan siang barusan

Sepanjang perjalanan ke ruang kantor, dia jadi curhat
"Aku nih salah mulu deh klo nebak cewek lagi hamil pa gak. 
Kapan hari aku ketemu temen kuliahku.. langsung aku tembak
-Kamu gendutan, iih-
ternyata dia hamil 8 bulan, ul!!. 8 Bulan doong dan aku gak ngeh klo dia lagi hamil"

Ahahahha...saya antara ketawa prihatin sama temennya dan ketawa sebel inget luka lama terulang kembali 
-____-"
mungkin akan lebih aman kita mikir beberapa kali sebelum berkomentar atau bertanya soal hamil/gaknya ya kepada orang lain.. kecuali udah keliatan beneran..atau dia curhat sendiri ;)
Read More..

Friday 30 August 2013

Bersosialisasi ditengah kesibukan

Sedari kecil, pindah sekolah bahkan pindah rumah sudah sering saya alami. Berhubung sering hidup pindah-pindah, tanpa sadar saya jadi skeptis sendiri.
"Ahh..ngapain nyari temen ..tokh abis ini pindah juga"

Karena pemikiran saya yang seperti itu ditambah waktu saya dihabiskan di luar rumah. Pulang sekolah, istirahat, mengerjakan tugas sekolah, tidur. Begitu terus. Saya jadi jarang bergaul dengan orang sekitar rumah. Paling cuma bertegur sapa saja saat berangkat sekolah. Saya lebih sering menghabiskan waktu diluar rumah. Parahnya dulu saya jadi tidak hafal nama tetangga sendiri >_<

Sekarang? Hidup di kota semacam Cikarang dengan jam kerja yang dari pagi sampai malam. Sulit memang mencari waktu untuk kenal dengan tetangga. Tapi saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Apalagi setelah punya anak. Jangan sampai saya tidak kenal dengan teman-teman anak sendiri.

Alhamdulillah tempat tinggal saya adalah cluster baru yang rata-rata penghuninya keluarga muda sehingga rata-rata usia anaknya pun sama. Dan kami termasuk penghuni generasi pertama. Jadi saat awal-awal perkenalan antar tetangga, masih belum terlalu banyak yang harus dihafal. Mulai susah saat cluster perumahan kami sudah mulai terisi penuh penduduknya. Lebih dari 200KK penghuninya. Banyak sekali wajah-wajah penghuni baru yang saya belum kenal. Atau saya hanya tahu wajah, tanpa tahu nama. Atau saya hanya tahu anaknya saja, karena sering beredar di taman kompleks.. tapi saya tidak tahu yang mana orangtuanya.. karena biasanya mereka makan di taman dengan artnya. Tapi seringnya, diantara ibu-ibu ini memanggil dengan sebutan nama anak. Mama A, Bunda B, dll.

Menurut saya yang terpenting ikut andil dengan acara kompleks. Saya mensiasatinya dengan berusaha ikut arisan bulanan ibu-ibu. Setidaknya saya tahu wajah tetangga beda gang. Kalau segang mah, insyaAllah saling kenal..karena setiap pagi dan sore para ibu keluar rumah untuk saling ngobrol dan ngasih makan anaknya :p. Atau bila sempat, ikut pengajian tiap minggu sepulang kerja.

Walau jarang bertemu, saya usahakan punya nomer kontak tetangga dekat atau peserta arisan. Dan manfaatkan teknologi. Menyapa lewat pesan singkat, whatsapp. Bapak2 pun tak mau ketinggalan karena dari awal sudah membentuk grup perumahan untuk sharing/diskusi informasi. Ikut ngobrol dengan ibu-ibu tetangga kalau hari libur. Sharing atau bergossip ya namanya info penting. Misal di blok sebelah ada tetangga abis kemalingan, ada yang habis melahirkan, ada yang anaknya habis masuk rumah sakit karena DB, dll.

Bila ada tetangga yang habis melahirkan, sakit atau kena musibah, sebisa mungkin saya menyempatkan diri menengoknya. Walau seringnya hanya di akhir pekan. Dan mencatat tanggal ulang tahun anak-anak tetangga. Jadi saat hari H, saya bisa membelikan kado walau sederhana.. dan menyuruh Khanza memberikannya pada temannya. Saya ingin mengajarkan Khanza berbagi dan perhatian pada teman-temannya.

Oia..kalau di kompleks perumahan saya, biasanya satpam komples punya side job. Entah antar jemput anak penghuni ke sekolah, motongin rumput penghuni, mengambil sampah sisa bahan bangunan (tanah, kayu, besi, dll). Menurut saya, daripada menggunakan tenaga kerja orang luar. Minta tolong saja sama satpam komples. Dan beri tambahan selain fee yang sudah disepakati. Mereka senang, kita juga jadi tertolong kan.

Yang masih jadi PR banget itu hafal nama tetangga yang jarang berinteraksi. Karena ingatan saya soal nama susah diandalkan -_-". Dan kenal dengan orangtua teman-teman sekolah Khanza, secara saya baru ketemu sekali di hari pertama sekolah. Semoga kedepannya saya bisa berkenalan dan akrab dengan mereka.

Bersosialisasi dengan tetangga di tengah kesibukan kerja dan ritme hidup yang padat, harus pintar-pintar membagi waktu dan memanfaatkan teknologi :). Jangan sampai kita tidak kenal dengan tetangga sendiri karena terlalu sibuk dengan kegiatan diluar. *ini kayaknya self note lebih buat diri sendiri, karena saya pun masih belajar banyak sekali dalam mengatur waktu berinteraksi dengan tetangga ditengah2 kesibukan dan rasa letih sepulang kerja :)



Read More..

tentang Delivery Emas

sumber gambar : topvector.com
Ada yang pernah mencoba delivery LM ANTAM? Saya doong...sudaaah...
barusaaan *baru sekali doang koq pamer =)) #plaak.

Jadi ya, bukan hanya makanan saja yang bisa di delivery. Tapi buat anda yang ingin membeli LM ANTAM tapi merasa jauh dari ANTAM, malas ke ANTAM, atau tidak ada toko mas di dekat tempat tinggal anda yang menjual LM, atau anda tidak sempat ke toko emas terdekat.

Bisa lho mencoba cara pembelian yang satu ini.

Caranya? (sumber : logammulia.com)
---------------
*kali aja ada yang mau beli LM tapi gak tau klo bisa delivery ;)

Tinggal sms/email dengan format :
(Nama).(NO HP GSM).(Alamat sesuai KTP).(Nomor KTP).(Alamat Pengiriman).(Jenis Pecahan Emas & Jumlah)

Contoh :
(LusiaC).(08121562789).(DarmoJayaNo9Surabaya).(3275091204780001).(JlKebonRojoNo19Rt/Rw005/06Surabaya).(LM100GRx2LM10GRx5)

E-Mail ke delivery.lm @antam.com atau SMS ke nomor 081319856066
Oia format sms tanpa spasi ya.

anda akan mendapat sms/email konfirmasi tentang no. VA aka Virtual Account yang akan digunakan untuk pembayaran.

Yth. Lusia C, pemesanan LM anda Rp. 138,750,000,- Transfer ke VA Bank Permata 0983101111216118 sebelum jam 17 WIB. e-Mail  buktinya ke delivery.lm@antam.com

Lakukan pembayaran, ingat batas akhir penerimaan dana adalah jam 5 sore.

Transaksi dinyatakan berhasil setelah menerima notifikasi e-Mail dan/ SMS balasan dari alamat ANTAM-LM yang akan diterima sebagai berikut, contoh :

Terima Kasih, Yth. Lusia C, pembayaran sebesar Rp. 138,750,000,- telah kami terima. Pengiriman produk paling lambat 7 hari kerja.”

Bila transaksi gagal akibat karena kendala transfer antar bank dll, akan muncul notifikasi sebagai berikut, contoh :

Yth. Lusia C, Maaf pembayaran sebesar Rp. 138,750,000,- yang anda lakukan tidak berhasil dilakukan. Mohon untuk di cek kembali."

Dengan demikian dana tersebut akan auto reject dan kembali masuk ke rekening anda.

