Recent Posts

Monday 22 December 2008

Jejak yang menghilang





Kakiku melangkah ringan, tak mengkhawatirkan jejak kaki yang ku tinggalkan di hamparan pasir sore itu. Ombak akan menghapusnya, seakan tak ada seorangpun yang pernah melewati jalan ini sebelumnya. Aku akan menghilang seiring tenggelamnya matahari, tak meninggalkan jejak sedikitpun.

Akankah kau menyadari ketiadaanku? atau kau bahkan tak tahu kalau aku sudah tak di sini. Entahlah, aku tak mau berpikir bagaimana reaksimu ketika ku tak ada.

aku tak peduli , aku hanya ingin bebas, pergi dari semua ini.

ada dan tiadanya diriku tak akan berpengaruh banyak pada kehidupanmu. Mungkin kau akan merasa berbeda sesaat, namun waktu akan menghapus semua hal tentangku dalam ingatanmu Dan nanti, kau bahkan takkan pernah ingat bahwa diriku pernah ada.

 

 

*sekedar sekelumit kata yang tercetus dari pikiran dan ingin kutuangkan dalam tulisan.




gambar d ambil dari sini

Read More..

Friday 19 December 2008

Perjodohan?? hmm....


perjodohan? haree genee masih mo d jodohin?. Hohohoho jangaan salah..memang sekarang bukan jaman siti nurbaya lagi. Tapi bukan berarti perjodohan sudah tidak ada lagi lho.

Usia awal 20an kayaknya usia-usia dimana orang tua dah ribut nyariin jodoh buat anaknya. Apalagi mereka2 yang dah lulus kuliah n kerja. Fiuuh...pasti gak bakal lepas dari pertanyaan klise kayak

"udah punya pacar belum?"

"kapan niih mo nikah?"

"heee ayo cepet bayar utang"

*ups keknya yang terakhir dari tukang panci kredit langganan dehh.. :))

Yah pertanyaan-pertanyaan klise gitu deh. Bahkan klo ada orang tua yang aktif dan kreatif. Mereka tidak hanya akan sekedar bertanya pada sang buah hati. Malah mereka akan broadcast k teman2 dekat, tetangga ato kenalan2 yang sekiranya punya putra/putri bening yang sekiranya cocok bersanding dengan sang buah hati.

Dan sepertinya seluruh anggota keluarga akan ikut andil dalam acara cari jodoh ini. Fufufufufu... Tante, Om, Bude, Pakde, Tetangga... semuanya gak mo ketinggalan.

Klo sudah begini, ibu-ibu bakal lebih canggih daripada sales ato tukang obat keliling. Caranya mempromosikan sang buah hati k kandidat calon besan-pun akan berlangsung muluus dan terkendali. Adaaa aja caranya. Dan klo sudah klop satu sama lain, para ibu-ibu ini bisa bersekutu dengan canggihnya.

Misal klo yang d incer adalah anak bening tetangga sebelah. Tinggal bikin2 kue aja trus minta d anter sama putra/putrinya trus ntar calling2 ma ibu tetangga calon-besan, biar d atur klo putra/putri mereka yang bukain pintu tuk menyambut kue itu. Huehehhee....

Ato klo ibu2 duduk d sebelah kandidat-calon-mantu-terbaik d angkot ato apa lha.. ibu2 itu bakal ngajak2 ngomong sambil cerita2 keluarga. Ujung2nya promosi anak deh. He3..

Diriku? Hmm...sepertinya ibu bisa d bilang trendsetter bwt hal2 seperti ini. Sebelum aku ataupun ibu teman-temanku belum berpikir apapun tentang hal-hal seperti ini, ibu dah heboh duluan.

Tapi, bukan acara perjodohan kayak cerita2 sinetron, anak teman ibu, teman saudara jauh ato hal-hal seperti itu. Ibuku punya cara lain untuk menjodohkan anaknya.

Guess what...??

Ibu nyuruh diriku... anak gadis terakhir dan satu2nya yang masih berumur belum 20 tahun (saat itu .red) untuk ikut.....

biro jodoh....

hah? 

*iya anda tak salah baca...

BIRO JODOH

sekali lagi aq tekankan

B-I-R-O J-O-D-O-H

Hufh...

sampe sekarang aku masih heran...apa nyokap terlalu desperate gitu yak ma anaknya ini....sampe nyuruh diriku ikut biro jodoh d usia yang belum genap 20 tahun *sekali lagi (saat itu .red)

*no offense ya bwt yang ikut biro jodoh beneran.

Yah..diriku pribadi gak anti yang namanya perjodohan sih, selama yang d jodohkan emang baik n pas bwt kita, why not? iya gak?.

Jadi...buat anda2 yang mungkin orang tuanya dah kepengen melihat anda menikah biar meraka bisa nimang cucu *ehemm...ehemm.... Jangan keburu nolak klo d jodohin ya. D liat dulu calon yang d sodorkan ma ortu. Kali aja cocok. Otre bos? :p

 

buat yang penasaran apa akhirnya diriku ikut biro jodoh beneran ato gak... Hmm...jawabannya adalah tidak, saya tidak ikut biro jodoh :D



gambar d ambil dari sini Read More..

sekilas obrolan

tempat : kampus biru tercinta

waktu   : ketika virus ke-Jlo-an telah mewabah

terlihat beberapa orang sedang berkumpul membicarakan hal-hal gak penting. Datang seseorang yang bergabung dan duduk d sebelah uul

orang 1         : ati2 ul, dy deket2 kmu soalnya nama istrinya sama kayak kamu

semua orang  : *bengong

uul                 : hah?

