Recent Posts

Thursday 29 July 2010

Sudah isi, belum?

Belum sebulan kami menikah, tapi sudah beberapa kali pertanyaan tersebut diajukan pada saya. Huhuhuhu. Udah berapa kali yah.. Hmm..lumayan banyak sampe saya hanya bisa nyengir sambil geleng-geleng kepala.

Namun, kalau saya lagi iseng, biasanya saya akan mengangguk dengan semangat dan menjawab
"Udah koq..udah isi"
dan sebelum si penanya berkata apapun, saya melanjutkan
"Tadi abis makan nasi goreng sama telor"
Hehehehe

Terkadang ada yang menambahkan pertanyaan.
"Tapi gak berniat menunda kan mbak?"
saya dan suami hanya nyengir.
Menunda? Enggak juga ah. Kami mah sedikasihnya aja.

Terus terang, saya pribadi khawatir juga lho...bukan khawatir kenapa belum 'isi' juga.
Lebih ke rasa khawatir mampukah diri ini mengemban amanah-Nya sebesar itu. Anak itu kan bukan sekedar komitmen sehari dua hari. Sama halnya dengan menikah. Itu kan komitmen seumur hidup. Sempat was-was...deg-deg-an.
Aduuh...klo 'isi' beneran gimana ya... gimana ngasuhnya, biaya pendidikannya gimana, ntar yang ngejaga kalau kami kerja siapa, de-el-el. Banyak sekali kekhawatiran yang ada.


Tapi sesuatu sempat terlintas dalam pikiran saya. Heyy..bila Allah memang bener-benar menitipkan amanah-Nya pada kami. Berarti Ia percaya kami bisa mengembannya. Ia percaya saya bisa jadi ibu bagi seorang -2 orang-3 atau 4 orang anak yang insyaAllah dititipkan pada kami.

Kenapa harus mengkhawatirkan hal yang belum pasti? Tokh..selama ini semua akan baik-baik saja...selama saya percaya ada Allah. Ia pasti membantu. InsyaAllah.

Lagiann...kami kan masih dalam fase bulan madu =P...
jadi..jangan dulu dikasih 'pertanyaan wajib' itu yak..
heheheh ^^


gambar diambil dari
sini
Read More..

Friday 23 July 2010

Tabung Gas

Yaayy...saya sudah beli tabung gas baru. Yippie.. ^^/

dan saya siap memperkaya lidah suami dengan berbagai masakan
hasil percobaan saya bercita rasa tinggi =P.

Yupz..peristiwa kemaren benar-benar menyadarkan suami kalau istrinya ini memang harus memasak menggunakan kompor.
*maklum..ilmu memasak masih cetek jadi jangan lhaa d persulit dengan ketiadaan alat memasak =P.

Jadi saya hanya ingin membagi informasi pada anda yang tinggal di Cikarang dan ingin membeli tabung gas 12 Kg.

*karena tidak semua toko menjual tabung gas ukuran ini -kebanyakan lebih memilih menukarnya-.



Ada 3 toko yang saya tahu menjual tabung gas 12 Kg ataupun 3 Kg. (kosong atau ada isi). Semuanya daerah Cikarang baru. *ini hanya sebatas yang saya tahu yak. Kalo ada lagi toko lain yang menjual dan harganya murah..monggo atuh dibagi informasinya*


1. Toko Electric di Kedasih Raya, seberang toko buah Lima Sekawan.
Disini harga jual tabung gas 500rb plus isi.

2. Toko -saya lupa namanya-. Letaknya di seberang lesehan Cak Narto, deket Alfamidi.
*daerah-daerah Jl.Antilop dan Jl.Panda.
Disini harga tabung gas plus isi 550rb.

3. Toko Sama Jaya. *kami membeli tabung gas disini.
Letaknya masih di sekitar Jl.Panda.
Dari arah kasuari, letak rukonya disebelah kiri jalan.

Telp : 021.95682083


Mau tahu harga tabung gas disini?

329ribu!!!.

Iya 329.000.

Tiga-ratus-dua-puluh-sembilan-ribu-rupiah.

Itu harga kalau tabung kosong. Kalau ada isinya kena 400rb.

Yeayy...bedanya jauh banget yak. 100ribu lhoo bedanya..bisa buat beli beras, minyak goreng, trus ngisi ulang tabung gas masih kembali 30rb

*Huhuhu...sense of housewife banget sih saya -_-"


Yahh pokoknya sekian informasi
tidak penting dari saya. m(_._)m.
Semoga bermanfaat buat anda-anda yang sedang mencari tabung gas di daerah Cikarang Baru.


gambar diambil dari sini
Read More..