Semua informasi VA akan dikirim melalui SMS dengan alamat ANTAM-LM atau e-Mail dengan alamat delivery.lm@antam.com

Jangkauannya
----------------------
ANTAM melayani delivery order untuk area sebagai berikut
Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Serang, Bandung/Lembang/Cimahi/Sukabumi, Semarang, Yogyakarta,
Surabaya/Gresik/Sidoarjo/Pasuruan, Makassar, Denpasar, Balikpapan, Palembang, Medan, Pekanbaru, Banjarmasin, Padang

Ongkos Kirim
-----------------------
Hasil interview dengan orang delivery-nya. Saya baru tahu kalau ongkir LMnya berdasarkan gramnya LM, bukan wilayah.
LM berat 1-30gr : ongkir Rp.93.500 (ongkir 85rb + pajak 10%)
LM berat 31-250 : ongkir Rp. 250,000-an
*saya kurang detail tentang jumlah pastinya karna yang saya beli jumlah gram kategori 1-30gr

Jadinya, bila orang Bandung memesan LM di ANTAM. Ongkirnya sama dengan orang Jakarta yang memesan LM dengan gram yang sama. :)

Besaran dana yang diinfo via sms ANTAM-LM maupun delivery.lm@antam.com sudah merupakan nilai total yang harus dibayar (harga emas murni LM+ongkos kirim+asuransi).
sumber gambar : silverdoctors.com
Subhanallah klo punya LM segede gaban gini di rumah.. sluurpp
Plus minus
----------------
(-) : SMS konfirmasi yang saya terima lamaaa sekali. Tapi pernah juga ada teman yang cepat. Ngitung stok dulu apa ya.
(-) : Karena menunggu pencetakan, jadi memakan waktu seminggu lebih.Gak bisa dipakai nih klo lagi buru-buru butuh (buat nikah besok misale).
Saya pesan tgl 23 Agustus dan LM diterima tgl 30 Agustus.
(+) : Praktis, gak capek, gak ribet, tinggal transfer saja ^^
(+) : Dari segi harga, gak begitu jauh beda dengan harga LM di toko emas dekat tempat tinggal saya

Jadi...mau mencoba beli emas delivery? siapa takuuut ^^


Read More..

Wednesday 28 August 2013

Berperang dengan diri sendiri

Disclaimer :
Karena kisah ini memang panjang meski sudah saya mapatkan sana sini. Jadi kalau lagi gak mau baca yang panjang2.. monggo diskip ya ^^

Sepanjang yang saya ingat, hampir sebagian besar masa kecil saya menggunakan jilbab. Wajar sekali bila diingat kalau saya sekolah di sekolah berbasis agama dari SD hingga SMP yang mewajibkan siswi-nya mengenakan jilbab. Jadi seorang uul kecil selalu menggunakan jilbab ketika berangkat sekolah.

Diluar sekolah? Ya enggak :D. Meski setiap keluar rumah, kebanyakan saya selalu menggunakan celana panjang dan baju lengan panjang. Cuma jilbab yang terlepas dari kepala.

Hal itu berlangsung sampai saya masuk Sekolah Menengah Pertama. Kedua kakak saya sering sekali berisik bilang kalau saya tidak konsisten, dll. Tapi namanya masih belum ngeh juga, ya saya cuek aja. Ditambah ibu juga tidak menyuruh saya menggunakan jilbab. Belakangan saya tau alasan ibu karena ingin saya mengenakan jilbab dari hati, karena saya yang mau mengenakan..bukan dipaksa siapa-siapa.

Tapi karena gak tahan mendengar ceramah kedua kakak saya yang tiap hari masih saja berisik menyuruh saya konsisten. Jadi saat masuk Sekolah Menengah Atas saya memutuskan.....

Melepas Jilbab!. *tutup muka

Iya saya mikirnya,
"wong aku juga pake jilbab'e masih gak nggenah..cuma pas sekolah doang. Isin ah. Mending mesisan dicoplok ae."

Parahnya..karena saya pernah pindah SMA, di SMA yang pertama saya masih pake jilbab... di SMA kedua saya sempat tidak pakai jilbab. Jadi ada masa-masanya saya masuk SMA tidak mengenakan jilbab.

Nah, masa-masa tidak berjilbab saat SMA pun tidak bertahan lama, cuma 1-2minggu kalau tidak salah sebelum saya kembali mengenakan jilbab sebagai seragam sekolah.

Kenapa coba? cuma karena saya kedinginan dong pas pake rok pendek. *self toyor. 
Alesan yang gak mutu sekali ya. Jadi karena saya sudah terbiasa mengenakan jilbab dan baju panjang, pas pake seragam pendek jadi kedinginan. -____-"

Dan lagi-lagi jilbab hanya sebatas sebagai seragam sekolah, belum menjadi penutup aurat sehari-hari.

Masa SMA saya lalui seperti biasa saja, kalau keluar dengan teman sekolah, saya mengenakan jilbab, bila keluar dengan teman lain tidak mengenakan jilbab. Begitu terus. Beberapa teman sekolah saya saat itu juga ada yang seperti saya, hanya mengenakan jilbab sebagai seragam sekolah..padahal diluar sekolah mereka tidak mengenakan jilbab. Meski kalau diluar sekolah, pakaiannya 'berani'. Wajar sih, karena alasan pakai jilbabnya juga karena takut hitam.

Sepanjang tahun itu kedua kakak saya terutama kakak kedua saya tidak henti dan capeknya mengingatkan wajibnya seorang perempuan menutup auratnya. Malah pernah ia tiba-tiba berhenti diatas flyover atas stasiun dekat rumah saat menjemput saya dari sekolah.

"Kamu itu konsisten dong kalau pake jilbab. Jangan lepas pake lepas pake. Dosa itu!. Hayo..pake sekarang atau tak turunin disini, pulang jalan kaki aja"
ebusedd..kakaaak..ngingetin sih ngingetin..caranya bikin saya yang masih remaja malah jadi emosi dan memberontak. Apalagi dulu saya dan kakak masih suka sering bertengkar jadi saya tidak mendengarkan
omongannya. Meski ada beberapa juga yang nyantol dan menjadi renungan.

Tak terasa saya lulus sekolah dan masuk kuliah. Saya sudah bertekad pada diri sendiri..

saya akan melepas jilbab!

Iyaa...lagi-lagi saya memutuskan melepas jilbab sekali lagi. Karena tidak ada lagi seragam sekolah dan saya mikir kalau di bangku kuliah ini tandanya kita sudah dewasa, sudah tidak boleh lagi setengah2 melakukan sesuatu. Plus...kalau kuliah kan boleh pake celana panjang dan baju bebas =P. 

Tapi kali ini saya melepas jilbab dengan doa panjang kepada Allah SWT
"Ya Allah..ampuni hamba karena melepas jilbab hamba kali ini. Dan beri hamba waktu untuk memantapkan hati dan nanti ijinkan lha hamba untuk mengenakan jilbab lagi dengan hati yang mantap, bukan hanya sekedar pakaian luar saja. Bantu hamba ya Allah".
Dan lagi-lagi awal masa kuliah saya tidak mengenakan jilbab. Hingga beberapa kali saya ikut kajian kampus, baca-baca artikel Islami tentang wajibnya seorang perempuan muslim berhijab. Wajibnya sama seperti shalat 5 waktu. Masa iya ada orang muslim yang ditanya
"Koq gak shalat?" trus jawabnya "Belum ada panggilan hati".

Saya juga membaca beberapa artikel yang masih saya ingat sampai sekarang, intinya bila kita punya sesuatu yang berharga (atau merasa itu berharga) pasti dijaga baik-baik kan. Gak mungkin diklelerin kemana-mana *apa sih bahasa indonesinya. Disimpen di tempat yang terlindungi, dibawa dengan hati-hati, dirawat dengan telaten.

Nah, masa sama benda berharga aja segitunya tapi sama diri sendiri gak sih. Padahal kan itungannya.. diri kita jauuuuh lebiih berharga daripada semua harta benda yang ada. Iya kan? Istilahnya, harta bisa dicari lagi, tapi kalau diri sendiri.. mau dicari dimana lagi coba?

Dan jawaban-jawaban kakak juga membuat saya merenung
"Gak mau ah, aku shalatnya kan masih bolong2.. belum bener. Kalo pake jilbab dikirain udah alim banget lagi"
"Lha klo gak pake jilbab, dosanya double kamu. Shalat gak bener, aurat juga gak ditutupin. Kalo pake jilbab, setidaknya ntar bakal malu sendiri pake jilbab koq shalatnya masih bolong.. ntar akan nyesuain koq"
"Itu masih banyak cewek yang gake jilbab"
"ya urusan mereka lha. Masa klo ada yang orang berbuat salah dan kamu tau itu salah kamu mo niru?"
"Ahhh..gak mauu aku kaaak...belum siaaap"
begitu teruus.