                        **gak nyambung apa hubungannya

                        nama istrinya kan Mar*a Ul**

orang 1            : Lha iya makanya....

                          *diem...

uul                   : namaku kan Nu**l Fau*zi**

orang 1            : *masih diem

                          .....

                          **terlihat baru menyadari sesuatu

                           huaaa....iyaa yaahhh....

wekekekek....geblek...apa hubungannya coba, jelas2 namanya beda gini. Wekekeekke

----------------------------------------

tempat  : tetep kampus biru tercinta

waktu    : morning meeting gabungan

 

cewek 1 : jadi yah...air tajin tuh d ambil dari rebusan beras, bukan dari cucian berasnya.

                bagus lho bwt kesehatan (katanya sih)

cowok 1 : hee...iya ya?

                aku kira selama ini air tajin tuh air bekas cucian piring lhoo

glodakk...

Jadi yah ibu2 yang ingin memberi anaknya air tajin untuk anaknya, inget yah. Air tajin itu berasal dari rebusan beras sebelum d tanak (kukus), bukan dari air cucian piring.  Jangan sampe anda salah memberikan air bekas cucian piring pada putra/putri anda. Ingak ingak.

Read More..

Monday 15 December 2008

Girls One Day Trip on DUFAN

Keinginan bermain k dufan sudah terlintas d benakku sejak lama, mungkin karena kenanganku tentang bermain di dufan 13 tahun yang hanya nyasar d salah satu sisi dufan hingga tidak bisa menikmati semua permainan dsana itu lha yang memicuku rasa penasaranku untuk berkunjung ke tempat bermain terbesar d indonesia ini sekali lagi.

Hingga ada tanggapan ketika q memasang shout out d YM

"Ke dufan yuk rek"

And..here we are.

12 cewek cakep yang nyasar memutuskan tuk menghabiskan hari minggu nya tuk mengadakan "Girls one day trip on Dufan". Yippiee...

Only girls...no boys at all ^^.

Sebagian besar berangkat langsung dari cikarang, janji kumpul d paparonz jam 8, molor sekitar 1 jam *biasaa jam kareet.. dan 2 orang berangkat sendiri dari arah yang berbeda. Final meeting point d shelter ancol skitar pukul 10.00.

Absen dulu..mbnyun, heni, dian, dina, uul, renita, rizka, elly, empit , ester, tita, n mita. Haiik personel dah lengkap...sarapan dulu yook trus langsung meluncur k dufan.

Kebetulan hari itu  bertepatan dengan family gathering dari 4 perusahaan besar. Jadi lumayan agak ramai.

Ini wahana-wahana yang berhasil kami kunjungi di tengah keramaian dufan ^^

Extreme Log

Wahana pertama yang kami kunjungi. Wahana simulasi tentang perjalanan ke suatu tempat. Pengunjung akan duduk d kursi sambil melihat layar tancap besar d depannya. Nanti, kursinya akan bergerak2 sesuai dengan gambar yang ada d layar. Kayak naek jet coaster tapi cuman secara simulasinya doang.

Ontang-Anting

Wahana yang menyerupai ayunan dimana pengunjung akan d putar-putar hingga ketinggian tertentu. Seperti main ayunan pas kecil aja. Bagus bwt pemanasan sebelum naek wahana2 laen yang lebih memacu adrenalin.

Pontang-pontang

Wahana dmana bangku yang kita duduki akan d putar2 dengan kecepatan yang sangat tinggi, sampai2 anda seakan terlempar keluar. Saran sayah... bila anda naek wahana ini berdua. pastikan anda yang berbadan lebih montok subur duduk d bagian pinggir dekat pintu masuk. Karena saat bergerak, anda akan tertarik ke arah itu. Yah..daripada anda menggencet yang kecil... *iya gak din :p

Rehat sebentar tuk maem  fast junk food trus shalat. Tempat shalatnya adem euy. Di depannya ada tempat lesehan kecil bwt duduk d pinggir sungai dan rindangnya pepohonan. *Jadi pengen ngesot dsitu :p

Perjalanan dimulai lagi. Diriku dan dina sempat ketinggalan d belakang karena asyik ngesot bareng berfoto ria d taman depan musholla. Ternyata yang laen dah antri d wahana mobil senggol

Mobil senggol

bom bom car, satu2nya wahana dimana ketika anda menabrak mobil seseorang, mereka akan tertawa dan bukan membantai anda. Niatnya TO alias Target Operasi mobil senggol adalah jeng ester yang gak berani naek wahana apapun yang melayang, sayang kami belum ahli mengendalikannya jadi ya asal hantam saja. Mantaabsss..

Koro - koro

Wahana yang paling membuat ser-ser-an. Berbentuk seperti kapal besar yang d ayun-ayunkan dengan kecepatan dan ketinggian yang bertambah terus menerus. Tempat duduk paling belakang adalah tempat paling asyik bwt menikmati ser-ser-an koro-koro sambil berteriak lepas sekeras-kerasnya *itupun klo anda gak muntah duluan. Wekekekek.

Niagara-gara

Cuman berputar sekali d danau yang dibuat seakan2 kita lagi mengunjungi daerah niagara. Paling seru ketika kereta melintas turun sambil d ciprati air dari pinggir rel. Asyik koq.