Wednesday 21 July 2010

Good Job, My Hubby =P

"(salah satu) tugas seorang suami adalah mengatakan masakan istrinya enak"
merupakan kata-kata salah satu leader saya beberapa bulan lalu.

Dan semalam si mas melakukan tugasnya dengan baik.

Semua berawal dari
harapan saya untuk sudah bisa memasak dirumah - menggunakan kompor- yang ternyata masih belum bisa kesampaian. *sigh*.

Padahal saya sudah membeli beberapa bahan makanan seperti ayam, kangkung, dan tempe. Udah ada bayangan tuh..mo di masak kayak apa. Nyummyy... *ngusep2 iler yang netes.

Niat memasak saya tidak pupus meski tidak ada kompor. Saya memasak menggunakan alat yang ada...yaitu...

jreng...jreng...jrenggg

....


RICE COOKER!!


yupz...saya memasak menggunakan rice cooker.


Pertama-tama...masak beras seperti biasa. Di atas, kasih saringan nasi dan letakkan ayam yang sudah di bersihkan dan dikasih bumbu (garam dan bawang putih).

Seharusnya saya berhenti sampai langkah diatas saja. Langkah diatas akan menghasilkan nasi yang rasanya seperti nasi hainan plus ayam kukus yang lumayan enak.

Tapi..yahh..karena saya ingin menghabiskan bahan makanan yang terlanjur di beli bereksperimen. Jadi langkah diatas saya lanjutkan dengan....


Mencampur kangkung dan tempe dengan beras yang hampir matang
*iya langsung dimasukin gitu aja di dalam rice cooker.
Tambahkan bumbu-bumbu lain seperti saos tiram dan garam untuk menambah rasa.

Hasilnya?? ....

Glegkk....ehemm..

*untuk kesehatan penglihatan anda dan nama baik saya ..gambar hasil masakan, tidak saya upload disini.

saya : "Mas..gimanapun hasil masakannya nanti..musti dimakan yakk"
*dengan nada riang gembira
si mas : *tanpa tahu masakan apa yang menunggunya di dapur
"Iya doong..masakan istriku gituu lhoo...pasti enak lha"

si mas menuju dapur dan membuka tutup rice cooker.
dia memandang hasil masakan saya.
dia diamm...menatap saya nanar...

saya nyengir...
dia masih diam dan menarik napas lalu berkata...

"Mo beli nasi goreng aja ta??"

Gyahahahhahahahha.....

Saya tidak akan membiarkanmu lolos dari masakanku, wahai suamikuu... *ketawa kejam*

Yupz...dan akhirnya si mas terpaksa....iya TERPAKSA memakan masakan saya sampai habis..
xixixiixix..

dan dengan baiknya dia menyudahi makannya dengan berkata

"Enak koq ternyata rasanya.. Istriku pintar masak yah.."

aiihh...so cwiit...xixixixixi

*the power of newly wed couple*

wkwkwkkkw...suamiku melakukan (salah satu) tugasnya dengan baik..huehehhe..

Read More..

Monday 19 July 2010

Wedding Reportase : Mahar Pernikahan

Ini adalah salah satu dari sekian banyak item pernikahan yang belum dibahas. Satu-satu dulu saja yak. Dicicil pelan-pelan. *ngelap keringat .

Mahar Pernikahan kami terbuat dari kumpulan uang koin yang di bentuk sedemikian rupa hingga menjadi miniatur masjid. Masjid yang dijadikan model adalah masjid Brunai Darussallam.
Tidak ada arti khusus dengan pemilihan model masjid. Hanya disesuaikan dengan uang koin yang berhasil kami kumpulkan , yang mana kebanyakan uang koin warna putih. Beberapa koin juga dibantu oleh teman-teman dalam mengumpulkannya, seperti dina, pakdhe, Lala & herry dan mba tara.. *menjura...makasiiih.

Jumlah koinnya pun tidak disesuaikan dengan tanggal pernikahan atau tanggal apapun dalam hubungan kami. Seadanya koin saja. *tapi setau saya bisa request desain sesuai jumlah koin juga koq.

Ide ini tercetus begitu saja dan ketika bertanya ke mbah google ternyata sudah ada yang membuatnya. Yups..daripada ribet dan belum tentu berhasil..akhirnya kami memesan langsung ke ahlinya ;).

Pssst...Bila mahar ini ingin dikirim untuk jarak jauh. *seperti Cikarang-Surabaya*. Minta packingan yang lebih kokoh. Dan kaca untuk penutupnya pesan saja di tempat tujuan. Atau lebih aman anda bawa sendiri ke tempat tujuan sehingga bisa mencegah kerusakan yang terjadi pada mahar.