Meski sudah membaca sekian banyak artikel, diceramahin siang malam sama kedua kakak saya. Saya masih maju mundur memutuskan berjilbab (untuk yang kesekian kali), hingga muncul peristiwa itu

Ayah saya yang dikabarkan pulang dari kota tempatnya bekerja untuk berlebaran bersama tidak kunjung datang. Dihubungi tidak bisa, ditanya ke saudara-saudara maupun rekan kerjanya katanya sudah dalam
perjalanan. Tapi hingga beberapa hari dari jadwal kedatangan, ayah tidak juga sampai.

Ibu sempat putus asa, mengira terjadi sesuatu pada ayah. Beberapa hari itu tak putus-putusnya kami berdoa meminta keselamatan ayah. Saya sempat mengucap disalah satu doa saya
"Ya Allah..bila ayah kembali ke keluarga kami dengan selamat, saya akan berjilbab ya Allah. Kali ini dengan lebih serius. Maka jaga lha keselamatan ayah. Bawa ia kembali keluarga kami"

Alhamdulillah Allah memang teramat Baik dan Sabar. Dia menjawab doa keluarga kami, esoknya ayah datang. Ternyata saat itu tasnya dijambret orang. Handphone dan tiket juga ikut terambil. Untungnya ayah masih menyimpan uang simpanan yang dipisah dari tasnya. Namun tetap butuh beberapa hari untuk dapat tiket mudik Jakarta - Surabaya di peak season. Hingga harus menginap di stasiun. Tidak bisa menghubungi saudara2nya yang di Jakarta, karena ayah tidak hapal nomernya.

Kami bersyukur ayah masih kembali dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Dan saya pun menunaikan hajat saya.

Di hari pertama saya keluar kamar mengenakan jilbab. Ibu dan ayah langsung memeluk dan mencium kening saya
"Alhamdulillah..gak dilepas lagi kan ya?"
Saya nyengir dan berucap
"InsyaAllah gak"
Kedua kakak saya tampak kaget, namun lalu berkomentar dengan jahilnya
"Kayak ibu-ibu kamu pake jilbab"
-_____-"

Saya bersyukur saya termasuk 'dimudahkan' dalam memutuskan berjilbab. Saya hanya perlu 'berperang' dengan diri sendiri. Sementara banyak sekali perempuan lain yang ditentang keluarga bahkan dilarang pemerintah tempat tinggalnya untuk berjilbab. Tapi saya tidak, malah saya tiap hari diingatkan lewat kedua kakak saya untuk segera menutup aurat.

Kini, kurang lebih sudah hampir 9 tahun saya berjilbab. Belum kaffah memang, masih banyaaak sekali yang harus saya perbaiki. Tapi insyaAllah pelan-pelan saya berusaha menjadi seorang muslimah yang baik. Yang bisa jadi role model buat Khanza kelak. Amiin.

Kalian sendiri, bagaimana cerita berhijabmu? ;)

Read More..

Tuesday 27 August 2013

Random news

Beberapa hal yang terjadi dan ingin ditulis secara random

Pelupa itu genetic (?)
------------------------------
Si kakak yang Sabtu sibuk kerja minta ijin Minggunya gak lembur sama pak bosnya buat ambil barang penting ke rumah saya. Eh lha dalah koq pas Seninnya dia pulang, saya menerima pesan singkat dari dia yang sudah naik bus perjalanan ke kantor
"Damn..aku lupa bawa barangnya"
Ahahahha...sukses membuat saya ngakak seketika. Koq ya iso lali kuwiii kaaakk. Saya curiga sifat pelupa ini menurun melalui gen =P.

Pas mudik juga si kakak yang satu ini sempat bikin heboh. Dia yang memang rencana balik ke Jakarta belakangan, tiba-tiba menghubungi si mas
"Gus, cariin tiket dong.. aku ketinggalan kereta nih"
Huaaa...ternyata ya.. si kakak ini ke stasiun tgl 15 dan baru ngeh kalau tiketnya itu tertera tgl 14!!!. 
Alhamdulillahnya koq abis itu dia dapat tiket yang tgl 17. 

Biar si mamih gak ngomel, kakak berpesan agar saya tidak cerita ke mamih soal ini secuil puuun. Siip lha. 
Eh pas saya menelpon, mamih cerita dengan hebohnya
"Kakakmuu ikii lho...tiket koq bisa salah tanggalnya!!. Berangkat tgl 17 koq budhal nang stasiun tgl 15. Untung tiket'e bukan tgl 14, angus la'an lek ngunu." 
Saya cuma hooh hooh saja sambil mbatin.. 
"andai ibu tau klo asline emang tiket'e ya tgl 14..."

Giveaway Hunter
----------------------
 Kalau ada yang notice..beberapa kali isi postingan saya dan mungkin account socmed saya isinya ikutan giveawaaay mulu. Hihihi..iya nih.. lagi suka ikutan. Terutama yang hadiahnya lucu-lucu dan menginspirasi bikin postingan baru. Ternyata ikutan giveaway bisa membuat ide-ide yang ada di kepala keluar. Dan rasanya seneeeeng bangeet kalau tulisan kita disuka sama empunya blog dan dipilih jadi penerima kenang2an giveawaynya ^^.

Setelah dapat cipratan buku dari jeng Ayu Citra dan mas Dani, alhamdulillah insyaAllah saya dapat cipratan buku lagi dari mbak Ekky karena cerita tentang "Celetukan Random (edisi Mamih)" dan dari mas Ryan karena cerita tentang "Alasan aku tersenyum hari ini". Serta masuk sebagai salah satu dari 10 tulisan yang dinilai bagus oleh mas Kevin.. meski belum jadi pemenang ^^.

Hihihih gpp ya dibeber gini.. kesannya norak gak sih? Saya gak maksud somboong koq.. cuma pamer dikit. #eh. Abis seperti yang saya bilang diatas, rasanya seneeeeng bangeet kalau tulisan kita disuka oleh empunya blog ^^. 

Berita Bahagia 
----------------------
Berita tentang kelahiran dan pernikahan selalu bikin bahagia. Alhamdulillah ada 3 orang yang saya kenal baru dikaruniai anak pertama. Salah satunya sahabat saya semasa SMA. 2 orang sisanya adalah teman sekerja *walo yang satunya sudah jadi alumni sih. 
Beberapa teman kerja yang menikah dan akan menikah tahun ini. Selamaaaattt ^^

Sisipan CasCisCus
---------------------------
"Khanza, yuk pake jilbab dulu.. kan mo keluar kita" *sambil nyodorin jilbab instan biasanya
"Ndak mama..ndak jibab inii.. mo jibab kepuu aja" 
"Hee jilbab kerpur? jilbab kayak mama maksudnya?"
"Iya mama...pake boss" (bros) 
dan si kecil sibuk milih jilbab mamanya yang mau dipake jalan-jalan
Kekekek...anakku udah bisa milih jilbab sendiri reeekk
Read More..

Rekreasi dadakan ke Taman Bunga Nusantara

Niat awal ingin silaturahmi ke keluarga besar ayah di daerah Jabodetabek, eh dilalah masih pada mudik. Mau napak tilas bertemu dengan mbak yang merawat saya dan kakak semasa bayi eh lha koq kakak kedua lagi terjebak kerjaan di kantor. Ya sutra...karena mobil sudah dipesan, kita bikin acara dadakan saja.

Request saya pengen yang seputaran Bogor...karena biasanya perginya ke arah Bandung dan sekitarnya. Pertama mau ke Taman Safari, koq lha tiketnya mahal pisan, ya. kekekek..budget buat jalan-jalan dadakan gak sebesar itu jadi...kita pending dulu. 

Dapat rekomendasi tentang Taman Bunga Nusantara dari salah satu teman si mas. Googling and loved it ^^. Penuh dengan tanaman. Si mas yang dasarnya emang penggila tanaman langsung setuju 
"Horee..bisa beli bunga lagi" =P. 

