Recent Posts

Monday 29 June 2009

Perjalanan seminggu ini ^^

Seminggu kemarin ini, diriku d sibukkan dengan kedatangan kedua orang tuaku. Yayy… ibu dan ayah datang kesini. Tujuan utamanya tentu bukan diriku. Kikikikiki. Ayah ibu datang buat ngadirin pernikahan ari yang pernah aku ceritakan dalam kisah ini. Yupz… that’s young man ^^ so proud of you, bro . Dan seminggu ini……diriku menemani ayah ibu mengunjungi sodara2 yang tersebar d antara berbagai kota. Hufh….hosh..hoshh… Bayangkan saja… dari hari sabtu ke hari sabtunya lagi inilah rute kami, dari pondok cibubur ke legenda cibubur trus ke bogor lanjut ke depok baru ke cikarang. dari cikarang menuju bandung trus balik ke cikarang lagi. Ayah mencar ke bogor trus ke depok, ibu tetap d cikarang dan baru melanjutkan ke pondok cibubur dan legenda cibubur lagi ma diriku. Huaaa…what a long journey. ToT…

 

Udah muter2 gitu ternyata gak sempet ngicipin makanan yang aku incer ato jalan2 T_T

Pas di Bogor karena ada ponakan yang bawaannya mo pulang mulu jadi gak sempet mampir k makaroni panggang yang sukses membuat diriku ngiler2 saking mupengnya *gara-gara dinaaa niih… bikin ngidam ToT. trus pas d Bandung, mo beli brownies eh sama orang yang jual d kira gak jadi ambil, jadinya gak d masukin k kantong belanjaaan. Yahhh….padahal kan diriku jadi belii paakkkk >_<.

Ngumpul-ngumpul doang deh sama sodara2 yang dah lama banget gak bisa ktmu karena tinggal d kalimantan n baru bisa datang demi menghadiri pernikahan ade tercintanya ^^.

 

Pas dah sampe pondok cibubur terakhir itu, ibu baru sadar klo HPnya ketinggalan d kostanku. Haiyahhh… tidak mungkin kembali lha… pondok cibubur-cikarang tuh 2 jam perjalanan… acha..acha…. *sambil geleng2 kepala… tiwas aku ngece2 ibu bilang koq bisa lupa… eh pas perjalanan ke legenda cibubur… aku baru sadar jam tanganku ketinggalan d pondok cibubur… aishh… ibu anak sama aja nih pelupanya. huehehhe…

selamat tinggal jam baru ku yang baru di pake 2 hari doang. selamat jalan… semoga kau lebih berguna d tangan para keponakanku. jodoh kita hanya sampe d sini jam item inceranku… hueeeee. *ratapan orang yang sadar jam barunya tidak akan kembali…

 

Special thanks to masku yang berhasil mendapatkan tiket kereta api ke surabaya hari minggu untuk ayah dan ibu *walo d loket bilangnya dah full sampe hari senin >_< tapi tetep aja bisa dapet. terharu aku terharuuuu…. :D 

 

Yang paling seru itu perjalanan dari cibubur ke gambir. Jadwal KA jam 17.45. Kita cabut dari cibubur jam 15.00. Dan d hadapkan pada kenyataan kalo jalan cibubur macet total. Mampuss… Cibubur ke tol aja dah satu jam sendiri. Trus d tol macet pulah. Keluar dari tol pas masuk jalan setia budi itu juga maceet total, ternyata d bunderan HI ada entah acara apaan. Aiishh…jam sudah menunjuk ke angka 17.20. Ambil jalan alternatif… walo agak macet tapi lumayan masih bisa jalan dikit2. Sampe di gambir jam 17.35 dan …

ternyata oh ternyata masku yang bawa tiketnya belum nyampe gambir. Nah lhoo…!! >_<. Setelah dag dig dug duerrr…  akhirnya dirinya muncul juga dirinya lari2 dari halte busW sampe gambir. kikikikiki….olahraga y mas… baik koq buat jantung :p. kita yang nunggu juga olah raga jantung nih. Deg-deg-an buanget abisan masku dateng beberapa saat sebelum KA datang.

 

Alhamdulillah setelah berbagai macam kejadian… ayah ibu bisa balik ke surabaya lagi ^^.