*Jadi teringat malam sebelum hari H dan menerima pesan singkat dari si mas
"Dek..kaca maharnya pecah. Trus ada bagian yang roboh"
Dieeng..alhasil si mas begadang memperbaikinya.. Xixixixi..semangat y sayang.. :D.


Arief si pembuat mahar ini juga sempat bercerita

"Ini lho ada yang pesan juga..tapi saya belum selesaikan."
sambil nunjukin masjid koin setengah jadi.

"Saya duluin punya mas dan mbak dulu" sambungnya.


Kita senyam senyum.. berasa spesial..ciee..d duluin rekk..

dan dia melanjutkan ceritanya.
"Abisan yang pesen juga belum punya pacar mas.."
"..jadi ini buat simpenan dia aja dulu kalo ntar udah punya pacar dan mo nikah"

Hueeheheh..benar-benar lelaki yang memikirkan masa depan sekali yakk :D.

Anda tertarik? Silahkan hubungi saja arief di maharunik@gmail.com.
Lokasi workshop ada di Bekasi.

gambar koleksi pribadi :D.


Read More..

My Brother at wedding

Terkadang..kedua kakak saya bisa sangat tidak suportif sekali.
Terlihat dari reaksi keduanya pas seminggu sebelum hari H

kakak 1 : Eh nikahanmu itu tanggal 5 kan ya?
soalnya tgl 3-4 Juli aku ada acara latihan debat di Malang sama murid-muridku.
Penting itu..
saya : *siap-siap ngasih stempel di jidatnya tentang tanggal pernikahan adeknya


kakak 2 : Kamu lhoo...koq nikahnya pas seru-serunya piala dunia sih??
Aku gak mau dateng ah..
di undur aja lhaaa...bis piala dunia.. ya ya ya??
acara pentiing inii...4 tahun sekali lhoo
saya : *ngorek-ngorek tanah sambil mikirin cara ngasih tau si kakak klo acara pernikahan adeknya ini lebih penting dari piala dunia*

Belum lagi reaksi mereka pas tau ada adat 'langkahan'. Buat yang belum tahu. Adat ini biasanya di lakukan bila si adik mendahului kakaknya menikah (dalam istilah ini melangkahi). Jadi si ade harus memberikan sesuatu untuk si kakak.

Kakak 1 : eh gw denger ada istilah pelangkah segala ya?
Lo pake acara gitu gak sih?
gw gak minta macem-macem koq..
LAPTOP aja cukup. Okeh..okeh?
*sambil kedip-kedip
saya : *siap-siap nyolok matanya
in your dream..


sigh. Reaksi yang sangat mendukung sekali bukan??
But heyy...both of them were there for my wedding and they're didn't asked anything ;).
What a suprise?! =P.

*nyelipin amplop buat sogokan*


gambar diambil dari sini

Read More..

Friday 16 July 2010

(another) Secret Code ??

Rutinitas meeting pagi dengan tema
"Apa yang anda lakukan hari Sabtu-Minggu ini??"


Thanks to mb Tiar & mas Gusman, jawaban "beres-beres rumah" ato "bersih-bersih rumah", yang mereka utarakan -hampir tiap kali di tanyakan oleh bapak atasan- jadi di anggap 'kode rahasia para' pengantin baru -_-"


Jadi ketika giliran saya di tanya oleh bapak atasan..

saya yang mulanya ingin menjawab hal yang sama -mengingat tumpukan kardus dan pernak pernik di kamar yang belum di bongkar - ...

jadi mengurungkan niat, dan menjawab
..... .....


"Merapikan rumah, pak" :D


Yeah...!!

lesson of the day :
Bagi anda yang masih pengantin baru..jangan gunakan kata-kata yang sama tiap kali ditanya tentang rencana kegiatan anda.
Jawab saja hal yang berbeda-beda tiap kali ditanya...

"Memasak", "Mengunjungi Saudara", "Shopping", "Jalan-jalan", dll... :D
Okehh?? ;)

gambar di ambil dari sini
Read More..

Say Hi !


*melambai-lambaiii... haiiii saya sudah kembali sodara-sodara
*xixixiix...ge-er banget yak..kayak ada yang nanyain aja :D.
*tarik napass...
*hembuskannn...

Alhamdulillah..legaaa sekalii setelah semua acara sudah selesaii... :D. laporan singkat saat acara dan item-item terkait yang belum sempat saya bahas akan saya uraikan nanti.. *menyusul yak =D

Untuk sementara..saya hanya sekedar menyapa anda...

dengan status baru saya... ;)




xoxoxo
Mrs.Agus.W
Read More..