Tiket masuk cuma 25.000/orang plus 5.000/orang kalau anda ingin mencoba naik kereta Dotto atau Garden Tram. Kereta ini akan membawa pengunjung keliling Taman Bunga Nusantara,  jadwalnya tiap jam. Jadi bila anda ingin turun di satu tempat misalnya, bisa meneruskan perjalanan dengan kereta jam berikutnya. (kata bapak keretanya sih).

Pemandangannya? Kereeennn ^^. Saya ketemu Taman HomPimPa di Cikarang aja udah girang, apalagi ke sini. Tempatnya luas, tamannya banyak dan terawat dengan baik. 

Masuk gerbang depan, sudah disambut dengan replika merak raksasa dari berbagai bunga, trus ada replika Jerapah dan Dinausaurus. Tidak jauh dari situ ada taman mawar, lokasi piknik, taman bergaya Perancis dan masih banyak lagi taman dengan tema-tema yang gak kalah indah. Lokasi yang cocok buangeet buat foto prewed atau foto keluarga *colek tospringe ngarep dapet diskon =P

Khanza terpesona melihat Otto Train 
Gerbang masuk yang dipenuhi bunga
salah satu taman : Lokasi Piknik yang adeeeem

Ada dinosauruuuusss ^^/
Berhubung kami tiba saat matahari lagi terik-teriknya, jadi kami turun dari kereta dan ngadem plus ishoma dulu di Alam Imajinasi, salah satu sudut taman dengan beberapa wahana permainan anak. Penataan wahana permainan anak pas menurut saya, tidak terkesan menumpuk layaknya taman ria dan yang terpenting, taman di sekeliling Alam Imajinasi ini tetap terjaga desain dan keindahannya.

Ada beberapa permainan di Alam Imajinasi ini yang saya ingat Naik Kuda, Bom-bom car, ATV, mandi bola, komedi putar, kincir angin, kereta mini dan perahu muter.. *lupa nama aslinya ngasal aja nyebutnya soalnya si mas nyetirnya muter2 sampe pusing sendiri =P. Yang sempat dicoba cuma kereta mini sama perahu kecil.
Kuda Poni (?)
Perahu yang gerakannya muter2 muluu
Stasion Tempo Doeloe
Menunggu antrian Kereta Mini
Salah satu pemandangan sepanjang perjalanan di Kereta Mini
Oia entah kenapa, di Taman Bunga ini banyaaak sekali pengujung berkebangsaan Arabnya. Berasa lagi ke Arab Saudi, euy. Heheheh. Dan pas keluar Alam Imajinasi, ada 2 orang pria Arab yang menyampiri kami dan bertanya sesuatu dalam bahasa Arab. Pas ditanya dalam bahasa Inggris dia jawabnya bahasa Arab lagi. Akhirnya mereka pergi setelah kami minta mereka bertanya dalam bahasa Inggris saja. No English No English. Mestinya dibacain Al Fatehah aja kali. ya.

Sayang kami belum sempat menjelajah ke semua bagian Taman, karena habis dari bagian Alam Imajinasi kami langsung mengarah keluar. Padahal sebenarnya mupeng juga pengen ke bagian semacam Taman Bali, Taman Jepang, Labirin, dll. Berhubung juragan kecilnya udah mulai bete ditambah hari mulai sore jadi mari kita capcus saja.
Muka bete disuruh foto disamping bebek

Dibelakang kita ada air mancur menari

sebagian sudut Taman Perancis yang super ciamik :D
Dan..pas dekat pintu keluar, saya lagi ngayun-ayun Khanza sambil difoto sama papanya biar agak girang dikit sembari nunggu cetakan foto dari tukang foto disana. Eh ...tiba-tiba ada cowok Arab nyamperin .. saya kira siapa.. ujug-ujug nyium Khanza aja. lho!!. Saya kaget. Khanza nyengir dong. Ahahahah. Untung si cowok Arab idungnya mancung #eh. Trus pas dia mo pergi, pake bye-bye ke Khanza yang dibales ketawa malu2 plus lambaian tangan.

ayun-ayuun

Ayun-ayun sambil narsis

angkat-angkat :D

Jadi beli bunga apaan? 
Gak jadi beli bunga apa-apa doong.. juragan kecil sudah narik2in tangan papa mamanya
"Ayuuk puyaang mama.. anja capeeek"
Iya juragan..ayoo kita pulang yuuk.

Sampai rumah Khanza langsung tepar. =D.

Mau kesana lagi? Pastiiiii lhaa. Pemandangannya bagus buat bernarsis ria dan kabur sejenak dari pemandangan pabrik Cikarang =D. Dan yang terpenting harganya terjangkau ^^.


Note : 
Parkir Mobil                                : 15K
Tiket Masuk                                : 25K
Tiket Dotto Train / Garden Tram : 30K (sudah termasuk tiket masuk)
Tiket Kereta Wara-Wiri             : 5K
Wahan di Alam Imajinasi rata2   : 15K (Kuda Poni, Kereta Mini, ATV, BomBomCar, Perahu)
situs resmi Taman Bunga Nusantara *monggo kesana buat ngliat pemandangan taman yang kereen ^^

Read More..

Saturday 24 August 2013

“Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”

Aroma kopi bagi saya adalah aroma yang memikat. Tak tertahankan dan amat menggoda. Mengingatkan saya akan kenangan masa kecil ketika ibu menyeduh kopi untuk ayah di pagi hari. Dan saya kecil dilarang keras mencobanya meski sudah memasang pandangan mupeng dan memelas. Saya sungguh tergoda aromanya.


Kini, saya adalah salah satu penikmat kopi, bukan kopi hitam racik layaknya selera suami yang bagi saya terlalu pekat dan pahit di lidah. Tapi kopi dengan campuran mocca, latte dan cream. Dinikmati hangat saat udara dingin, atau dingin saat cuaca panas. Nyumm…menulisnya saja sudah menggugah selera.

Sepanjang ingatan saya, pilihan kopi saya selalu jatuh pada “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak”. Selain karena menurut saya kopi hitam identik dengan bapak-bapak , saya juga jatuh cinta sama kopi Good Day dari saat pertama melihatnya di antara rak supermarket.  Terdengar agak lebay memang, tapi ini benar. Bagaimana tidak, dari kemasan saja..terlihat lebih eye catching ketimbang kopi instan merk lain. Penuh warna. Me likey.


Ditambah dengan pilihan rasanya yang beraneka ragam. Persis menggambarkan hidup yang penuh rasa, Kopi Good Day sukses memikat hati dan lidah saya.


Varian Rasa yang menggoda (source : here)
Mocacino merupakan kopi Good Day pertama yang saya coba. Saya langsung suka. Kopi ini menemani masa-masa begadang saat saya mengerjakan tugas sekolah maupun saat begadang di bangku kuliah.


“Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak” sukses membuat saya yang biasanya tidak berani mencoba hal baru, jadi tertarik untuk mengeksplor semua rasa varian kopi Good Day ini. The Original dengan cita rasa kopi aslinya, Carrebian Nut dengan rasa uniknya, Chococinno bagi pecinta coklat seperti saya, dan Coffeemix yang mantabs, serta Coolin’ dengan sensasi dinginnya di lidah.


Seakan tidak ada habisnya berkreasi, muncul juga varian Kopi Good Day Coffee Freeze. Varian yang satu ini menggebrak pakem kopi instan yang biasanya hanya bisa diseduh dengan air panas….Coffee Freeze  larut pada air dingin!!. Hebaat. Saya salut sekali dengan inovasi ini. Apalagi varian ini hadir dengan 2 rasa, Mocafrio dan ChocoOrange. “Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul paling enak” Tidak salah memang tajuk itu. Karena Good Day Coffee Freeze benar-benar praktis untuk membuat segelas es kopi. Tak perlu lagi menyeduh dengan air panas lalu menuang air dingin dan menambah es batu. Cukup skip prosedur awal dan segelas es kopi sudah bisa dinikmati. Rasanya? Tidak perlu ditanyakan lagi. Enaaaak dan segar tentunya.


Jangan ketinggalan juga mencoba varian Good Day yang luar biasa ini, 3 in 1 Cappucino, Foamnya yang banyak ditambah Choco Granule….wah..benar-benar serasa ngopi di café. Hanya dengan harga jauuuh lebih miring. Irit uang belanja, kan? ;) *makirit. Ngopi cantik jadi bisa dilakukan di rumah sendiri. Praktis dan hemat.