Rumah Miring

Rumah yang interior dalamnya d buat miring, jadi pengunjung jadi pusing kalo lama2 dsini.

Ini niih salah satu sudut Dufan yang dulu pernah aq datangi ma kakak2ku. Dan ketika itu kita cuman mengunjungi Rumah Miring doang what a nice trip  >_<

Arung Jeram

wahana dimana pengunjung akan duduk d tempat berbentuk bundar berkapasitas 8 orang, dibuat semirip mungkin dengan arung jeram biasa. walo dengan aliran air yang lebih bersahabat dan waktu yang tidak lama. Wahana ini asyik bagi pengunjung yang ingin bermain air.

Bis maen niagara-gara dan arung jeram pasti baju bakalan basah sekuat apapun anda mencoba tuk menghindar dari air. Jadi mendingan bawa baju ganti klo mo maen ini.

Bis ganti baju.. kita lanjut lagii...

Halilintar

Jet coaster gede yang bentuknya nyeremin karna ada lap dmn kereta akan d balik2. Sayangnya ato untungnya yah..wahana ini cuma sekali putaran saja, jadi tidak begitu terasa seremnya *siapa jg yang merem mulu dari awal wahana jalan

Kincir-kincir

Wahana dimana anda akan duduk d kursi dan di putar-putar, sambil d balik-balik dengan kecepatan tinggi dan d ketinggian tertentu. Cukup tinggi lha bwt anda serem klo bayangin pas jatuh. Hiii.

Diriku gak berani buka mata sama sekali. Hiks.. seremm.

Abis maen kincir-kincir, sebagian teman-teman mo langsung mencoba tornado. Diriku yang merasa sebagian nyawa melayang dan kaki lemas setelah mencoba kincir-kincir, memutuskan kali ini hanya menjadi penonton saja.

Tornado

wahana terbaru dari dufan *iya ta? mbooh lha gak ngerti

pengunjung akan duduk d bangku panjang depan belakang yang masing2 berkapasitas 20 orang. Trus mereka akan d angkat, d puter-puter, d jungkir balik, puter-puter lagi, jungkir balik lagi dan kadang berhenti sesaat ketika posisi lagi menghadap bawah... sampe yang ngliat jadi ikut pusing n serem. Hufh langsung merasa aq ngambil keputusan yang bener bwt jadi penonton doang

Alap-Alap

miniatur halilintar dengan jalur yang lebih bersahabat dan tidak terlalu banyak putaran. Bedanya disini bisa sampe 5kali putaran. Puas puasin dehh muter2 ^^.

D wahana ini diriku duduk d sebelahnya dina. Poor her.. aq yang montok ini sempat menghantamnya saat kereta berputar kencang d tikungan tajam. Bayangin dunk, dina yang kecil (baca : kurus) gitu d hantam ma diriku yang (sekali lagi) montok begini. Wkwkwkwk...dina langsung jerit-jerit "salah posisi...salah posisiii". Hueheheheh

Hari sudah menjelang maghrib setelah kita bermain alap-alap... once more mobil senggol sebelum pulang. yippiee...it's fun girls. ayooo kemana lagiii yuuk ^^

 

Dan sekarang, sehari setelah bermain d dufan, rata2 badan sakit semua saking pegelnya. *dasar umur memang tak bisa bohong... dah bangkotan semua niih.

Hiks..dan parahnya mukaku jadi kebakar karna gak pake sun block d wajah.

Item item dahhh T_T

Read More..

belajar beradaptasi

Terbiasa mengambil keputusan sendiri tanpa perlu menanyakan pada seseorang, membuatku terkadang masih perlu beradaptasi dengan kehadirannya. Aku masih perlu belajar mengerti, dan membiasakan diri... bahwa ada seseorang disampingku. Yang secara langsung maupun tidak langsung akan merasakan hasil keputusanku. Yang mengkhawatirkan diriku bila dirasanya aku mengambil jalan yang salah ato terlalu memforsir diriku.

Aku masih perlu beradaptasi tuk membagi waktuku, tak hanya dengan keluarga, teman dan pekerjaan saja. Namun juga ada dirinya yang kini menungguku tuk menyediakan waktu bersamanya.

Terkadang proses adaptasi bisa d ibaratkan seperti kayu yang sedang dalam proses pemahatan. Tidak akan gampang melalui proses pemahatan tuk melalui bentuk yang sempurna.

Dirinya pun pasti merasakan hal seperti ini. Beradaptasi dengan kehadiranku, beradaptasi dengan segala hal yang bersangkutan dengan diriku. Dan mungkin beradaptasi dengan segala hal yang ingin aku lakukan yang mungkin tidak sejalan dengan keinginannya. Begitupun sebaliknya.

Terkadang mungkin aku akan mengesalkan dirinya dengan segala sifat keras kepala dan manjaku. Terkadang mungkin aku akan mengecewakannya dengan segala waktu yang tersita untuk hal-hal lain d luar dirinya. Mungkin juga sebaliknya.

Bayangan dan harapan seseorang terkadang tak selalu sama dengan kenyataan. Apakah kita akan bisa belajar tuk menerima apa adanya sepenuh hati? sambil membiasakan diri beradapatasi dengan kehadirannya dan segala yang ada di dalam dirinya?  ato malah kita akan menyerah karena lelah menunggu ia berubah menjadi yang kita inginkan? Itu semua tergantung dari diri kita dalam menghadapi segala perbedaan yang ada kan...merubah dirinya menjadi seperti yang kita inginkan? ato merubah diri kita tuk menerimanya apa adanya? itu yang harus kita pelajari tuk memutuskan langkah kedepan.

