Kemanakah CINTA harus di cari

Berawal dari pengakuan seorang sahabat d belahan benua lain.
xxx : aku punya cinta baru ce

menghentakku sesaat, mengingat seseorang yang d tinggalkannya (untuk sementara) di negeri sendiri, menunggu kedatangannya nanti.

Akankah sahabatku ini menjadi bukti dimana jarak dan (juga) waktu memudarkan semua perasaaan yang ada dalam hati?
Dimana rasa cinta tidak cukup untuk mempertahankan ikatan dan komitmen bersama yang pernah d sepakati dan d jalani bersama.
Dimana kesetiaan satu sama menjadi hal yang langka dan harus benar2 d perjuangkan.

Memunculkan tanya d benakku, siapakah CINTA BARU itu...
dan ketika ku utarakan pertanyaan itu, jawabannya sekali lagi menghentakku begitu dalam..

xxx : cinta ma Sang Pemilik kita smua


sahabat, kau mengingatkan diri ini akan sesuatu hal, dikala diri bertanya
Kemanakah cinta harus d cari.
Haruskah CINTA d cari hingga ke ujung dunia?
ke balik gunung dan bebukitan?
ke dalam samudera dan lautan?

dan kau membuatku sadar,
CINTA yang Hakiki tak perlu d cari kemana-mana
dia selalu ada di dekat kita bahkan lebih dekat dari yang kita sadari

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat ... "
QS Al Baqarah : 186

Jadi tak perlu lha CINTA d cari hingga kemana2, karena CINTA itu selalu ada di dekat kita. Hanya tinggal kita yang menghampiri-Nya.

Terima kasih sahabat, karena mengingatkanku dan menyadarkanku akan hal yang terpenting.

Cikarang, 09 July 2008
for Helmy Hasniawti in Japan
miss u ce