“Kopi instan & cappuccino Good Day, kopi gaul palingenak” sangat membantu saya yang suka bereksperimen membuat cake atau pudding, karena menambahkan sebungkus kopi Good Day varian apa saja membuat hasil eksperimen saya bisa diterima oleh ahli kritikus makanan di rumah alias suami  yang biasanya tidak terlalu suka makanan manis macam cake atau pudding. Bahkan sukses menuai pujian berupa menambah hasil eksperimen saya. Huraay.

Dan memang ya..karena mama papanya plus eyangnya doyan ngopi..jadi Khanza udah nyobain kopi dari kecil. Walau takarannya encer. Cuma biar Khanza gak penasaran. Saya tidak berani memberikan Khanza kopi hitam pekat papanya, masih terlalu keras buat anak balita menurut saya, jadi sekali lagi pilihan jatuh pada “Kopi instan & cappuccinoGood Day, kopi gaul paling enak”.  

Lengkap sekali kan fungsi kopi Good Day. Gak heran kan kalau saya selalu setia dan makin cinta sama kopi yang satu ini :)


Read More..

Friday 23 August 2013

CasCisCus Khanza 2Y 4M 2D

Khanza sudah 28bulan. alias 2 Tahun 4 bulan (dan 2 hari).

Tantrum
-------------
Yak, tiba juga masa-masa tantrum di 2 tahunan. Gustiii..

Anak kecil yang udah ngaku-ngaku gede ini beberapa kali pernah tantrum..dan pas dia tantrum..lucu2 ngeselin gitu liatnya >_<.

Semuaanyaaa salaaah... kita gerak dikit, dia ngomel, kita berdiri, disuruh duduk, kita duduk, eh disuruh berdiri *gigit Khanza

"Ndaaakkkk...ndaaaaaak mauuuuuu.. mama kuaaawww...kuaaawww"
*mamanya keluar
"Huaaaaa...mamaaa...macuuuukkk...gak usah kuaaawwww"

Sampe sekarang saya belum bisa lho ngadepin tantrumnya Khanza *tutup muka. 

Beda banget sama papanya yang langsung bisa ngehandle. Manut dia sama papanya. Huhuhuhu.
"Papa gendooong... " sambil jerit nangis2
"Gak mau. Kalau Khanza diam baru papa mau gendong"
"Ndaakkkk...huhhuhuhu...ndaaak maauu dieemmm... mau nanisss ajaa"
"Ya udah nangis dulu, klo udah baru papa gendong"
Eh gak berapa lama langsung diem lho dia >_<

Coba kalo sama mamanya, dilihat aja langsung tambah ngamuk deh. Entah nglempar barang ato mukul >_<. *gigit Khanza.

Alhamdulillah...koq tantrumnya cuma pernah beberapa kali aja.
*semoga gak sering2.

Serba Seribu
---------------
Playing pretending
Mama   : Bu Khanza, jualan apaan nih?
Khanza : Hmm...cayuuu
Mama   : Hoo...wortel ada gak?
Khanza : Ada...adaaa...mama mauu?
Mama   : Mauu, berapaan sekilo?
Khanza : Cibuu
Mama   : Beli 2kg ya klo seribu gitu, dek =P
Khanza : Iyaa..iya..boyeeh boyeehh..
              *pura-pura ambil duit di saku
               iniii maaa diutna
Mama   : Duit.
              Eh ini koq mama yang dikasih duit?
             *baru kali ini belanja malah dikasih duit =))
Khanza : Iya..gak papa.
Mama   : ayam ada gak ayam?
Khanza : adaaa doong
Mama   : berapaan harganya?
Khanza : Cibuuu

semua 'jualan'nya dibilang seribu deh pokoknya.

Pinjem, ya
-------------
Khanza              : *mo pegang mainan temennya, ternyata gak dibolehin
                           Anja pinjem yaa.. yaa ...yaa...
Temen Khanza : Ndaaaaaa...ndaaakk
Khanza             : Gak papa... ya ya.. pinjeem yaa.. boyeeh? boyeehh?
                          bayeng-bayeng yaa..

Kekekke..walo tu temennya masih tetep gak ngebolehin juga tetep aja dia pegang2 sambil bilang gitu.. dengan nada persiiiis sama dengan emaknya klo lagi nasehatin Khanza biar minjemin mainan ke temennya. Dan nyuruh main bareng-bareng.

Little Missy
------------------
Uul kecil seriing banget ngutak ngatik alat make-up ibu. Kalau ibu lupa beresin alat make-up, setiap pulang kerja, ibu dipastikan akan mendapatkan muka saya berwarna-warni. Mata dikasih warna ijo, Pipi dikasih bulet-bulet merah, lipstik dipasang kayak badut. Menooor abiis. Kalah deh badut ancol.

Dan sekarang, like mother like daughter lha si Khanza ini.

Setiap saya dandan, dia akan selalu ikutan colek colek sesuatu ke mukanya.
Ada satu tempat bedak kosong yang saya isi bedaknya dia. Dan kadang saya meragain gerakan kayak lagi ambil lipstik atau bedak, trus ditiru sama dia.
"Anja dadan ya ma"
"Iptik anja nana iptik"
"Pake topi duyuu, tuus pake jibab maaa"
Kalau pergi, mau dipakein jilbab kayak mamanya. Pake inner, jilbab segiempat, peniti dan bros. Lengkap deh. Beberapa kali juga jilbab yang ingin saya pakai akhirnya dipakai sama Khanza ;p
"Jibab anja inii maaa"
Jilbab hasil jarahan dari mama 
Kayake gak bakal lama deh sebelum rebutan baju sama Khanza =P

Apa-apa Sendiri
------------------------
Apa-apa maunya dicobain sendiri. Buat susu mau buat sendiri, pakai sepatu, sendiri. Pakai sepatu sendiri.
"Mama pakein sini bajunya"
"Ndak ucah.. an...anja udah gewdeee" *bibir dimonyongin

trus setelah stuck beberapa saat gak bisa masukin tangannya. baru dehh...
"Mama towooonggg...towoong mama"
Kekekkek

Pernah juga malam-malam kebangun dan minta pipis di kamar mandi.
Dasar emaknya pemalasan, bukannya nganterin malah bilang
"Ya udah pipis di popok aja ya dek, gpp koq"

Khanza diam.. trus gak berapa lama ngomong
"Mama..anja dah gewddeee..ndaa pipis kacuul"
Huehehhe...beneer yaa dekk.
Akhirnya papanya deh yang nganterin ke kamar mandi :p

Sana dulu, ya
-------------------
*Dilarang mama minum es
"Mama mandiiii cana.... Mama... BAUUUU.... Mandii!!"
*dorong2 mamanya ke kamar mandi (biar dia bisa minum es)

*dilarang papanya main lompat2an dari kursi
"Papa canaaa..Bobo ajaa"
*dorong2 papanya ke kamar (dan dia bisa lompat2)

Bangunin Mama 
-------------------------
Pas hari libur dan papa mamanya masih bangkong
"Mama banuuun...udaah ciaang"
*buka korden
"Tuu..matahayi uda becinaa, buyannya uda bobo" *niruin teksnya Pampa
*mencet-mencet idung mama
"Banuuun mama...anja mo mamm.. apeeww.. banuuun"

akhirnya mamanya nyaut
"Koq mama doang sih yang dibangunin. Papa juga tuh, dek bangunin juga"
*dia geleng2
"Ndak ucahh..mama aja. Papa bial bobo ajaah"
>_<

Khanza bingung
----------------------
Bolak balik mondar mandir nyamperin mamanya yang lagi ngobrol sama tetangga di luar rumah trus masuk ke rumah, nyamperin papanya di dalam.

Abis itu dia diem di depan pagar rumah.
"Gimana iniiih... anja binuuun... gimana ini mama, anja binuun mama"
kekekek..

Tambah usia tambah pinter bales omongan mama papanya. Sehat terus ya sayang. Dan semoga mamamu ini dikasih kesabaran dan ketelatenan yang besaaar sekali. Amiiin. *ciumm Khanza
Read More..

Sunday 18 August 2013

Sebagian Impian

Seorang sahabat pernah berkata
"Tulis saja impianmu, dan nanti lama kelamaan kau akan tahu bahwa kebanyakan mimpi yang kau tulis menjadi nyata"
sejak saat itu, saya punya satu buku khusus dimana saya akan menulis apa saja impian saya, sekecil atau sebesar apapun. 

