"Mbak, ada stok pembantu kah?"Nah lho..pertanyaan sejenis itu sudah beberapa kali saya dapatkan.
"Saya dengar kalau cari pembantu ke mbak ul aja"
Entah sejak kapan... sepertinya ada berita yang beredar di kantor, kalau saya penyalur art.
Wkwkwkwk. Aya aya wae.
Gara-gara saya alhamdulillah pas butuh art pas dapat. Dan ada seorang teman yang kecipratan art dari saya. ^^
Tips bagi yang bingung kemana harus mencari art, bisa bertanya ke
Dan kalau sudah menemukan informasinya, kalau bisa sih langsung dijemput saja ke rumahnya.
Istilahnya biar kita tahu dimana rumahnya, keluarganya, dan lingkungannya.
Jadi umpama....dia mau macem-macem juga gak berani kan. Kita sudah tahu rumahnya. *cross finger.
Saya sendiri dulu menemukan bibi dari informasi bibi tetangga, si bibi adalah madu art tetangga. ^^.. iya mereka dulu bersuamikan orang yang sama. Alhamdulillah bibi orangnya baik. Dan di wilayah perumahan kami, si bibi termasuk golongan yang bertahan lama. Hampir 2 tahun bibi ikut keluarga kecil kami.
Saat si bibi resign itu, saya mendapatkan penggantinya dari teman tetangga (majikan yang sama tempat madu bibi bekerja). Temannya itu kebetulan hanya butuh si teteh ini untuk sebulan saja, karna pengasuh anaknya lagi cuti sebulan untuk menikahkan anaknya.
Ehh..baru sebulan si teteh kerja, bibi
Dan sekarang saat bibi cuti beberapa bulan untuk menjaga anaknya yang mau lahiran, maka kami kembali nyemplung ke club perburuan art :p.
Si teteh yang pernah jadi pengganti bibi menawarkan ibunya untuk membantu kami. Setelah memastikan suami dan anaknya okeh, kami menjemputnya dirumah. Eh, ternyata cuma bertahan 2 minggu, karna anak keduanya yang masih kelas 2 SD selalu menangis menanyakan ibunya.
Ya sutra lha, akhirnya.. nyari lagi. Ada art tetangga sebelah yang menawarkan ibunya, karna khawatir kejadian sebelumnya terulang, saya menolak.
Trus art tetangga yang lain menawarkan temannya, masih abege. Kita jemput deh kerumahnya. Ahh..semoga cocok deh. Kadang kitanya cocok, dianya gak cocok. Dianya cocok, kitanya gak sreg. Mbulet ae...
Bedanya sama ibu si teteh, sama mbak yang ini.. Khanza langsung mau. Kita jadi agak tenang. Setidaknya anaknya mau.. jadi gak nolah mentah-mentah gitu.
Tapi dari yang saya pelajari tentang per-art-an ...*halah..
Ini kira-kira yang membuat mereka betah.
*setidaknya yang kami terapkan ke si bibi, sampai membuat bibi lumayan betah di keluarga kami. #halah lagi
1. Beri mereka makanan yang sama dengan apa yang kita makan.
Jangan kitanya makan ayam goreng, mereka dikasih tahu tempe.
Kalau kitanya makan tempe dia minta ayam goreng ya namanya keterlaluan =P.
Atau makanan dijatah segala, nasi diambilin..lauk diambilin, mau nambah gak boleh. Yaa lek jek laper piye. Mau makan ya makan aja, nambah ya monggo ambil lagi.
Saya sih mikirnya.. mereka kan bekerja untuk kita, setidaknya kasih mereka makanan yang layak biar mereka juga kerjanya ada tenaga dan nyaman untuk melakukan pekerjaannya.
2. Gaji (dan bonus) yang rasional
Secara ini orang yang kita minta tolong menjaga anak kita selama kita bekerja. Masa mau dikasih gaji kayak uang jajan kita pas wiken. Disesuaikan budget juga ya tapinya. Jangan maunya satu kali gaji kita. =P. Yoo modyar lek ngunu carane =)). Dan yang terpenting negosiasi sama orangnya =P
Gaji si bibi waktu baru masuk pertama dan sekarang tentu berbeda. Karena saat pertama, kami belum tahu orangnya seperti apa, kerjanya bagaimana, dll. Lambat laun, kami naikkan gajinya.
