Tiap orangtua pasti ingin menjadi orangtua terbaik buat anaknya? Kalau bisa bulan, bintang bahkan seluruh dunia pun diberikan kalau anak perlu :D. berasa punya'e ae dikasih2 :p .
Saat lahir, sayangnya tiap anak tidak diberikan buku manual cara pengasuhan yang terbaik. Coba kalau ada buku manual, kan jadi bisa diasuh seuai buku manual :p.
Orangtua pun sebenarnya tidak mengetahui pasti apa yang dilakukannya sekarang ini benar-benar cara 'terbaik' buat anaknya atau tidak. Hanya berbekal pengetahuan dan keyakinan, kalau cara yang dilakukan adalah yang terbaik. Semacam trial and error kali ya. Apalagi tiap anak berbeda-beda. Walau lahir dari orangtua yang sama.
Cara yang diterapkan ke anak pertama, tidak bisa diterapkan ke anak kedua. Pun, bila ada yang tidak diterapkan ke anak pertama, tidak bisa sewaktu-waktu diterapkan ke anak kedua.. karena sifatnya yang tidak sama dan atau kondisi yang berbeda.
Sesama saudara saja sudah beda penerapan didikannya, apalagi cara didik keluarga lain, tiap keluarga punya aturannya masing-masing kan. Ambil saja pembelajaran yang baik-baik yang kira2 sesuai dengan keluarga sendiri.
Saya yakin, sebaik-baiknya orangtuapun, pasti ada satu dua atau banyak hal yang dirasakan anak tidak cocok baginya sendiri, dan tidak ingin diturunkan atau ditiru kelak kalau si anak berganti menjadi orangtua :P.
Ada hal-hal yang dulu saya sebagai anak tidak suka saat orangtua melakukannya, tapi saat sudah jadi orangtua saya baru ngeh maksudnya.
*lambai-lambai ke peraturan gak boleh keluar malam dan keluyuran sama teman-teman mesti ditemani kakak dan mesti pake baju yang sopan.
Ada hal-hal yang tidak ingin saya turunkan ke Khanza. Tapi banyak sekali hal yang ingin saya ajarkan ke Khanza seperti orangtua saya mengajarkan saya.
Belum tentu juga nanti cara pengasuhan saya dan papanya diterima sepenuhnya sama Khanza..Kelak pasti ada masanya bakal ada mother daughter fight :p, tapi semoga bisa terlalui dengan baik. *cross finger.
Intinya jadi orangtua adalah pembelajaran seumur hidup. Karena tiap hari, tiap waktu saya belajar banyak hal dari makhluk kecil yang mengisi dan menceriakan hari-hari itu.
dan adek2nya kelak .
But i'll try my best for be the best parents for you. Stick with me, my dear. Love you with all my heart
Saat lahir, sayangnya tiap anak tidak diberikan buku manual cara pengasuhan yang terbaik. Coba kalau ada buku manual, kan jadi bisa diasuh seuai buku manual :p.
Orangtua pun sebenarnya tidak mengetahui pasti apa yang dilakukannya sekarang ini benar-benar cara 'terbaik' buat anaknya atau tidak. Hanya berbekal pengetahuan dan keyakinan, kalau cara yang dilakukan adalah yang terbaik. Semacam trial and error kali ya. Apalagi tiap anak berbeda-beda. Walau lahir dari orangtua yang sama.
Cara yang diterapkan ke anak pertama, tidak bisa diterapkan ke anak kedua. Pun, bila ada yang tidak diterapkan ke anak pertama, tidak bisa sewaktu-waktu diterapkan ke anak kedua.. karena sifatnya yang tidak sama dan atau kondisi yang berbeda.
Sesama saudara saja sudah beda penerapan didikannya, apalagi cara didik keluarga lain, tiap keluarga punya aturannya masing-masing kan. Ambil saja pembelajaran yang baik-baik yang kira2 sesuai dengan keluarga sendiri.
Saya yakin, sebaik-baiknya orangtuapun, pasti ada satu dua atau banyak hal yang dirasakan anak tidak cocok baginya sendiri, dan tidak ingin diturunkan atau ditiru kelak kalau si anak berganti menjadi orangtua :P.
Ada hal-hal yang dulu saya sebagai anak tidak suka saat orangtua melakukannya, tapi saat sudah jadi orangtua saya baru ngeh maksudnya.