Dan ini adalah beberapa diantaranya :)

1. Memberangkatkan kedua orangtua naik haji
    Hampir semua anak ingin memberangkatkan kedua orangtuanya ke tanah suci, tidak terkecuali saya. 
Syukur-syukur bisa berangkat bareng ke sana :D. Apalagi kedua orangtua saya masih lengkap, semoga diberi kemudahan dalam mewujudkannya. Amiin.

2. Menikah sebelum umur 25
    Saya menulis impian ini saat masih di bangku SMA, mungkin karena dilatarbelakangi sama ibu yang gak sabar melihat anaknya naik pelaminan kali ya. Alhamdulillah koq ya terwujud. Bisa jadi kalau saya belum menikah, saya pasti akan didaftarkan ke biro jodoh.

3. Punya anak kembar
    Semasa SMP dulu, adik kelas saya ada 6 pasang yang kembar. Bayangin aja, melihat 6 pasang anak kembar yang cakep-cakep, saya jadi berasa mupeng =)). Apalagi ada salah satu yang kembar 3, dan canteeeknyaa subhanallahh... *culiiikk salah satuu.
Ini ada faktor genetik sebenarnya, dan keluarga saya maupun si mas tidak ada yang punya keturunan kembar. Dan setelah ada Khanza, saya juga agak gak yakin sih sebenarnya sama diri sendiri, bisakah saya mengurus anak kembar >_<, tapi klo Allah berkehendak, berarti saya dinilai siap ya. Hehehe. 

4. Punya rumah sendiri
    Rumah impian saya adalah rumah dengan taman yang luas plus gazebo di taman belakang rumah, ada balkon diatas untuk leyeh-leyeh dan perpustakaan pribadi. Tapi karena harga rumah sekarang masyaAllah mahalnyaaaa...maka coret dulu pernak pernik tentang rumah impian. Alhamdulillah kami sudah punya rumah sendiri walau mungil dan KPR beberapa tahun lagi masih membayangi =P

5. Mengunjungi kota Jayapura
    Lahir dan dibesarkan hingga usia 7-8 tahun di ibukota Irian Jaya aka Papua ini, membuat saya berkeinginan untuk mengunjunginya sekali lagi. Nostalgia masa kecil kali ya. Pasti banyak yang sudah berubah, teman-temanpun sudah banyak yang pindah. Tapi saya ingin melihat kota masa kecil saya itu dan mengenang masa lalu saat masih tinggal disana :)

6. Punya perpustakaan pribadi
    Saya suka sekali membaca buku, dan ingin sekali punya rumah dengan ruang perpustakaan sendiri dengan sudut baca yang nyaman, pemandangan ke taman belakang rumah. 

7. Mendirikan panti asuhan
    Pemberitaan tentang anak terlantar yang dibuang atau bahkan dibunuh orangtuanya selalu membuat saya miris dan sedih. Karenanya, suatu hari nanti...saya ingiin sekali mendirikan sebuah panti asuhan untuk menampung anak-anak yang membutuhkan tempat bernaung. Dan bisa membantu para orangtua yang ingin mengadopsi anak. 

8. Punya kontrakan atau rumah kost-kostan
    Usaha begini memang membutuhkan modal awal yang tidak sedikit, tapi kalau udah jalan.. dapatnya juga lumayan ^^. Apalagi kalau dapat lokasi yang strategis, misal : di kota industri, dekat kantor/pabrik, dekat kampus. 

9. Belajar menjahit
    Tante saya adalah seorang penjahit, dan dari kecil...setiap lebaran, tante selalu bikin baju kembaran buat para keponakannya. Di mata seorang uul kecil, it's like magic...create your own dress. Ditambah menjamurnya creative blogger yang memposting hasil karya handmade dress-nya buat anaknya..bikin saya teringat keinginan masa kecil saya ini. Keren kayaknya kalau saya bisa bikin baju dan pernak pernik lainnya buat Khanza ^^. 

10. Belajar naik motor
    Ya Allah...ini keinginan dari jaman SMP kali ya.. tapi koq belum kesampean juga. >_< *bisa dibilang kurang usaha dan keberanian buat mencoba kali ya..sigh. Secara saya ini dasarnya naik motor udah bisa koq, cuma kalau disuruh belok kanan koq masih oleng ya.. Apa trauma karena dulu pernah nyebur sawah pas belok kanan, ya >_<, tapi tetaap..ini masih masuk daftar keinginan saya. 

11. Ke Jepang
      Besar dengan dikelilingi oleh manga dan anime dari Jepang bikin saya ingin kesana. Tinggal disana? gak lha..bisa mengunjunginya saja sudah membuat saya bahagiaaaa sekaliii. Doraemoooon....pinjaam pintu kemana saja. 

12.Bisa jadi ibu yang terbaik
     Menjadi orangtua bukan hal yang mudah, apalagi orangtua yang terbaik... dan saya masih belajar menjadi salah satunya. Ingin menjadi mama yang dikenang Khanza dan adek2nya dengan penuh kasih sayang dan rasa bangga. Bismillaahh... *semoga ingat keinginan ini saat Khanza terserang tantrum 

13. Hidup sehat
      Iyaa...ini salah satu keinginan saya. *pecut diri sendiri. Selain untuk role model buat Khanza. Saya ingin hidup sehat dengan rajin olahraga dan memperhatikan asupan makan sehingga selalu ada disamping keluarga dengan kondisi prima. Plus bonus melangsingkan badan ;)

14.Mengunjungi Pontianak
     Saya pernah kesana 2 kali semasa kecil, dan sempat bersekolah sebentar disana. Selain nostalgia, ada beberapa orang yang ingin saya temui. Orang-orang yang kehadiran dan keberadaannya sempat membawa 'angin baru' bagi kehidupan saya. Mengajarkan saya banyak hal tanpa mereka sadari. 

15. Mencoba bungee jumping dan paralayang
      Permainan yang memacu adrenalin selalu seru untuk dilakukan, berasa hebat karena bisa mengalahkan rasa takut dari diri sendiri untuk mencoba hal-hal yang perlu keberanian untuk dilakukan awalnya. Flying fox dan rafting alhamdulillah sudah bisa dicentang dari daftar, tinggal bungee jumping dan paralayang ini. ^^

16. Tinggal dekat dengan orangtua
      Suatu hari nanti, saya ingin bisa tinggal dekat dengan kedua orangtua. Secara dengan kondisi orangtua yang sudah sepuh, kasian melihat mereka suka menahan rindu karena gak bisa bertemu dengan cucunya yang baru satu-satunya ini sering-sering.

17. Beli mobil
     Ini keinginan si mas sebenarnya, cuma saya jadi kepikiran juga mengingat hampir tiap hari didoktrin pentingnya punya mobil. Masih maju mundur mengingat gaji yang 10 koma ;P. Cuma saat-saat yang bikin saya pengeen sekali bisa punya mobil, pas Khanza demam dan mesti ke UGD, kami harus naik motor tengah malam sambil menggendong Khanza yang lagi sakit. Sigh. Alhamdulillah saat itu cuaca cerah, gak kebayang kalau misal saat itu lagi hujan. T_T

18. Pernikahan yang setia awet langgeng sampai maut memisahkan
     Doa yang saya panjatkan hampir setiap hari mengingat maraknya cerita tentang pernikahan tidak bahagia yang berakhir perceraian. Saya selalu berdoa semoga pernikahan kami selalu dilindungi dan dikuatkan dalam menghadapi segala macam cobaan dan rintangan kini maupun nanti. 

19. Istiqomah
     Saya ini masih suka naik turun ibadahnya, kadang bisa rajiiin sekali.. kadang juga biasa aja, kadang malah males-malesan *astghfirullah.. . Ingiiin sekali menjadi orang yang selalu istiqomah dalam beribadah. Senantiasa taat dan patuh menjalankan perintah-Nya. 

20. Khusnul Khotimah
      Akhir hidup dalam keadaan dan kondisi yang baik dan tidak merepotkan orang lain. Tentunya dalam keadaan yang diridhoi Allah SWT.

Masih banyak sebenarnya, tapi cukup ini saja dulu. Alhamdulillah ada beberapa yang sudah saya centang karena telah menjadi nyata, sisanya? mungkin Allah masih menunggu waktu yang tepat untuk membantu saya mewujudkannya, atau saya disuruh lebih berusaha keras dalam mewujudkannya. Atauu Dia merasa impian saya tidak membawa berkah dan bukan yang terbaik untuk saya..makanya Ia menggantinya dengan yang lebih baik...Entah lha.. yang jelas itu adalah impian-impian saya, yang semoga terwujud. Amiin. 