Dan setiap kali kami dapat bonus dari kantor, bibi juga kecipratan. Entah beli baju buat dia, buat cucunya atau uang cash. Saat lebaran juga bibi dapat THR.
3. Beritahu aturan dirumah dengan pelan-pelan.
Aturan dirumah tiap orang pasti beda-beda. Dan saya yakin, si art ini tidak tahu aturan yang pasti dirumah tempat dia bekerja.
Jadi kalau semisal ada yang dilakukannya berbeda cara dengan yang biasa kita lakukan. Kalo sifatnya krusial dan urgent ya dikasih tahu pelan-pelan. Jangan dibentak atau dimaki-maki.
Pernah dicurhatin temannya si bibi, alasan dia keluar dari tempatnya yang dulu ya karena majikannya suka memaki-maki. Segala macam kata binatang dikeluarkan.
Kalau perbedaannya gak penting2 amat, biasanya saya tutup mata saja. Yang penting kerjaan beres.
Gunakan kata-kata sopan kalau berbicara dengan dia..
Selalu ucapkan 3 kata sakti : tolong, terima kasih, dan permisi.
Overall, anak kita juga melihat kan bagaimana kita bersikap sama art.
Saya pribadi, hampir tidak pernah menyuruh. Kalau misalnya dia tidak menyikat kamar mandi, ya saya yang menyikat. Dia gak sempat masak, ya saya yang masak
Yang penting Khanza ada yang nemenin pas kami kerja
4. Fasilitas
Berikan fasilitas standart
Pernah dengar curhat si mbak kalau ditempat dia yang dulu, sabun, odol, sikat gigi, dll harus beli sendiri. Makan juga dijatah. Jadinya dia gak betah. Uang habis buat perlengkapan dia sehari-hari.
Apa lagi ya....baru kepikiran itu sih. Koq kalau ditulis kayaknya yang saya lakukan eS-Te-De Be-Ge-Te ya -____-".
Mungkin ada tips-tips yang bisa dishare bagaimana agar art pada betah?
Intinya sih mungkin, perlakukan dengan baik. InsyaAllah mereka akan betah.
nice share Mba Ul, aku jg mau ky Mba Uul ah nanti kl udah punya art, hehehe..
ReplyDeletebtw kl ada bibi yg rekomen beritau aku ya,, *ngelunjak*
Ambil cara yang sesuai sama kondisi aja far..
DeleteEwww...gak berani janji ya..antriannya masih banyak tuh
*sok jadi penyalur =))
Ul, aku mau dunk di cariin art... hehehe nambah daftar dah..... klo pembantu adeku sakiiing adeku itu baiknya minta ampun, pagi2 majikan ribet masak dll, dia ngorok boo'...... trus ogah disuruh ke warung, jawabannya gengsi dong bu klo saya ke warung, kan malu... egubraakkk.... tapi, memang art itu jodoh2an juga sih, ada yg aweet sampai bertahun tahun tapi ada juga yang tahan cuma sehari.. ealaah kok malah jadi panjang....
ReplyDeleteAhahahah..daftarnya masih panjang mbak =P.
DeleteIiih..itu mah keterlaluan ituuh. Hooh nyari art memang seperti nyari jodoh. cocok2an. Dulu koq banyak ya art yang masih awet sampe tahunan gitu. Sekrang udah agak jarang.
aku uda sekali ganti art,,,alhamdulillah dua2nya cocok...
ReplyDeleteyg pertama brenti karna nikah lagi,,,skarang gantinya adeknya art yg lama...dan suaminya art yg skarang satpam komplek...alhamdulillah...
aku udah bosen banget guooonta-ganti ART. smoga yg ini nih yg terakhir deh. tau ga sih, ART di rumah sini bisa tahan, jangankan 1 taon..... lebih dr 1 bulan (am
ReplyDelete#CURHAT