Read More..

Thursday 11 December 2008

Antara kampus ini dan kampus itu

Di kotaku ada 2 kampus negeri yang lumayan terkenal.  Sebut saja kampus INI dan kampus ITU.  Kampus INI adalah kampus dimana jurusan yang ada dsana kebanyakan jurusan teknik yang d minati oleh para lelaki.

Nah..kampus ITU adalah kampus yang mayoritas mahasiswanya adalah perempuan. Eh..apa perlu d bilang mahasiswinya yah. Yah..pokoknya kampus ITU  kebanyakan peminatnya adalah para wanita deh.

Baru beberapa tahun ini lha, pemandangan kampus INI tidak segersang dahulu *bahasanya salah satu kakakku yang kebetulan adalah salah satu penghuninya. D jurusan sana jurusan sini, mulai ramai d minati oleh mahasiswi. *termasuk diriku. Hmm..apakah ini adalah efek dari emansipasi wanita? entahlah.. yang jelas sepertinya mahasiswa-mahasiswa penghuni kampus tidak keberatan dengan adanya penghuni baru tersebut.

Perbedaan mencolok tidak hanya dari jumlah gender penghuni masing-masing kampus saja. Tapi juga penampilan. Tanpa bermaksud apapun. Tapi entah kenapa penghuni kampus ITU , selalu tampil dengan dandanan modis yang selalu up-to-date. Kuliah dengan mengenakan make-up adalah hal yang biasa.  Tidak hanya perempuannya yang amat memperhatikan penampilan, para lelaki pun sepertinya adalah tipe-tipe pria metroseksual yang tidak segan2 tuk mengikuti perkembangan mode.

Sedangkan, para penghuni kampus INI? melihat para lelakinya mandi dua kali sehari saja itu sudah luar biasa. Hueheheheh. Para perempuannya pun tampaknya tidak ribet masalah penampilan. Bisa d bilang sederhana lha. gak neko-neko ^^, yang penting tetap manis ^^

Pernah salah satu teman, penghuni kampus INI cerita. Dia ada janji dengan teman-teman sekolahnya yang kebetulan kuliah d kampus ITU. Sehari sebelumnya temanku itu sudah mempersiapkan apa-apa saja yang akan d kenakan ketika bertemu. Jika biasanya ketika kuliah, dress code-nya hanya celana jeans, kemeja simple dan sepatu sport dengan rambut terikat d belakang . hari itu dy mengenakan semi baby doll yang d lengkapi dengan cardigan dan celana jeans, serta menggerai rambut ikalnya sehingga keliatan feminim. Sesaat setelah kuliah berakhir pun dy langsung berlari k toilet kampus, memperbaiki make up-nya. walaupun hanya sekedar menambah bedak tipis k wajahnya. Siip...dah cantik deh. Siap tuk bertemu teman-teman. Eh lha dalah...d tempat janjian, ternyata teman-temannya datang dengan dandanan yang lebiiih hebooh dari biasanya. Make up yang d gunakan pun tidak tanggung2, maskara dan blush on. salah satu temannya berkata

"Wahh...kamu emang gak suka dandan ya orangnya klo pergi2"

temanku cuman nyengir sambil membatin

-dieeng...ini sudaaahh dandan jeengg....dengan segenap kemampuan berdandanku pula-

Kami cuman tertawa kecut waktu temanku cerita.

Lain lagi cerita para lelaki penghuni kampus INI. Waktu awal-awal masuk bangku kuliah, mereka selalu menyediakan waktu seminggu sekali untuk berkunjung k kampus ITU. Apalagi alasannya klo bukan tuk melihat mahasiswi kampus ITU yang memang terkenal bening. Huu...kayak mahasiswi kampus INI gak beningg aja. Hiks..hiks. Demi bisa cuci mata, para lelaki ini bela-belain shalat jumat d kampus ITU yang jaraknya lumayan jauh juga dari kampus INI. dasarr...

Kadang aq sering  berkata begini pada teman-teman lelaki yang berniat cuci mata d kampus ITU.

"Sekalian aja kalian ksana sambil bawa karton yang d iketin d leher dengan tulisan -Bujangan Lapuk, Mencari Pacar. Anda Bersedia-" He2...

Yah..tapi jaman sudah berganti...*serasa diriku hidup d jaman baheula aja,  penampilan mahasiswa dan mahasiswi kampus INI sekarang tidak kalah dari kampus ITU. Tidak kalah cantik dan tidak kalah modis. Dan tidak sedikit para mahasiswa yang dulunya sampe ekspansi ke kampus ITU tuk sekedar cuci mata, malah kepincut dengan ade kelas d kampus INI. hehehehehhe...siiipp

Read More..

Tuesday 9 December 2008

masak masak

Beberapa kali sudah rencana untuk memasakkan sesuatu untuk masku disusun. Tapi selalu adaaa saja yang akhirnya membuat rencana itu gagal d lakukan. wekekekekek. Dari yang karena mas takut aku kecapekan setelah jalan2 seharian dengannya, ato karena cuaca yang gak bersahabat yang membuatnya tidak bisa datang k kostnku *see.. bahkan alam pun turut melindungi masku dari masakanku =p
Allah masih sayang kali y ma masku, jadinya mungkin Allah ngasih aq kesempatan untuk meningkatkan skill memasakku dulu sebelum aq mengicipinnya k orang laen. Heheheheh...  aku mikir gitu siih..yahh walo belum pernah ada korban yang berjatuhan setelah makan masakanku .... *kayak ada yang pernah ngicipin masakanku aja =).