Read More..

Thursday 15 August 2013

Mudik 2013 edisi Nganjuk

Mudik edisi Nganjuk, Khanza sudah 100% kesehatannya. Alhamdulillah.

On the Road
-----------------
Anak kecil mana sih yang gak girang liat kereta api? Begitu juga Khanza. Girangnya bukan main pas kita naik kereta Surabaya-Nganjuk. Ngliat jendela muluuu. Padahal yang dilihat ya gitu2 aja =P
"Waa..waaa...keyetanya jayaaan, maaa"
Ketemu anak kecil di kereta, langsung diajakin main.
Kakak cowok yang telaten bangeet ngadepin Khanza
Ngobrol sambil ndlosoran di lantai kereta >_<
Emaknya? Ya tiduur, lha =))
"Ahhh..mama..bobo ajaaa" *eye rolling
Tapi setelah puas main, akhirnya tepar juga dia 
Gaya tidur yang tetap menjaga keanggunan perempuan =D
Eniwe salut sama management KAI.  Suka deh sama pengaturan yang lebih professional dan sudah lumayan bagus. Setidaknya kereta dengan perjalanan jarak jauh ya.

Gak ada tuh yang namanya penjual makanan yang masuk kereta dan penumpang yang sampe duduk di bawah karna gak kebagian tempat. Padahal yang saya tumpangi kemaren itu KA Ekonomi jur Sby-Jkt lho. Udah ada AC pula. Jadi perjalanan kurang lebih 2 jam berasa nyaman :).

Kalo KA Argo Eks mah udah lumayan lha. Pas berangkat dari Jkt-Sby, kita dapat free sahur :D. Alhamdulillah.
Sok foto ala photo booth di Kereta dan stasiun..
*Iya kami memang narsiiss =))
Salah satu foto yang diambil si mas dan saya kliatan bagus =P
Pengalaman Seru
-----------------------
Kalau di rumah eyang Surabaya minim halaman dan anak kecilnya. Rumah eyang Nganjuk...khas rumah pedesaan yang masih ada halaman, belakang rumah ada kali gede, tetangga masih banyak yang miara sapi, ayam, dan kambing, dan jalan menuju rumah eyang Nganjuk melewati sawah. Khanza giraang sekali. Bahagia dia =)).

*liat sapi..idungnya basah
"Moo cakit? piyek ya? num obaat moo...bial cembuuh"
guaya..sendirinya liat obat udah jerit2 trus hoeek

*liat kali gede
"Mama kayi gede..anja mandi ya.. boyeh?"
mamanya belum jawab, dia jawab sendiri
"Ndak boyeeh mandii mama, totoooo" (Kotor,red)

*trus sapi yang tadi dilihat khanza tiba2 melenguh.. MOOOOO
"Iya capi..entaa yaa.. anja liat kayi duyuuu"
Ahahahha..emang dipanggil sama sapi ya nduuk kamu.

sempat ngrasain naik andong pula dia. Kikikiki.. bengoong liat ekornya kuda dengan rambutnya yang lebat goyang2.
"Mama..kudanya ada ambuut"
Cengiran bahagia ngliat Kuda dari jarak dekat
Yang lucu, pas ketemu sodara2nya di Ngajuk yang ngomong bahasa Jawa semua. Kita kira mereka gak bakal nyambung, secara Khanza ngomongnya bahasa Indonesia aja.

*nunjuk buku gambar
"Iki opo iki?"
"Ini capi..moooo"
"Sapi yo.. lek iki?"
"Ni mbeek..ambiing"
"duduk ambing, wedhus iki"

"dek, melu aku yuk nang omah"
"Ndak..anja dicini aja"
"Ayuuk ta..melu aku..ndelok aku eek" =))
"Ndak ucah..anja cini aja"

Huahaha..kita yang denger obrolan anak kecil gitu langsung ngakak.
Bisa ya nyambung gitu. Itu juga..ngapain coba lagi mo pup koq ngajak2 segala =)).

Dan si krucil ini ya..entah belajar darimana, kalau diajak salam sama mbah2nya disana. Gak mau. Baru mau setelah dikasih sesuatu, entah permen, jajan, atau bonekanya yang salam duluan. Komersil kamuh nakk =))
Mbahnya si mas, berarti Mbah Buyutnya Khanza 

Trus pas keliling abis shalat Ied, dia pura2 tidur.. merem sambil ngorok gitu. Biar kita cepet2 pulang. Sampe rumah eyangnya, melek lagi. *tepok jidat

Dan..pas ngliat di tas papanya, ada segepok uang 2rban, langsung diambil aja dong.. trus dilepas iketannya.. dan...
DISEBAR sambil DILEMPAR di sekeliling rumah!! -______-
saya dan papanya cuma bisa bengong liat dia lempar2 duit kayak lempar daun.
Itu duiiit, naaakk...duiiiittttt... huhuhuhu
*nangis sambil ngais-ngais ngumpulin duit

Jumpa Yang tak disangka
-------------------------------
Disini juga saya bertemu dengan teman SMA saya yang ternyata mbaknya menikah dengan salah satu saudara jauh si mas. Ahahah gak nyangka.

Pas lagi sama2 keliling ke rumah. Kita lirik2an tuh. Saya mbatin
"Wajahnya familiar deh, pernah ketemu dimana ya.."
trus karna gak ingat pernah ketemu dimana, saya mikir lagi
"Ahh.paling perasaan doang"

Eh, sekeluarnya dari rumah tsb..dia nyamperin
"Kayaknya kita pernah ketemu, ya"
saya nyengir
"Ehh..ngrasa gitu juga ya. Iya kayaknya pernah ketemu..tapi aku lupa lho ketemunya dimana, ya?"
"Hmm..kmu dulu pernah ke SMA ini kan?"

Saya langsung keingetan..
"Hoo..iyaa..tapi aku lupa nama kamu"
Ahahahah..untung saya gak dipentung abis ngomong gitu...dan untungnya dia bukan orang yang sama-sama Short Term Memory kayak saya
Iya..saya kaco banget klo nginget nama orang, hafalnya sama muka doang. >_<

Teman lama yang alhamdulillah ingatannya masih kuat =D
---------------------
Para eyang kungnya, ayah dan bapak, entah lagi janjian atau gimana. Kompakan kena demam >_<.
Tapi walau lagi demam gitu, tetap aja dibela2in nanggepin cucu kecil yang ngajakin main.

Para eyang utinya, selalu siap dengan makanan untuk anak cucunya.
Uti Nganjuk, tiap kali ngliat mantunya ini.. selalu nyeletuk
"Ayo..ndang mangan lho, nduk" sambil nyodorin makanan.
*elus-elus perut yang abis dikasih makan 10 menit lalu.

Uti Surabaya,
"Kamu mo dimasakin apa nih?"
Dan memang ya..masakan ibu tuh emang T-O-P.
Si mas lahaap sekali makan masakan para uti.
Gak ada tuh kata2 semacam pas di Cikarang
"Nasinya dikit aja" =P
Ahh..gimana gak bikin kangen coba sama uti dan kungnya ini. Hiks.

Setiap kali kalau ingat masa kecil, selalu kangen pengen ke rumah orangtua. Pengen pulang. Saat mudik, bawaannya juga.. apa netap disini aja ya..biar dekat orangtua. Biar bisa pada dekat sama cucunya juga.

Bagi saya dan si mas, Surabaya dan Ngajuk adalah rumah kami. Karena kami besar dan lama disana. Tapi bagi Khanza, Cikarang adalah rumahnya. Karenanya, walau sudah tengah malam..dan sepanjang perjalanan dari bandara dia terlelap, sesampainya di rumah Cikarang dia langsung melek dan nyeletuk dengan riang
"Iniii dia umah anjaa"
^^ iya, nak. Ini rumah kita ya (untuk saat ini) :).

*lambai2 Surabaya dan Nganjuk...
"Jumpa lagi yaa lain waktuuuu"
Read More..

Wednesday 14 August 2013

Alasan Aku Tersenyum Hari Ini

Apa yang membuatmu tersenyum hari ini?, tanyamu padaku di penghujung hari.