Nanti main2 k cikarang lagi ya mami papi chayank ^^, kita shopping2 . hueehhehe. Masih kangen euy… ^^

Read More..

Friday 26 June 2009

.Buntu.

Otakku terasa buntu, cerita-cerita yang ingin ku bagi tertahan di dalam pikiran. Tak tersampaikan lewat kata, tak tersalurkan lewat tulisan. Hanya terpendam di dalam sel-sel otakku. Dan mungkin akan tergerus oleh waktu…hilang di makan kepikunanku..

 

Aku ingin berkata, menulis, dan menyampaikan padamu wahai dunia.. cerita-cerita yang suatu saat nanti akan menjadi kenangan. cerita-cerita yang suatu saat nanti akan ku baca dengan senyuman dan perasaan berdesir dalam hati akan kenangan masa silam.

 

Aku ingin bercerita setiap detik, menit dan jam kehidupanku d dunia ini. Cerita tentang diriku, orang-orang sekitarku, tentang kebahagiaan mereka, tentang kesedihan mereka, dan bahkan mungkin tentang hal-hal sederhana seperti kemacetan jalan pagi ini, langit yang terlihat biru, awan berbentuk aneh yang selalu mampu menghipnotisku. Aku hanya ingin bercerita. Tidak untuk siapa-siapa. Hanya untukku, sebagai memoar akan kehidupanku.

 

Ahh..tapi kenapa otak dan tanganku tidak bisa berkolaborasi dengan baik? Kenapa otak tak bisa mengirimkan sinyal agar otot-otot tanganku bergerak sehingga jari-jariku bisa mulai mengetik di atas keyboard dengan lancar? Kenapa jari-jariku terasa kaku tuk bergerak di atas keyboard? Ahh….. aku mengalami kebuntuan kata.

Read More..

Wednesday 17 June 2009

Sisi lain ibukota

chp_crowd Hidup di kota sebesar Jakarta, dengan segala dinamika kehidupannya..bisa membuat senyuman tulus hilang dari wajah seseorang. Pun ketika senyum yang diberikan benar-benar tulus... terkadang akan menghadirkan prasangka bagi orang di berikan senyuman. Negeri yang terkenal dengan keramahannya , kini bahkan memandang orang yang memberikannya senyum dengan pandangan curiga dan prasangka. Jangan-jangan ia akan menjambret saya, jangan-jangan ia akan mengguna-gunai saya. Dan berbagai macam perasaan 'jangan-jangan' lainnya.

 

Iseng, pernah saya menebar pesona senyum ketika bertatap mata dengan orang yang berpapasan dengan saya. Bukan senyum balik yang saya dapatkan, tapi malah pandangan curiga. Seakan-akan dengan membalas senyuman saya, harta mereka akan berkurang atau jiwa jadi terancam. Ahh..sebegitu traumanya kah mereka dengan segala macam motif kejahatan yang selalu berawal dari  keramahan orang asing? atau memang senyuman saya memang mengerikan hingga mereka menjadi curiga *sigh*  **salah satu teman berkomentar “Lagian…iseng banget sih pake ngumbar senyum gitu. Bisa di sangka orang gila lo”. Ada tanya di hati saya, apa memang hanya orang gila yang mengumbar senyum seperti itu? Bukankah kita tahu bahwa senyum adalah ibadah? Bukankah dengan senyum kita bisa membangun tali silaturahmi?

 

Pernah suatu hari saya berjalan-jalan di salah satu mall di Jakarta. Terlihat ramai dan di penuhi oleh pengunjung. Dan beberapa kali kaki saya sempat terinjak oleh orang yang lewat. Padahal saya yakin seyakinnya kalau kaki saya berjalan di arah yang benar. Tidak melintasi jalur jalanan orang lain. Yang membuat saya heran, tidak satupun kata maaf yang terlontar dari mereka yang menginjak kaki saya. Okehh..mungkin mereka tidak sadar atau tidak ingin sejenak menghentikan kegiatan jalan-jalan akhir pekan yang jarang mereka dapatkan untuk sekedar meminta maaf pada seorang wanita yang kakinya terinjak oleh mereka. Okehh..tidak apa-apa. Tokh kaki saya juga tidak cedera.