Tapi sodara-sodara, akhirnya hari itu tiba juga. Hari penentuan dimana mas harus memilih antara hati dan perut.  karena rasa memang tidak bisa bohong. *pinjem kata2 iklan yah. Hueheheh...lebaayy mode on.

Memang ya, terkadang sesuatu yang tidak di rencanakan itu malah terjadi. Saat itu , tidak ada sedikitpun rencana dari aku untuk meracuni memasak bwt mas. Hingga mas berkata begini lewat telp "Jadi masak apa?", aku tau sih itu cuma sekedar menggoda. karena biasanya aq langsung menggeleng, tidak siap untuk membuat masakan bwt si mas. Takut dia kenapa2 =p.

Tapi entah kenapa, hari itu tiba2 saja aku langsung melangkahkan kaki menuju pasar. Walo setelah sampai pasar, bingung mo masak apaan. Soalnya aq kan cuman bisa masak masakan yang d tumis doang, masakan dengan bumbu bawang merah, bawang putih, garam. Gitu2 doang sih. Kikikikikiki.... sederhana banget kan. Belum teruji rasa dan kualitas pula. Wekekekekek.... Yah akhirnya setelah muter2 pasar dengan tampang Help-Me-I-Don't-Know-What-to-Do aq memilih untuk membeli seiket bayam dan ikan pindang. Yupz..menu hari ini adalah sayur bayam dan ikan pindang. So simple, isn't it?

But, is not that simple with me try to do it. Setelah berjalan beberapa meter dari pasar, aq baru sadar klo belum membeli bumbu2nya, kunci misalnya dan labu sebagai pelengkapnya. Berbalik lha diriku kembali menuju pasar

uul   : pak, beli kunci dong pak.

          kunci yang bwt bumbu sayur bayam itu lho pak -aku menambahkan keterangan gak penting seakan bapaknya gak ngerti aja-

penjual : ini mb *sambil meyodorkan bumbu yang sumpeh-gw-gk-pernah-liat-bumbu-kyk-gini.

fyi, aq gak pernah liat yang namanya kunci dengan akar2 yang gak jelas gantung d sekitarnya kayak kunci yang d sodorkan oleh bapak penjualnya padaku. Yahh..berhubung aq mencoba sok cool dan gak mo ketauan begonya, aq ngangguk2 aja pas bapaknya nyodorin tu bumbu.

uul        : labu ada gak pak?

penjual : labu? labu apa y mb?

-wuaduuh...koq bapak nanya sayah siih... trus sayah mesti nanya siapa niiih-

uul       : hmm...labu...itu pak.... yang bwt campurannya bayam

penjual : bayam? sayur bening itu y mb?

uul        : *ngangguk2 semangat

               iya pak iya sayur bening

penjual : hmm...klo setau saya biasanya sayur bening d campur oyong mb

oyong? nama apaan lagi itu. Ugh....

uul        : *gak mau kliatan bego

               ooh..oyong juga boleh deh pak, satu y

penjual : iya itu ambil aja d depan mb

uul        : *ngliat deretan sayur di depanku dengan bentuk yang jarang aq liat dan tak tau namanya.

              **nyengir dengan rasa malu

              oyong yang mana y pak

penjual : *mandang diriku seakan berkata ealaahh mbakk...gak tau yang namanya oyong tookh

              itu tuuh depannya mb persis

uul   : *masih gak ngeh depan mana persisnya yang d maksud si bapak

          **nyengir dengan tampang sok polos

           yang mana y pak??

penjual : -keliatan dah hopeless banget ngadepin mb cantik yang ternyata gak ngerti oyong-

              *berjalan ke depan dan langsung ngambilin yang sayur tepat d kiri depanku yang ternyata bernama oyong

me : *melongooo pastiii

        ooohh...itu tokh yang namanya oyong.

yupz...enough for shopping thing, now...it's the show time! COOKING!!!

hmm...ternyata y sodara2 memasak sayur bayam memang sederhana. *Cailahhh...siapa yah yang ribut sendiri nanya2 mb Ani apa bumbu sayur bayam? trus heboh sendiri karena tempe yang d goreng warnanya lebih eksotis dari biasanya (baca : gosong) dan cepat2 menghapus barang bukti dengan memakannya.

He2...yang jelas akhirnya sayur bayam dan pindang goreng pertamaku itu selesai juga. Hufhh hoshh...hoshh....*baru masak gini aja kayak bis perang aja. 

Masku datang beberapa saat kemudian. Hmm...entah karena gak tega melihat tampangku yang kayak bis nguli ato takut melihat pisau yang kubawa saat dia mencoba masakanku hueheheheh. Yang jelas komentarnya sih

"hmm...enak...enakk"

*yah...valid tidaknya komentar ini silahkan tanya sama korban yang bersangkutan ya =p

Jadi, apakah ternyata hati mengalahkan perut? apakah rasa bisa d kompromi? he3 gak tau juga sih. Yang jelas, masih banyak resep2 yang pengen aku coba (tanpa harus meracuni orang laen). Pelan pelan aja lha...ntar juga bisa sendiri.. biasanya gitu kan yah :p *mencoba menghibur diri sendiri


Jadi ingat salah satu postinganku d blog FS, yang berjudul memasak..benarkah hanya wajib untuk perempuan saja?
Yah...sampe sekarang aq tetap berpikir klo cowok juga mesti bisa masak lho.... bukan berarti ntar urusan dapur mesti d handle ma cowok lha. Cuman kyknya romantis aja klo suatu hari d masakin ma cowok gitu. Huehehehehehhe
*kedip2 sambil nglirik masku :p.