Aku diam..berusaha mengingat apa saja yang terjadi hari ini.
Banyak, jawabku sambil mengulas senyum.
Kau ingin tahu?, lanjutku.

Dirimu mengangguk pelan. Menunggu jawabanku.
Aku bangun agak terlambat pagi ini, entah kenapa alarmku tidak berbunyi. Atau memang sudah berbunyi tapi aku tak sadar, ya.. entah lha. Tapi alhamdulillah...aku masih sempat menyapa Allah dalam Subuhku. Itu hal pertama yang membuatku tersenyum hari ini.
Hanya itu?, tanyamu lagi.

Aku menggeleng...geli dengan ketidaksabaranmu.
Masih ada lagi, jawabku pelan.

Dan kaupun mendengarkan kembali.
 Aku ketinggalan bus jemputan pula pagi ini, karena memang aku terlambat bangun pagi. Tapi alhamdulillah...masih ada tukang ojeg yang menawarkan jasa untuk mengantarkanku ke tempat kerja. Itu hal kedua yang membuatku tersenyum hari ini. 
Tadi pagi agak macet memang, entah karena ada perbaikan jalan di dekat tol itu atau sebab lain..entah lha..aku tak begitu tahu. Tapi alhamdulillah..tukang ojeg yang kutumpangi bisa mencari jalan alternatif sehingga diriku tidak terlambat pagi ini. Itu hal ketiga yang membuatku tersenyum hari ini.
 Sepanjang jalan ketempat kerja, asap knalpot dan debu jalanan memang membuatku agak menutup hidung..takut terkena polusi. Tapi alhamdulillah...langit pagi ini cerah sekali. Indahnya langit biru dan awan yang menghiasinya mengalahkan polusi udara pagi ini. Itu hal keempat yang membuatku tersenyum hari ini.

Hei..banyak sekali hal yang membuatmu tersenyum, tanyamu setelah aku menjabarkan sebagian jawabanku.
Padahal itu belum semuanya yahh..., gumammu pelan.

Aku mengulas senyum.
Kenapa tidak?, aku balik bertanya padamu.

Bukankah...cukup hanya dengan Allah memberikan kita satu lagi hidup untuk dinikmati..seharusnya sudah bisa membuat kita tersenyum dan penuh rasa syukur?
Apalagi dengan segala nikmat yang tidak henti-hentinya Ia curahkan padaku, padamu, dan pada semua hamba-Nya.
Bagaimana aku bisa berhenti tersenyum,
bila aku masih bisa bernapas pagi ini?
bila aku masih bisa bangun dalam keadaan sehat pagi ini?
sedangkan aku tahu entah dimana, ada mereka yang bangun dalam keadaan tidak sehat?
atau bahkan tak punya lagi kesempatan untuk menikmati hari?
Bagaimana aku bisa berhenti tersenyum,
bila aku masih punya keluarga yang menyayangiku?
bila aku masih punya teman yang memperhatikanku?
sedangkan aku tahu entah dimana, ada mereka yang kehilangan sanak keluarganya?
atau bahkan tak ada seorangpun yang menemani?
Bagaimana aku bisa berhenti tersenyum,
bila aku masih punya pekerjaan yang menjadi sumber rejekiku?
bila aku masih bisa menjadi orang yang memberi?
sedangkan aku tahu entah dimana, ada mereka yang penghasilannya jauh dibawahku?
atau bahkan tak punya penghasilan sama sekali tuk mengidupi keluarganya?
Bagaimana aku bisa berhenti tersenyum,
bila aku masih bisa menjalani hari-hariku dengan tenang?
bila aku masih bisa berjalan-jalan tanpa desingan peluru di sekelilingku?sedangkan aku tahu entah dimana, ada mereka yang untuk keluar rumahpun harus membawa sejata tuk melindungi diri?
atau tak ada kesempatan keluar rumah karena nyawa bisa terancam?
Akan banyak sekali jawaban yang kulontarkan padamu, sahabatku.
Karena ternyata seperti apapun hidupku,  masih lebih baik daripada hidup beberapa orang di luar sana.
Karena ada banyak hal yang bisa membuatku tersenyum dan bersyukur setiap harinya =).
Bahkan hal terkecil sekalipun.

Cikarang, 26 Mei 2010
- akhirnya dipublish setelah sekian lama tersimpan di draft =) - 

Read More..

Tuesday 13 August 2013

Mudik 2013 edisi Surabaya

Haluuw... *cipika cipiki #hanya pada yang muhrim saja :D
Minal Aidzin ya..masih nuansa Idul Fitri euy..

Hari ini sudah banyak yang kembali beraktifitas seperti sediakala ya..*sambil nyamil oleh-oleh.

So, Bagaimana cerita mudik, liburan dan atau lebarannya?

Alhamdulillah, walau sempat menggalau sesaat.. kami jadi mudik juga.. Yayy ^^. Tentunya, setelah memastikan Khanza sudah pulih dan tidak lupa perbekalan selama mudik (termasuk obat) sudah disiapkan.
Jendral kecil yang sudah mulai pulih 
Mudik edisi Surabaya..bila dibandingkan dengan mudik edisi tahun lalu, tahun ini lumayan sukses. Heheheh..karena Jendral Kecil dalam kondisi cukup prima. Cuma beberapa kali sempat mengalami tantrum level baru yang lumayan bikin kaget eyangnya dan emosi orangtuanya :p.

Tahun ini, anggota keluarga bertambah dengan kehadiran kakak ipar di rumah. Yang ternyata jago masak.. dan bisa jadi pawang buat kakak pertama..ahahah. Memang ya..kalau sudah ada pawangnya, mo disuruh apaan aja mau doong. Coba kalau kita2 yang nyuruh. Sampe berbusa gak bakal dikerjain doong. Positifnya.. kakak pertama saya sejak jadi suami, jadi rajiin. Rajin nyuci piring, nyapu, ngepel dan beres2 rumah. Tentu saja dengan komando dari pawangnya. Aahahah.

Nasib kakak kedua tahun ini sebagai satu2nya pria cukup umur yang single dan available...tentu saja harus sabaaar menghadapi segala pertanyaan
"Kapan menikah"
bukan hanya dari ayah ibu tapi juga dari seluruh tante dan om di keluarga =))). *puk puk kakak. 
Uwak sayang ponakan ^^
Dan saya, yang menyangka status menikah dengan anak satu, sudah aman.
Eh lha koq masih mendapat pertanyaan
"Kapan Khanza punya adek?"
dari beberapa tante. Hueheheh... Teteeep yaa..pertanyaan tak ada habisnya.

Wisata kuliner yang kesampean di Surabaya adalah nasi goreng jawa dan sate ayam deket rumah.
Koq susah men nemu lontong kikil di deket rumah ya. >_<.

Dengan teman-teman, alhamdulillah sempat ketemu dengan salah satu sahabat sejak SMP yang baru melahirkan anak kedua beberapa bulan lalu dan salah satu teman kuliah yang subhanallah kuruuuus banget sekaraang *apa rahasianya... haaahh?? APAAHHH??? **gak sante abis liat timbangan >_<

Pulang dari Surabaya, dibekali dengan pepes ikan made in ibu.

"Pa, enakan mana sama yang mama buat kapan hari?"
"Hmm...bumbunya ibu berani.. jadi rasanya kaya dan kuat"
"Truss...??"
"Tapi klo rasa, punya mama lebih enak lha"

Ahahahah..saya langsung ngakak
"Pasti efek karna ktmu ibu gak tiap hari ya"
*suami muji..istri malah gak percaya, suami gak muji..istri ngambek =))

si mas nyengir..
"Ya iya lhaa.. klo aku bilang enakan punya ibu, jangan2 besok2 gak dimasakin ntar (sama kamu)"
Wkwkwkw.

Btw, saya sempat bongkar2 file album foto. Dan nemu foto ini.
Cantiik yaa ^^
action doang, aslinya sih gak bisa main gitar beneran =P
Foto siapa coba? Foto mamiih semasa muda doong.
Gaul pisan euy si mamiih. Hueheh. =)).

Dan ini foto jaman ayah ibu saat baru menikah (kalau gak salah)
Semasa menjadi Pengantin Baru ^^
*kecup ayah ibu. semoga sehat selalu ya ayaah..ibu.
InsyaAllah anakmu akan kembali lagi berkunjung kesana (semoga dalam waktu dekat). Amiin.
Read More..