 

Namun, orang terakhir yang menginjak kaki saya (sungguh, rasanya hari itu kaki saya bagaikan magnet yang menggiurkan bagi para pengunjung mall untuk di injak ToT), dia tidak hanya tidak meminta maaf, namun dia juga menyempatkan diri untuk berdecak kesal dengan kerasnya dan memandang saya dengan kesalnya. Seakan-akan itu salah kaki saya yang berada di sana sehingga dia menginjak saya. Aduuhh...bener-bener dehh.. saya harus menahan emosi yang sudah membuncah dalam diri untuk tidak balas menginjak kakinya dan merusak sepatu high heels mahal yang di pakainya. Ughh...

 

Seingat saya, kota asal saya yang merupakan kota terbesar kedua se-Indonesia, yang berarti juga bisa di bilang termasuk salah satu kota besar. Bila saya bersenggolan dengan seseorang atau tidak sengaja terinjak kakinya oleh orang. Pasti akan terucap sejumput kata maaf yang terlontar dari orang tersebut. Itu seingat saya lho yah. Dan semoga memang masih seperti itu.

 

Tapi tentu saja itu hanya sedikit dari pengalaman pribadi saya yang saya yakin tidak bisa d jadikan acuan dari berkurangnya keramahan penduduk ibukota. Tidak adil rasanya bila memvonis semua penduduk ibukota seperti itu. tokh tidak sedikit saya mendapatkan bantuan ataupun kebaikan dari berbagai macam orang di ibukota ini, tanpa saya minta sekalipun. Dan saya yakin, masih banyak orang yang akan selalu membagi senyum, keramahan dan pertolongannya kepada sesama.

 

Ini hanya sekedar coretan ringan dari seseorang yang mungkin belum mengenal terlalu baik ibukota dan harus berusaha beradaptasi dan membaur dengan segala hiruk pikuk yang ada di dalamnya. Mungkin bila saya sudah bisa sedikit membaur….keramahan itu akan keluar dengan sendirinya =)

 

 

 

gambar di ambil dari sini

Read More..

Wednesday 10 June 2009

Hal-Hal Yang terjadi belakangan ini

Beberapa hari ini banyak sekali hal yang terjadi
dari jeng henai -buKetu dari workshop- yang jatuh dari ojek ketika berangkat ngampus sampe tulang belikatnya patah dan sekarang harus kembali ke habitat untuk d operasi. *sigh* yang sabar y jeeng... insyaAllah cobaan ini tandanya Allah sayang sama kmu. insyaAllah ada hikmahnya. insyaAllah... Huhuhuhu…. bakalan kangen sama jeng yang satu ini. Semoga pas workshop nanti dirimu dah bisa ikutan nyengar nyengir d Villa Ratu ^^.

 

dari pertanyaan biasaku ketika menjelang wiken
"Hari minggu ngapain y mas?"
"masak yuuk" d jawab dengan sangat antusias
dan di balas dengan tidak kalah antusias olehku
"wahh..mas mau masak? huaa..makasih y mas... mo masak apa??"


yahh..akhirnya Hari Minggu kemaren dengan terpaksa memasaklah dirinya. ^^v tuk  memuaskan rasa ngidamnya yang pengen maem urap buatan ibu.. dengan cara. ... BUAT URAP sendiri. Huehehhe.. . secara aku juga gak tau gimana cara masak urap.. dan lagi gak mau masak =p… kapan lagi coba bisa ngrasain d  masakin sama mas yang satu ini. Dari ngulek bumbu, menyangrai dan ngaduk bumbu di lakukannya sendiri. Aku? Dengan manisnya berdiri d sampingnya sambil gangguin membantu merebus sayuran untuk urap. Huehehhehe... sering2 aja mas ngidammm... :D *d masukin botol lagi nih entar aku*
besok ngidam pepes ikan dunk :p. Enak euy masakannya…kikikikikiki

 

Dan awal minggu ini lagi-lagi kampus biru harus melepas salah satu mahasiswa terbaiknya *hiks* pake acara diem-dieman dulu pulah. Untung aku punya 6 sense *alagh*. Ati2 y mas mudie di… (eh dimana y btw?) ahh.. dimanapun dirimu berada nantinya. Semoga tetap sukses selalu.