*lambai-lambai ke peraturan gak boleh keluar malam dan keluyuran sama teman-teman mesti ditemani kakak dan mesti pake baju yang sopan.
Ada hal-hal yang tidak ingin saya turunkan ke Khanza. Tapi banyak sekali hal yang ingin saya ajarkan ke Khanza seperti orangtua saya mengajarkan saya.
Belum tentu juga nanti cara pengasuhan saya dan papanya diterima sepenuhnya sama Khanza..Kelak pasti ada masanya bakal ada mother daughter fight :p, tapi semoga bisa terlalui dengan baik. *cross finger.
Intinya jadi orangtua adalah pembelajaran seumur hidup. Karena tiap hari, tiap waktu saya belajar banyak hal dari makhluk kecil yang mengisi dan menceriakan hari-hari itu.
Parents are people, too, which means sometimes they suck big hairy a**Khanza, mama mungkin bukan orangtua terbaik dan sempurna di dunia ini. Masiih banyak sekali yang perlu mama pelajari buat jadi orangtua yang baik buat Khanza
Kids grow up thinking their parents were, like, perfect.
They feed you and protect you, and they're supposed to have all the answers.
You've ended up thinking they were, like, superheroes or something
But then one day, you...you find out they just worked at the Daily Planet
-Family Weekend-
But i'll try my best for be the best parents for you. Stick with me, my dear. Love you with all my heart
bener banget... lagian jadi orang tua itu kan never ending learning process kan... :)
ReplyDeleteBetuul banget.. never ending learning process. Tiap hari adaaa aja yang bisa dipelajari dari si kecil ya ^^
Deletecemungudh jeung uul....!
ReplyDeleteHaiik..jeng tyka juga cemunguudh eaa ^^. Osshh
Deleteanother galau post, ini teh..? ihikk...
ReplyDeleteUl, yakin.. kalo ada manual booknya kita akan ngasuh mereka sesuai petunjuk? Kalo aku kok nggak yakin.. pasti banyak inovasi sendiri, terutama di bagian marah2 dan ngomelnya.. hahaha...
Nyahahah tau aja bunda cantik iniih. Gak yakin juga sih mbak bakal sesuai manualnya. Pasti ada improvisasi sana sini. Kekekkek.
Deletebelakangan ini lagi "berantem" mulu sama Kanaya, karena dia banyak mengadopsi sifat2 temannya yg ga baik.... sulitnya jadi ortu, kadang bingung harus mensikapi bagaimana.... *jadi curcol deh tuh
ReplyDeleteAnak2 emang lagi copy cat sejati y mbak. Iyaa..bingung juga sih klo masalah niru temen2nya. Soalnya gak semua keluarga pola didiknya sama kayak keluarga kita kan. Ihiik...jawabanku gak membantu.. sama2 bingung soale :D
Deletebener Ul, setelah jadi ortuuuu baru bisa mengerti dengan benar perasaan ortu kita dulu, dan jadi lebih menghargai mereka. Di lain phak, aku juga parno anakku kayak aku bandelnya huhuhuhu. Sebenernya setelah jadi ortu kita juga mau gak mau jadi ikut belajar lebih baik ya, Ul, gak pengeeen anak nyontoh yg jelek (apalagi dri kita pula sebagai ortunya)
ReplyDeletebener Ul, setelah jadi ortuuuu baru bisa mengerti dengan benar perasaan ortu kita dulu, dan jadi lebih menghargai mereka. Di lain phak, aku juga parno anakku kayak aku bandelnya huhuhuhu. Sebenernya setelah jadi ortu kita juga mau gak mau jadi ikut belajar lebih baik ya, Ul, gak pengeeen anak nyontoh yg jelek (apalagi dri kita pula sebagai ortunya)
ReplyDeleteKlo keinget jaman masih kicik berasa kurang ajar banget sama orangtua iih akyuunya. *tutup muka. Semogaaa khanza kayak papanya aja deh yang anak rumahan dan gak bandel. hihihih
Deleteul kau pake moderasi lagi, ya? Komenku ilang lagi hahaha
ReplyDelete*kecup mbak Sondang
Deletemakasiih ya mbak komen hectricnya. Iya aku pake moderasi. Ihik..jadi gak ilang koq mbak komen yang sudah dikau tulis sepenuh hati =D.
Sudah kuhilangkan saja moderasinya deh :D