Recent Posts

Monday 3 August 2009

Tokma

0aed17d0c4643a1cade3040bbf00fc4f Aku mengenal wanita luar biasa asal negeri Jiran ini kira-kira setaun yang lalu. Berawal dari komentar pendek d salah satu postingan blogku, saling bertukar alamat email dan nomer telpon.

 

Hingga terkadang saling bertukar kabar d kanal chat. TokMa panggilannya –klo d Indonesia seperti nenek-. Ia memintaku untuk memanggilnya Mama. Dan akhirnya aku tidak hanya memanggilnya Mama, tapi juga benar-benar menganggap klo diriku memang mempunyai satu mama lagi d negeri seberang. Bukan hanya karena ia seumuran dengan ibuku, tapi juga karena kasih sayangnya padaku hampir sama seperti kasih sayang ibu padaku.

 

TokMa ada saat aku tergugu d suatu malam, lelah dan penat menanggung beban hati. Meski hanya lewat chatting namun kata-katanya saat itu benar-benar menyemangatiku. Perempuan itu harus kuat. Itu katanya di sela-sela ia menceritakan salah satu kisah hidupnya. Dan airmata yang menggenang d sudut mataku pun tak jadi mengalir.

 

Aku mengaguminya dengan segala hal yang ada di dalam dirinya. Kasih sayangnya, kehangatannya sikapnya dan cintanya yang sangat tulus kepada orang lain –bahkan kepada mereka yang baru pertama dikenalnya-. Aku mengagumi caranya menjalani kehidupan dengan tegar dan kuat.

I can imagine how easy she is to get along with new people. And once again… i admire her because of that.

Dan ketika itu, beliau dengan baik hatinya sempat memberikan diriku sepasang kain cantik berwarna hijau daun.  Karena kedudulan diriku , kain itu sempet tertinggal  d rumah dan baru sempet kebawa saat pulang mudik kemaren.

 

Sekarang, dirinya sedang bersedih d ujung sana karena kehilangan sekaligus 2 orang yang d cintainya. Bunda dan Makcik. Andai ada d sana, pasti ul akan peluk Mama… Yang sabar y Ma.. Nurul berdoa dari sini untuk Mama.

Semoga Mama dan keluarga d berikan ketabahan dalam menghadapi semua cobaan ini. Luph U, Ma.

 

gambar di ambil dari sini

Read More..

Itu (bukan) kakakku

0511-0708-1513-5846 Kakak cowok identik dengan orang yang melindungi si adek kan. Apalagi kalo adeknya adalah ade perempuan satu2nya. D komik-komik ato pilem-pilem, sering ada cerita teman si ade naksir dengan si kakak karena si kakak cakep, putih, n pinter. Dan si ade akan dengan bangganya bilang “Itu lhoo kakakku” sambil tersenyum lebar.

 

Terkadang, diriku sebagai seorang adik…sering iri bin mupeng melihat teman2 yang punya kakak ’normal’, baik hati, ramah tamah, tidak sombong dan suka menabung.

Ada salah satu sahabat yang tiba2 suatu hari sudah menenteng HaPe baru, ketika d goda cia-cie-hape-baru dy menjawab dengan kalemnya..

Di beliin masku nih

Huee..langsung aja pas pulang kuliah, aku protes k kakakku.

Nyeet…temenku lho… d beliin Hape sama kakaknya…pengeenn…beliin beliiinn

Dia cuman melirikku sekilas dengan pandangan –iih-siapa-sih-lo-gak-penting-banget-ngajak-gw-ngobrol dan menjawab kalem

Adeknya temenku lhoo beliin kakaknya mobil

Aku bengong…yeee bo-ong bangeett…

 

Kali lain, melihat kakak temanku yang cakep dan putih, aku kembali lagi berkeluh kesah d dekat nyet2

dengan helaan nafas yang berat

hhh….pengen dehhh punya kakak yang cakepp…putih…n pinter

dan dia kembali melirikku sekilas dan menjawab dengan helaan nafas yang tidak kalah berat

Hhh…pengen deehh punya adek yang LANGSING, TINGGI dan PUTIH

aku langsung diem…dasarrr…straight to the point nih..

sejak itu aku gak pernah lagi protes ma kakakq. Gimanapun itemnya dia, gimanapun gak cakepnya dia ato gimanapun gak apalnya dia sama perkalian…aku gak pernah protes lagi…. hanya helaan nafas berat yang keluar ketika melihat kakak-kakak temanku yang berbeda 180 derajat dengan kakakku…hiksss

 

dan klo kakak2ku berbuat hal yang gak normal aneh , ingin hati menolak kenyataan yang ada dan menyebarkan pandangan “aku tidak kenall…aku tidak kenall”… tapii seringnya diriku akan tetap bilang “Itu lho kakakku” sambil mengorek2 tanah dan berdoa semoga ada orang yang mo barter kakak dengan diriku… hueheheheh

 

gambar di ambil dari sini

Read More..