 

dan buat yang penasaran gimana keadaan masku setelah mencoba masakanku..

hmm...tampaknya dia sehat-sehat saja. Tidak ada efek samping dari mencoba masakanku itu. Walopun besoknya dia bilang agak masuk angin sih..namun, dia berani meyakinkanku kalo itu bukan karena masakanku. He2...baguuussss

Read More..

Kejadian di hari Sabtu

Sabtu itu aku bangun dengan perasaan yang benar2 malaas sekali untuk k kantor. Mungkin karena kemarennya, aku masih berada d kantor hingga lepas pukul 1/2 10 malam ato karena lelah yang menderaku . Entahlah.. Yahh...bagaimanapun tetap saja aku memaksakan diri untuk beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kaki untuk bersiap2 menuju kantor. Nyut...nyuut...duuh kepala berdenyut denyut kencang sekali. Ugh...pusiiinggg....ni pasti karena malamnya aku memaksakan untuk menyelesaikan novel yang ku pinjam dari teman hingga larut malam deh.

Hmm...d kantor ternyata tidak banyak hal yang bisa d lakukan. Kanal chat yang biasa ku gunakanpun tampaknya sedang bermasalah, menghalangiku untuk menyapa teman-teman melalui dunia maya. Alhamdulillah aku masih bisa surfing d beberapa site menarik sembari menyempatkan diri tuk mampir k blog-blog favoritku, seperti blog Ning, blog dika dan blog teman-teman yang biasanya tak sempat ku kunjungi.

Beranjak siang, sakit kepalaku masih saja betah berlama-lama. Ugh...gak enak bangett... pengen tiduuur.  Tidak beberapa lama, kanal chat sudah bisa d gunakan. Yippiee...bisa menyapa seseorang yang seharian ini hanya bisa kusapa dari sms saja. Tampaknya seharian ini, dirinya tidak masuk kantor. Hmm...pengennn... *gak masuk kantor juga maksudnya =p

Biasanya malam minggu begini, si mas akan datang menghampiri...biasa lha wakuncar. Hehehheeh.. Tapi menjelang sore...kepalaku masih saja pusing, merusak moodku. Bayangan kasur dan bantal d kost2an seakan melambai-lambai padaku. Terlihat amat sangat menggoda.. kayaknya enak deh pulang langsung tidur.

Akhirnya aku mengirim pesan ke si mas

mas, kencannya sekalian besok aja gpp kan? pengen tidur nih, pusing banget

agak lama, baru dirinya membalas pesanku

Iya gpp. Ati2 y pulangnya

hmm...agak ngrasa gak enak juga sih membatalkan rencana k mas. apalagi seharian ini dy gak kemana2, pasti ingin jalan2 *kalo aku sih gitu =p

akhirnya aku mencoba membelokkan pembicaraan ke rencana nonton kami besok

besok jadi nonton jam brp mas?

bukannya jawaban yang ku dapatkan, tapi hanya dua kata pendek

CU

hmm...pasti si mas lagi gak enak hati nih. Tak ada energi untuk membalas lagi, aku memilih untuk sign out saat itu juga dan cabut dari kantor. I just wanna sleep. That's all.

Sampai kostan, ku kuatkan diri untuk berganti pakaian dan cuci muka tuk kemudian merebahkan diri d atas kasur. Ahh...enaknya...

Mencoba menghubunginya, tapi tidak ada jawaban. Lagi mandi mungkin, begitu pikirku. Tak berapa lama, dia menghubungiku, tak banyak bicara sih, hanya menyuruhku istirahat.

Hmm...aku menangkap nada yang berbeda dari suaranya. Argh....sudah lha..aku pusing. gak ada energi tuk memikirkan hal-hal lain. Dengan agak kesal, aku langsung mematikan HP dan langsung berusaha tidur.

Selepas maghrib, kepalaku sudah terasa lebih ringan dari sebelumnya. Hhh....memang aku sedang butuh istirahat nih sepertinya. Aku melirik handphone yang tak ku aktifkan dari sore tadi. Nyalakan tidak yahh...sempat terbesit pikiran untuk mengaktifkannya besok saja sekalian, tapi takutnya ada yang khawatir nanti. Lagian pikirannku sudah lebih tenang sekarang. Jadi aq meraih handphoneku dan mengaktifkannya kembali.

Hanya beberapa detik kemudian, mas langsung menghubungi. Dari nadanya bicara, aku menangkap rasa khawatir dan cemas. Duuh..jadi gak enak hati. Benar saja, mas langsung menyerbuku dengan pertanyaan kenapa handphonenya gak ada yang aktif?, ada apa? dan lain-lain. Aku cuman nyengir dan berkata tidak apa-apa...cuman ingin sendiri saja. Aku tak ingin membahas masalah tadi, mungkin karena tadi diriku sedang bad mood dan pusing saja makanya aku berpikiran macam2 dari nada bicaranya mas tadi.