 

Hmm…teruss… akhirnya aku mengambil keputusan besar untuk komitmen jangka panjang akan sesuatu hal. Hmm…kalimat ini ambigu sekali yahh… terbukti dari komentar2 pendek yang langsung muncul sesaat setelah aku memasang kalimat ini d status YMku. Sutra lha.. pokoknya musti tetep semangat. OSHHHH!!!!

 

Hufh... perjalanan masih panjang. Semangaaattt ^^

Read More..

Tuesday 9 June 2009

eh latah....eh latah

image

Latah is a condition of hyperstartling found in certain parts of the world that is commonly considered a culture-specific syndrome. It is also the name for those with the condition, which is found mainly in adult women. The afflicted have a severe reaction to being surprised in which they lose control of their behavior, mimic the speech and actions of those around them and sometimes obey any commands given them. Latahs are generally not considered responsible for their actions during these episodes.

(definisi latah d ambil dari om wiki)

 

Latah itu adalah penyakit, dan keliatannya bisa menular. Sering kan melihat seseorang yang mungkin sering menggoda temanya yang latah, eh tak lama kemudian dia menjadi latah juga *analisa yang ngawur yak =p jangan percaya 100% =p

Hal seperti ini booming sekali ketika sekolah dulu, menggoda teman yang terkenal latah. Bagi kita yang tidak mengalaminya, pasti lucu sekali melihat seseorang menirukan omongan orang lain. Ato ketika kaget mengeluarkan kata2 yang terkadang lucu bwt d dengar. Bagi yang mengalaminya langsung, pasti akan sangat melelahkan dan terkadang menyebalkan, apalagi bila teman2 d sekitarnya punya syndrome-mengganggu-orang-latah-tanpa-melihat-sikon. Ugh..lazy very….(baca:maless bangeettt =p)

 

Jaman sekolah dulu, aku punya kakak kelas yang terkenal amat sangat latah. Dy tidak hanya menirukan kata-kata yang d ucapkan seseorang saja, namun juga perbuatan. Yupz..perbuatan. That means.. bila ada yang menyuruhnya loncat2, dia akan loncat-loncat, bila ada yang menyuruhnya lari, maka dia akan lari. *ahh…kasian sekali yahh. Hal ini pernah d coba langsung oleh teman sekelasnya. Di lorong sekolah ketika itu…teman si kakak kelas mengagetkannya dari belakang sambil ngomong “Lempar tasnya!!” dan seketika itu juga.. kakak kelas itu melempar tasnya sejauh mungkin. Atau saat d perintahkan “Lari…Lari!!!”, dia langsung lari keliling lapangan. Pertama mungkin ketawa2 juga melihatnya tapi lama-lama kasihan juga sih. Pasti capek kan d kerjain gt terus.

 

Masih di jaman sekolah, ada salah satu teman sekelasku yang latah… sebut saja Marisa. Si Marisa ini ingin menggoda salah teman kami yang juga latah, sebut saja si Dita. Nah… dari jauhhh Marisa ini ingin mengerjai Dita dengan ngagetin sambil merapal kata “bulu ketek” biar Dita akan latah dengan menyebut “bulu ketek” berulang-ulang.

Kikikiki… yang Marisa gak tau… di belakang Marisa yang sedang mengedap-endap menuju Dita, ada Arman…yang juga berniatan ingin mengagetkan Marisa

Dooorrr!!!!” ujar Arman kenceng sambil menepuk bahu Marisa yang sedang konsentrasi mengendap2 sambil merapal mantra kata.

Huahahhaha…. bisa bayangkan apa yang terjadi sodara-sodara?

Yayyy… akhirnya jiwa latahnya Marisa keluar juga dan yang d sebutnya adalah

Eh Bulu Ketek Bulu Ketek Bulu Ketek” berulang-ulang dengan suara kenceng.

Gyahahhahaha… teman-teman yang mendengar langsung bengong dan langsung tertawa kenceeeng… Gyahahahhahahah… senjata makan tuan niih =))

 

 

gambar di ambil dari sini

Read More..