Recent Posts

Wednesday 24 March 2010

Pamali oh pamali


Orang Jawa pasti pernah denger sama istilahnya Pamali kan?? Pantangan atau larangan yang kalau di langgar bisa celaka atau gimanaaa gitu lha..CMIIW. Mungkin larangannya bermaksud baik. Tapi terkadang alasan kenapa di larang itu bagi saya masih membingungkan untuk diambil hubungannya.

Keluarga saya bukan keluarga Jawa asli di tambah dulu lama di luar pulau Jawa. Meski ibu berasal dari Jawa, tak pernah sedikitpun kami d ajarkan dengan istilah pamali. Jadi setelah kami sekeluarga hijrah ke pulau Jawa dan tinggal bersama mbah yang masih memegang adat istiadat Jawa, bisa di bayangkan betapa bingungnya saya.

Tidak hanya kendala bahasa Jawa yang acak kadut. Pamali ini juga jadi sering terdengar di telinga. Duduk di depan pintu sebentar saja, sudah langsung di teriakin
"Ehh..gak boleh duduk disana.. pamaliiii"
Lama di kamar mandi, di teriakin kalimat itu juga.
Bangun agak siang , pasti langsung di sambut kalimat itu. *klo yang ini sering banget dengernya...sering bangkongan (bangun siang .red) sih saya ;))
Berhubung saya ini cucu mbah yang agak riwil, di teriakin kalimat kayak gitu...tidak hanya mingkem trus manut dan nurut. Seringnya saya akan melontarkan tanya
"Kenapa gak boleh?"
Dan kalau mbah sudah mengutarakan alasannya, yang saya rasa tidak masuk akal atau gak nyambung, saya akan balik lagi bertanya
"Lha..kenapa bisa gitu? hubungannya apa?"
Biasanya mbah akan sewot trus ngomel-ngomel
"Iiih..anak sekarang.. susaaahnya di kasih tauu"
dan saya hanya nyengir-nyengir melihat mbah berlalu sambil ngomel-ngomel :p

Pernah ketika mbah melihat saya tidak bersih menyapu rumah. Beliau langsung bilang "Hee..perempuan nyapu koq ra bersih ngene. Bojone brewoken lho engko".
("hee..perempuan nyapunya koq gak bersih gini. Suaminya brewo'an lhoo ntar", red)
Saya langsung senyam senyum ...sudah mulai terbiasa menanggapi mbah tercinta.
"Brewo'en juga ndak papa mbah.. tetep cakep koq.." ujar saya sambil membayangkan aktor telenovela kesukaan saya yang brewo'an menggoda.
Dan sebelum mbah membalas, saya melanjutkan
"Lagian klo brewo'an kan bisa di cukur mbahh" lanjut saya sambil ngikik dan kabur kedalam kamar sebelum mbah mengeluarkan petuah-petuahnya..



gambar di ambil dari sini
Read More..

Sama rasanya kah?


Seseorang dari masa lalu kembali menyapa. Sekedar bertukar sapa, menanyakan kabar. Tak ada yang luar biasa sebenarnya. Sapaannya hanya terkesan basa basi. Karena seingatku tak pernah sedikitpun ia menyempatkan untuk menyapaku sejak sore itu.

Ya..sore beberapa tahun yang lalu ketika lelaki itu memutuskan pergi dari sisiku, karena belum siap untuk menjadi pendampingku. Masih banyak yang ingin dicapai, ujarnya ketika itu. Dan beberapa alasan yang bagiku terdengar hanya sekedar alasan agar ia bisa pergi dariku. Jalan kami masih panjang, pikirku saat itu. Dan rasa-rasanya tak pernah sedikitpun aku memintanya untuk menikahiku dalam waktu dekat. Aku berusaha memahami dan menerima alasannya. Meski begitu, butuh waktu lama untuk mengeringkan air mata dan menghapus luka yang ia tinggalkan.