Dan entah karena mas menyadarinya atau hanya sekedar menebak , dia berkata

"jangan2 karena telp mas yang agak ketus tadi sore y"

aku langsung nyengir saat itu juga. Heheheh...ngrasa juga y ternyata.

"Menurut mas?"

Dan yahh...memang karena itu tadi aku menonaktifkan handphoneku, untung orangnya ngrasa...klo gak y aku juga gak mau bahas paling. he3 soalnya saat itu aku sudah tidak mempermasalahkannya lagi..tak ingin memperpanjang persoalan sederhana seperti ini.

Jadi begitu dia meminta maaf dan aku juga meminta maaf karena sudah membuatnya khawatir, permasalahannya selesai.

Hmm...kita memang masih saling belajar. Belajar memahami, belajar mengerti, belajar banyak hal satu sama lain. Ini hanya sedikit dari banyak hal yang akan kami hadapi kedepan. Masih banyak hal yang akan terjadi. Namun, aku percaya, insyaAllah kami akan bisa menghadapinya. Bismillah.. ^^..

Read More..

Friday 5 December 2008

Ber-qurban yuk

Bentar lagi insyaAllah Idul Adha datang, sudahkah kita menyiapkan dana terbaik dari diri kita untuk memenuhi perintah Allah yang satu ini?

seperti d sebutkan dalam QS Al.Kautsar 2

"..Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu

                                dan berkurbanlah"

Ada suatu kisah yang d kirimkan oleh seorang kawan d ujung sana dari sebuah milis  (Me..once again...repost your mail)

           Jawaban Sederhana Penuh Makna

Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus

tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang

sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik – rintik

selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini.

Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,...terdengar suara

tek...tekk.. .tek...suara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka

keringat..., ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok

bakso setelah menanyakan anak - anak, siapa yang mau

bakso ?

"Mauuuuuuuuu. ...", secara serempak dan kompak anak - anak asuhku

menjawab.

Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya. ...

Ada satu hal yang menggelitik fikiranku selama ini ketika saya

membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang

satu disimpan dilaci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng

bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku

selama ini.

"Mang kalo boleh tahu, kenapa uang - uang itu Emang pisahkan ?

Barangkali ada tujuan ?" "Iya pak, Emang sudah memisahkan uang ini

selama jadi tukang bakso yang sudah berlangsung hampir 17 tahun.

Tujuannya sederhana saja, Emang hanya ingin memisahkan mana yang

menjadi hak Emang, mana yang menjadi hak orang lain / tempat ibadah,

dan mana yang menjadi hak cita – cita penyempurnaan iman ".

"Maksudnya.. ..?", saya melanjutkan bertanya.

"Iya Pak, kan agama dan Tuhan menganjurkan kita agar bisa berbagi

dengan sesama. Emang membagi 3, dengan pembagian sebagai berikut :

1. Uang yang masuk ke dompet, artinya untuk memenuhi keperluan

hidup sehari - hari Emang dan keluarga.

2. Uang yang masuk ke laci, artinya untuk infaq/sedekah, atau untuk

melaksanakan ibadah Qurban. Dan alhamdulillah selama 17 tahun menjadi

tukang bakso, Emang selalu ikut qurban seekor kambing, meskipun

kambingnya yang ukuran sedang saja.

3. Uang yang masuk ke kencleng, karena emang ingin menyempurnakan

agama yang Emang pegang yaitu Islam. Islam mewajibkan kepada umatnya

yang mampu, untuk melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini tentu

butuh biaya yang besar. Maka Emang berdiskusi dengan istri dan istri

menyetujui bahwa di setiap penghasilan harian hasil jualan bakso ini,

Emang harus

menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan haji. Dan insya

Allah selama 17 tahun menabung, sekitar 2 tahun lagi Emang dan istri

akan melaksanakan ibadah haji.

Hatiku sangat...... .....sangat tersentuh mendengar jawaban itu.

Sungguh sebuah jawaban sederhana yang sangat mulia. Bahkan mungkin

kita yang memiliki nasib sedikit lebih baik dari si emang tukang bakso

tersebut, belum tentu memiliki fikiran dan rencana indah dalam hidup

seperti itu. Dan seringkali berlindung di balik tidak mampu atau belum

ada rejeki.

Terus saya melanjutkan sedikit pertanyaan, sebagai berikut : "Iya

memang bagus...,tapi kan ibadah haji itu hanya diwajibkan bagi yang

mampu, termasuk memiliki kemampuan dalam biaya....".

Ia menjawab, " Itulah sebabnya Pak. Emang justru malu kalau bicara

soal mampu atau tidak mampu ini. Karena definisi mampu bukan hak pak

RT atau pak RW, bukan hak pak Camat ataupun MUI.

Definisi "mampu" adalah sebuah definisi dimana kita diberi kebebasan

untuk mendefinisikannya sendiri. Kalau kita mendefinisikan diri

sendiri sebagai orang tidak mampu, maka mungkin selamanya kita akan

menjadi manusia tidak mampu. Sebaliknya kalau kita mendefinisikan diri

sendiri, "mampu", maka Insya Allah dengan segala kekuasaan dan

kewenangannya Allah akan memberi kemampuan pada kita".

"Masya Allah..., sebuah jawaban elegan dari seorang tukang bakso".

