Kau berkata kalau gadis kecil itu mirip denganku. Manja dan tidak bisa lepas darimu. Selalu cerewet menanggapi semua hal dengan rasa ingin tahu. Selalu memberikan kecupan serta kasih sayang tulus hanya untukmu seorang. Selalu membuatmu tertawa kala dirimu sedang memikirkan banyak hal tentang kehidupan. Aku memandang matamu yang bersinar saat menceritakannya. Ahh…kau merindukannya ya..
Aku tak pernah bertemu dengan gadis kecil kebanggaanmu, karena dulu hanya aku lha yang ada d bayangan matamu. Terbesit rasa cemburu d hatiku. Sungguh…aku iri padanya. Dia merebut hatimu dariku. Tapi aku tidak membencinya. Aku tidak membencinya sama sekali. Aku tidak ingin membencinya. Aku tidak bisa membencinya.
Andai aku bisa, aku ingin kau berada d sampingnya. Menemaninya kala dia benar-benar membutuhkanmu. Sehingga dia tidak merasakan kekosongan seperti yang kualami saat tidak ada dirimu. Aku tidak ingin dia merasakan hal itu. Karena kepingan hati yang kosong tanpa kehadiranmu, takkan bisa tergantikan oleh apapun juga.
Andai aku bisa, aku ingin dia tidak merasakan perihnya rasa rindu karena kehilanganmu, bingungnya diri saat membutuhkan pendapatmu, dan sedihnya karena tanpa penjagaanmu. Aku ingin dia merasakan semua hal yang sudah seharusnya dan sepatutnya ia dapatkan.
Andai aku bisa, aku ingin bertemu dengannya. Mengatakan padanya bahwa kau amat sangat menyayanginya. Dan berharap dia tidak membenciku karena kini kau ada d sampingku, meninggalkannya sendiri. Aku berharap, semoga ia mengerti… sungguh betapa aku ingin berbagi… namun tidak segampang itu untuk membagimu dengannya.
Ku harap kau bahagia d sini bersamaku..bersama kami.
Cikarang, 4 Maret 2009
buat seseorang yang amat sangat aku sayangi. Ur mean a lot for me.
gambar d ambil dari sini
0 comments:
Post a Comment