Dan kini, ia kembali menyapa. Aku tahu tidak hanya sekedar sapa yang ingin ia bagi denganku.
"Kau sudah punya calon pendamping?" tanyanya.
Aku mengiyakan. Masih mengira-ngira apalagi yang ingin ia sampaikan.
"Cepat di resmikan...biar tidak menyesal seperti aku. Pacarku memilih pergi ketika aku ingin melamarnya dan meresmikan hubungan kami"

Aku terdiam. Meraba-raba apakah sakitnya kini sama dengan rasa sakit yang aku alami sore itu, mengira-ngira apakah air mata yang ia keluarkan sebanyak yang aku teteskan ketika itu.
Aku tersenyum sesaat, tidak...bukan karena aku bahagia di atas penderitaannya.
Hanya senyum kecil ketika mengingat kalimat yang ia lontarkan padaku sore itu

"Kalau jodoh walau terpisah seperti apa juga pasti akan tetap bersatu"

dan ia hanya tersenyum kecut ketika kalimat itu aku lontarkan kembali padanya.




untuk seseorang di luar sana. U'll find your soulmate :)


gambar d ambil dari sini
Read More..

Yang Tidak Kulakukan


Untuk melakukan sesuatu, saya cenderung termasuk tipe yang memikirkan pendapat atau pandangan orang lain. Dan seringnya saya tidak suka mencolok. Jadi saya akan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu, apakah tindakan saya ini akan berpengaruh pada orang lain di sekitar saya atau tidak. Sehingga seringkali, saya akan mengurungkan niat saya untuk melakukan sesuatu, walaupun itu niat baik sekalipun


Namun, kadang..ada beberapa tindakan yang saya menyesal kenapa tidak saya lakukan..bahkan sampai sekarang. Meski itu mungkin hanya tindakan kecil, tapi saya tetap berandai-andai bila saya melakukannya.


Pernah, ada tetangga saya yang sudah lumayan tua, agak renta malah. Beliau saya temui di pinggir jalan ketika saya menunggu angkot untuk berangkat sekolah. Raut matanya agak bingung dan was-was. Bila biasanya saya hanya menggangguk dan tersenyum , hari itu saya menyempatkan bertanya padanya walaupun hanya sekilas "Badhe teng pundhi mbah?" -Mau kemana mbah?

Beliau menjawab "Arep nyebrang ndhuk" -Mau menyebrang nak-

Hoo..beliau akan menyebrang jalan tokh.... Niat hati saya ingin membantu beliau, bersamaan dengan niatan saya muncul, angkot yang akan saya tumpangi, yang datangnya lumayan jarang.... muncul di depan saya. Pilihan antara membantu menyebrangkan si mbah tetangga rumah dengan konsekuensi saya akan terlambat masuk sekolah atau langsung naik angkot dengan harapan si mbah akan di bantu orang lain.


Saya, ingin bercerita bahwa saya akhirnya memilih pilihan pertama..membantu si mbah walaupun harus kena semprot guru killer yang galaknya ampun ampunan. Tapi tidak, saat itu saya memilih untuk naik angkot dan meninggalkan si mbah setelah pamitan dengannya. Dari dalam angkot, saya melihat raut wajah si mbah yang masih bingung untuk menyebrang.


Tidak berapa lama, mbah depan rumah saya itu meninggal dunia... dan wajah terakhirnya yang terekam dalam ingatan saya adalah wajah kebingungannya ketika akan menyebrang jalan serta saya..yang begitu egois dan tidak pekanya meninggalkan si mbah sendirian kebingungan di pinggir jalan. Ugh...


Dan sejak itu, saya berjanji pada diri saya sendiri...akan mengikuti kata hati saya dalam melakukan sesuatu..selama tidak merugikan orang lain, selama itu baik untuk orang lain...


Bagaimana dengan anda? adakah tindakan yang sampai sekarang anda menyesal tidak melakukannya??


gambar di ambil dari sini
Read More..

Friday 19 March 2010

Masker Buah

Hayoo...siapa yang gak pernah jerawatan?? .

Kalau ada yang ngangkat tangan pasti langsung saya samperin... mo nyatet pegimane caranyaa mbak/mas koq bisa gak sampe gak pernah jerawatan gitu?? Bagi rahasianyaa duunnk ^^.

Ugh....bis baca postingannya capella langsung keinget sama jerawat-jerawat yang dulu sempet nangkring dengan gak manisnya di wajah.

Paling tersiksa dulu pas masa puber-pubernya. Namanya puber yahh.. hormon remaja tuh lagi naik-naiknya memproduksi jerawat. *sigh*. Yang paling bingung tentu ibu saya. Produk-produk anti jerawat berbagai merk di borongnya. Tiap kali ada penawaran yang meyakinkan langsung di beli. Sampe di meja rias tuh nangkring berbagai macam botol-botol lotion dan cream anti jerawat. Malah kadang gak kepake saking banyaknya dan bingung mo pake yang mana dulu >_<.