-----------------------------------

Subhanallah....bayangkan saja, seorang tukang bakso, rela menyisihkan penghasilannya untuk memenuhi perintah Allah. Bahkan, beliau tidak ingin d sebut tidak mampu oleh manusia, karena memang hanya Allah yang berhak menilai kemampuan seorang hamba-Nya. InsyaAllah, rejeki akan selalu ada. Selama ada niatan, Allah akan memberikan jalan untuk mewujudkannya.

Jadi.... Sudahkah anda menyiapkan dana terbaik anda untuk ber-qurban tahun ini?

Read More..

Wednesday 3 December 2008

Pengalaman Seorang Gadis Lugu

Banyak yang bilang punya kakak itu enak..Apalagi kakak cowok..
Hmmm.... benarkah?? mari kita lihat pengalaman gadis lugu satu ini

Jadi anak perempuan terakhir dan satu2nya dalam keluarga dengan 2 orang kakak cowok yang jarak usianya 5 dan 4 tahun tidak membuatnya d jaga begitu saja oleh kakak2nya...
Dia sudah mengalami masa kecil yang mungkin klo d alami orang lain akan mengakibatkan degredasi otak, trauma psikologis dini dan mungkin cacat mental..
-belum ada penelitian lebih lanjut apakah gadis ini tidak mengalami hal2 tersebut d atas-

Salah satu peristiwa ini terjadi hampir 10tahun silam, namun traumanya masih berbekas d benak gadis itu. sedangkan kakak2nya?

Hhhh...mereka bahkan gak inget klo punya adek >_<

 
kakak 1 : hee...maen polisi2an yuk, aq ma opik jadi polisinya, kmu jadi penjahatnya
adek    : *ngangguk2 polos dengan semangat 45*
          Hayuukkk
and the game is begin...
kakak 1 : *ngluarin tampang begis n serem yg lbh cocok jadi tampang penjahat ketimbang polisi*
          Woiii....ada penjahat...Tangkapppp!!!
kakak 2 : *mengejar si penjahat*
adek    : *pura2 takut*
          wahhh...ada polisi...kabuuur
          *lari*
kakak 2 : *berhasil menangkap penjahat yang saat itu cuman berhasil lari ke arah kamar ortu n ngiterin lemari*

          Akhirnya tertangkap juga kauuu


dsinilah peristiwa tak berperipersodaraan itu terjadi...
entah karena kedua kakak gadis itu terlalu menghayati perannya sebagai polisi yg sedang menangkap penjahat ato emang mereka suka menganiaya adeknya,
yang jelas cara mereka menangkap gadis itu seakan-akan tidak ingat klo gadis itu adalah  adek mereka sendiri


kakak 1  : jatuhin pik jatuhin biar gak kabur lagi
kakak 2  : okeehh

                 *ngejatuhin si adek*
adek     : *mulai ngrasa permainan ini agak aneh*
               Adoooh...sakiiit tauuu
               iih...apaan siih pake d jatuh2in segala...
kakak 2  : Udah deh jadi penjahat gak boleh protes...
kakak 1  : Eh kyk d pilem2 itu lho, penjahat yg d tangkap tuh mesti d pluntir tangannya d belakang
kakak 2  : Hooo...iya iya...
adek     : *masih dalam posisi tengkurap sehabis d jatuhin sama kedua kakaknya n d duduki sama salah satu dari mereka*
                arghhh...enak aja...
               GAK MAU...GAK MAUUUUU!!!
               *meronta-ronta berusaha melepaskan diri*
kakak 1  : tuh..tuh..penjahatnya mo kabuuur piikk...
                pluntir aja...PLUNTIIIRRR!!!!
kakak 2  : *langsung mluntir tangan adeknya k belakang tanpa basa basi*
adek     : ADOOOHHHHH!!!!....lepasiiinnn kakkkk....lepaasiiinnn


Hohohoho...apakah permainan ini sudah selesai sampe disini? Ternyata  tidak....
salah satu dari kakak gadis itu lari ke dapur dan mengambil tali rafia...

kakak 1  : huahahahahhaha....ayo d iket aja penjahatnya...iket biar gak kabur
                *tertawa licik*
kakak 2  : Ayooo...huahahahhahha


adek yang sudah lemah letih dan tak berdaya sehabis d dudukin sama kakaknya sekaligus d pluntir tangannya memilih diam dan pasrah...layaknya sedang ngadepin beruang kelaperan yang haus darah (mang beruang doyang darah y :p)
kakak 1&2 : mengikat tangan dan kaki si adek

dan kejadian selanjutnya sangat memprihatinkan. Si adek d iket d terali jendela kamar. trus kedua orang kakak yang tidak perperikesodaraan itu meninggalkan si adek sendirian d rumah sementara mereka maenan d luar rumah!! Bayangkan sodara-sodara, dtinggalkan begitu saja dalam keadaan terikat d terali jendela kamar.

cak cek cak cekk... orang normal manapun pasti akan stress menghadapinya, untung si adek orang yang cantik (kekekekkekeke..gak nyambung). Jadi walaupun dy baru di lepaskan dari ikatan beberapa jam setelah sang ibu pulang dari kantor, dy tidak trauma sama sekali. *sekali lagi belum terbukti kebenerannya 100%

 

Buat anda yang tidak mempunyai kakak cowok, dan merasa iri pada orang yang punya kakak cowok, mungkin pengalaman gadis ini akan membuat anda bersyukur anda tidak punya kakak cowok. Hehehehhe

Read More..