Masih ingat kisah tentang pengalaman seorang gadis lugu? nah, kali ini akan dibahas tokoh2 d balik kisah tersebut. Bukan....bukan gadis lugunya. Tapi kedua ekor kakak si gadis lugu yang telah menorehkan trauma psikologis dalam kehidupan masa kecil si gadis lugu
kakak pertama, pernah d anggap salah ambil oleh sang kakek, karena perbedaan yang mencolok antara kulitnya dengan kulit kedua orang tuanya. Rekasi pertama sang kakek ketika melihat cucu pertamayang telah d harap2kannya
“…Heee…kmu gak salah ngambil anak ta? koq item banget”
Masa kecilnya dihabiskan dengan berbagai macam pengalaman yang hampir mencabut nyawanya. Dari tidak sengaja minum bensin *iya bensin...bukan cendol, tersiram air panas dari lengan sampai ujung jari, hingga terpotongnya salah satu ruas jari telunjuk kanannya. Seakan pengalaman itu masih belum cukup, dia punya hobby untuk menghilangkan diri ketika d ajak keluar oleh keluarga. Sekali orang tuanya mengalihkan pandangan sebentar saja, si anak ini sudah hilang entah kemana. Sampai-sampai saking desperate-nya. si ibu mempunyai ide cemerlang untuk memasang gelang pengenal d tangan si anak, yang bertuliskan :
"nama anak, kalau hilang tolong d kembalikan ke alamat berikut"
dan yupz...cara ini berhasil dengan suksesnya, walaupun kedepannya banyak orang yang direpotkan karena harus mengantarkan seorang anak ilang ke alamat yang dituju. Dan seringkali d sisipi kalimat
"Tadi anak ibu saya temukan lagi nangkring d atas tong sampah"
*heheheh...okay...mereka gak benar2 ngomong kek gitu...
mirip lha :p
kakak kedua, sekilas mempunyai kisah hidup yang lumayan normal d banding kakak pertama. Kecuali dengan kebiasaan dia yang suka nyamil kertas. yupz…anda tidak salah baca… dia memang suka nyamil kertas.. *geleng-geleng prihatin
Kakak kedua selalu d puji-puji dengan perkataan
“Wee…kmu DULU cakeep lhoo” *which means he’s not that handsome now
Dia dulu punya cita-cita mulia demi bangsa dan negara untuk….
membuat robot tandingan PATLABOR!!
bahkan sempat mengadakan rapat rahasia dengan teman-teman segengnya semasa SD dulu untuk membahas akan d taruh dimana robot itu bila sudah jadi nanti. dan mereka sepakat untuk menaruhnya d tanah kosong belakang rumahku. Plus rancangan untuk membuat basecamp bawah tanah. Cak cek cak cek….
Disaat ayah dulu masih kerja d luar pulau, dia lha yang mondar-mandir d ruang tamu dan nangkring d depan pintu kalo si adek belum pulang juga menjelang maghrib dan begitu pulang langsung d sambut dengan gerutuan panjang x lebar yang intinya gak ngebolehin si adek keluar malem lagi.
Dia juga yang paling getol nanyain asal-usul cowok yang sering maen k rumah tukmenagih utang mengunjungi si gadis lugu. Tapi dia juga yang mau membarter si gadis lugu –yang notabene adeknya- plus uang 20rb dengan hardisk kepada temannya. Asalkan si ade mau keluar dengan temannya, hardisk itu akan menjadi miliknya >_<.
Itulah sekilas kisah tentang kedua kakak si gadis lugu. Dengan kedua kakak seperti itu… bisa d lihat kan dari mana si ade memperolehkecantikannya trauma psikologisnya..
gambar di ambil dari sini
kakak pertama, pernah d anggap salah ambil oleh sang kakek, karena perbedaan yang mencolok antara kulitnya dengan kulit kedua orang tuanya. Rekasi pertama sang kakek ketika melihat cucu pertama
“…Heee…kmu gak salah ngambil anak ta? koq item banget”
Masa kecilnya dihabiskan dengan berbagai macam pengalaman yang hampir mencabut nyawanya. Dari tidak sengaja minum bensin *iya bensin...bukan cendol, tersiram air panas dari lengan sampai ujung jari, hingga terpotongnya salah satu ruas jari telunjuk kanannya. Seakan pengalaman itu masih belum cukup, dia punya hobby untuk menghilang
"nama anak, kalau hilang tolong d kembalikan ke alamat berikut"
dan yupz...cara ini berhasil dengan suksesnya, walaupun kedepannya banyak orang yang direpotkan karena harus mengantarkan seorang anak ilang ke alamat yang dituju. Dan seringkali d sisipi kalimat
"Tadi anak ibu saya temukan lagi nangkring d atas tong sampah"
*heheheh...okay...mereka gak benar2 ngomong kek gitu...
mirip lha :p
kakak kedua, sekilas mempunyai kisah hidup yang lumayan normal d banding kakak pertama. Kecuali dengan kebiasaan dia yang suka nyamil kertas. yupz…anda tidak salah baca… dia memang suka nyamil kertas.. *geleng-geleng prihatin
Kakak kedua selalu d puji-puji dengan perkataan
“Wee…kmu DULU cakeep lhoo” *which means he’s not that handsome now
Dia dulu punya cita-cita mulia demi bangsa dan negara untuk….
membuat robot tandingan PATLABOR!!
bahkan sempat mengadakan rapat rahasia dengan teman-teman segengnya semasa SD dulu untuk membahas akan d taruh dimana robot itu bila sudah jadi nanti. dan mereka sepakat untuk menaruhnya d tanah kosong belakang rumahku. Plus rancangan untuk membuat basecamp bawah tanah. Cak cek cak cek….
Disaat ayah dulu masih kerja d luar pulau, dia lha yang mondar-mandir d ruang tamu dan nangkring d depan pintu kalo si adek belum pulang juga menjelang maghrib dan begitu pulang langsung d sambut dengan gerutuan panjang x lebar yang intinya gak ngebolehin si adek keluar malem lagi.
Dia juga yang paling getol nanyain asal-usul cowok yang sering maen k rumah tuk
Itulah sekilas kisah tentang kedua kakak si gadis lugu. Dengan kedua kakak seperti itu… bisa d lihat kan dari mana si ade memperoleh
gambar di ambil dari sini
hueee kakaknya uul keren deh
ReplyDelete*dilempar disc market*
to dindun
ReplyDelete*megang dahinya dindun
diin..kamu lagi gak panas kan?
**mriksa kepalanya dindun
gak bis kejedot ato ketimpa sesuatu kan?
***geleng-geleng prihatin
ternyata seleranya dina...
ambiil buu ambiil klo kerenn...
wkwkwwkkwkw
adeknya lebih keren kok
ReplyDelete*hiks ada pisau di belakang yang mengancamku*
to dindun
ReplyDelete*ketawa puas
gyahahahhahah...siip siip ^^