Tak puas dengan hasil yang di berikan oleh produk-produk anti jerawat itu *gimana mo keliatan hasilnya.. kalau di pakainya borongan dan barengan..udah gitu ganti-ganti pulah obatnya. Rrr...* ibu mulai merambah resep-resep tradisional untuk menghaluskan kulit, mencerahkan wajah dan tentu saja menghilangkan jerawat dan bekas-bekasnya. Dan heii...hasilnya koq lebih enak yang tradisional ini yah? *Enak di kantong juga sih sebenernya :p murah meriah.

Jadi saya mencoba membuat daftar bahan-bahan dapur yang pernah naik level menjadi obat jerawat dan sudah terbukti khasiatnya *benerin jilbab di depan kaca...

1. Tomat
Cara : di iris lalu di usap-usap di wajah , gunakan setiap hari sekitar 10-15 menit setelah membersihkan wajah dengan sabun. kemudian bilas dengan air.
Manfaat : Dulu sih taunya sekedar untuk menghaluskan kulit tapi belakangan saya baru tau tomat mengandung lycopene yang bermanfaat sebagai antioksidan bagi kulit sehingga juga bisa untuk mencegah keriput dan menjaga kekenyalan kulit. Bagus juga untuk menghilangkan jerawat dan nodanya
Klo tomatnya gak habis buat masker kan bisa di buat camilan sekalian kan?? :D .

2. Putih telur
Cara : Pisahkan kuning telur dan ambil sedikit saja putih telur lalu oleskan ke wajah. Tunggu hingga kering kemudian bilas dengan air hangat.
kuning telur dan sisa putih telur di jadikan dadar juga okeh :D .
Manfaat : Putih telur berguna untuk mengencangkan kulit. Dan katanya putih telur ini bisa membantu mengurangi minyak di wajah yang seringkali jadi biang kerok munculnya jerawat.

3. Madu
Cara : panaskan sebentar *seperti saat kita men-tim cokelat..sluurpp* , tunggu hingga hangat lalu di oleskan ke wajah. Biarkan hingga agak kering lalu bilas dengan air.
Ibu juga pernah memberikan resep masker menggunakan oatmeal di campur dengan madu.. katanya sih untuk mengurangi jerawat juga.
Manfaat : Melembabkan kulit yang kering , melembutkan wajah.
Kalau ada yang netes-netes dikit y tinggal di jilat lha.. lumayan.. :”>

4. Ketimun/Mentimun
Cara : bisa diparut lalu di jadikan masker *lebih enak klo ketimunnya dingin..segeeerrr ^^, atau kalau tidak mau marut cukup di iris tipis-tipis saja kemudian tempelkan ke wajah.
Manfaat : ketimun baik untuk mengurangi minyak yang (lagi) menyebabkan jerawat.

5. Lemon/Jeruk Nipis
Cara : Iris jerup nipis, ambil airnya dan oleskan sedikit ke wajah. Biarkan sekitar 10-15 menit dan kemudian bilas dengan air.
Manfaat : sama dengan ketimun, jeruk nipis ini bagus untuk mengurangi minyak di wajah 

6. Bawang Putih
Cara : Iris tipis atau parut bawang putih dan kemudian oles atau tempelkan ke jerawat yang membandel. Diamkan sebentar saja. Mungkin sekitar 5-10 menit *kalau terasa agak panas dan perih langsung angkat dan bilas.
Manfaat : Mengeringkan jerawat yang membandel
Cuman cara ini tidak saya rekomendasikan ke orang yang kulitnya sensitive ya karena bawang putih panas sekali rasanya d kulit. Waktunya bisa di atur saja mungkin yah agar tidak terlalu lama. Takutnya malah kebakar.

7. Kentang
Cara : Parut kentang dan oleskan pada wajah atau bagian yang berjerawat. Diamkan saja hingga kering. Biasanya sih saya melakukannya saat mau tidur, keesokan harinya baru di angkat dan dibilas dengan air hangat. Tapi kalau sudah nikah..boleh gak ya sama suami?? maskeran semalaman gitu :p
Manfaat : Kentang di gunakan untuk menghilangkan noda jerawat atau bekas luka.
Lumayan ampuh juga lho buat menghilangkan jerawat 

8. Wortel
Cara : di parut atau di rebus kemudian hancurkan hingga halus. Campur dengan madu. Gunakan sebagai masker wajah. Biarkan kira-kira 10-15 menit lalu bilas dengan air dingin.
Manfaat : Bagus untuk mengurangi jerawat dan minyak di wajah

Banyak sekali sih sebenernya bahan-bahan sekitar rumah yang bisa di jadikan masker dan bagus buat kulit..tidak hanya buat menghilangkan jerawat tapi juga untuk merawat kulit. Bahan-bahan alami lebih aman untuk kulit koq. Kalau ada waktu bisa di coba minimal 2 minggu, bila tidak ada perubahan berarti ya coba cara lain :D

Lha kalau di buat list gini ternyata banyak juga y bahan-bahan yang sudah saya tempel-tempel di muka >_<


Ada temen-temen yang pernah mencoba bahan-bahan lain buat kulit kah?


gambar di ambil dari sini

tulisan ini juga di posting di sini ^^
Read More..

Monday 15 March 2010

Musim Nikah??

Bis posting tentang film Perancis ini aku baru ngeh klo bulan lalu cuman upload 1 postingan doang... ckckkckckck...padahal banyak hal lhooo yang terjadi.

Bulan ini menjadi awal musim nikah yang akan terjadi sepanjang tahun =D. Di awali dengan pernikahan salah satu sahabat semasa kuliah yang mengaku pernikahannya di jodohkan oleh Yang Memiliki Hidup *who doesn't ce? :) * , di hari yang sama pernikahan rekan kantor juga di adakan. Akhir bulan ini pun salah seorang saudara-yang-seharusnya-di-panggil-om-tapi-karena-perbedaan-usia yang-tidak-terlalu-mencolok-maunya-di-panggil-mas-ini akan melepas masa lajangnya.

Kemudian menyusul undangan pernikahan rekan kantor untuk awal bulan depan. Tidak tanggung-tanggung, 3 orang sekaligus yang insyaAllah akan mengadakan pernikahannya bulan depan. Dan masih ada kurang lebih 4-5 orang lagi yang akan menyusul di tahun ini..

woow...musim nikah musim nikah... ckckckckkck..

Diriku? Hmm..insyaAllah akan masuk salah satu daftar orang yang akan melepas masa lajangnya tahun ini *peekkk...bahasaku >_< *
Kapannya...hmm..ntar aja di umumkan pas deket-deket hari H. Heheheheheh...ciaoo Read More..

Le Petit Nicolas

Satu lagi film Perancis yang aku bajak dari komputernya Eriek..
and again..two thumbs up for this movie.
Duhh..koq jadi jatuh cinta sama film perancis yahh.. lucuuu buangett bangett bangett
*dah berapa kali tuh aku nulis kata banget.

Film ini bercerita tentang anak kecil bernama Nicholas *he's so adorable..kawaiii...*
berawal dari kesalahpaman Nicholas yang mengira kalau ia akan mempunyai adik. Dan karena ketakutannya akan di buang oleh orang tuanya klo ia sudah punya adik. Nicholas bersama teman-temannya menyusun berbagai macam cara agar Nicholas tetap di sayang sama orangtuanya misalnya dengan membelikan ibunya bunga mawar atau membantu membereskan rumah. Dan ketika cara-cara itu dianggap tidak berhasil, Nicholas dan teman-temannya punya ide untuk menyewa orang agar menculik adeknya. Film ini mengupas tentang cara dan ide-ide polos sekumpulan anak kecil mengumpulkan uang untuk menyewa penculik *padahal sih cuman montir mobil* yang sukses membuat diriku ngakak karena kepolosannya kedudulannya. Sudut pandang anak kecil yang polos dan lugu memang bisa membuat kita mengulum senyum dan mengenang lagi masa-masa kecil kita dulu ^^

Ughh...melihat film-film seperti ini yang bisa mengangkat tema atau ide sederhana menjadi sebuah film yang penuh hiburan membuatku miris dengan film-film negeri sendiri. Kapan ya para produser ato sutradara dalam negeri bisa membuat film dengan tema yang tidak melulu bergenre horror-mesum-gak-jelas ToT

*lebih lanjut tentang film ini bisa di cari di mbah google yahh :D


gambar di culik semena-mena dari sini
Read More..