Recent Posts

Thursday 16 April 2009

Morning meeting

Morning meeting, istilah keren dari rapat pagi. Awalnya hanya merupakan syarat untuk memenuhi keinginan manajemen. Dengan tujuan d meeting tersebut dapat membahas schedule minggu ini, project2 yang belum terlaksana dan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan. Itu teorinya.

Praktek d lapangan? Pasti jauh berbeda dengan teorinya, seringkali kami malah membahas hal-hal tidak penting sekedar untuk membawa tawa dan ceria d pagi itu. Tukar menukar cerita lucu ato kejadian yang d alami.

 

Aku masih ingat pagi itu, tiba2 manager baru team kami yang seorang expat memutuskan untuk meeting bersama dengan kami. Ugh…para team leader langsung salah tingkah. Jadi pas morning meeting d mulai, para team leader memulai dengan serius dan membahas masalah pekerjaan, deadline project yang masih belum terlaksana dan hal-hal lainnya. Setelah beberapa lama, sang manager berkata

Kalau meeting pagi seperti ini, tidak usah membahas pekerjaan. Kalian saling bertukar kabar saja, agar tau kabar masing-masing

Kita bengong, dan ketawa *aahh…ternyata meeting kita selama ini sudah benar. Hueheheheeh…

 

Sejak itu setiap kali meeting d awal dan akhir minggu, sang manager itu akan selalu berkata

Bagaimana weekend kalian? kalian mengalami hal yang menyenangkan? silahkan cerita

dan mulai lha orang yang d tunjuk olehnya bercerita tentang hal yang mereka lakukan akhir minggu itu.

Cerita yang muncul kadang cerita biasa, tapi tanggapan kami yang luar biasa :p. Dari sharing d morning meeting itu, bisa ketauan siapa yang lagi pdkt antar teman sekerja karena kepergok lagi jalan berdua ato lagi berkunjung k kota salah satu dari mereka misalnya, ato siapa yang pas wiken hobbynya cuman tidur seharian aja. Hehehhehehe… yahh hal-hal kyk gitu lha

 

kayak pagi ini.. managerku bertanya

Apa cita-citamu?”

dan menunjuk salah satu dari kami

Dia menjawab : “Punya isteri cantik mister

dan si mister itu lanjut bertanya “cantik seperti siapa?”

setelah diam beberapa saat (mungkin mengira-ngira diantara kami para wanita ini mana yang masuk kategorinya.. kikikikikiki) dia menjawab pasrah

ya sedapatnya mister

wakakakak…kita langsung ngakak… pasrah banget atuuh jawabnya.. =)

 

Kadang hal biasa itu menjadi sangat menyenangkan klo bisa mengundang tawa, terutama d pagi hari menjelang menghadapi pekerjaan. ^^

 

gambar d ambil dari sini

9 comments:

  1. kalimat yang selalu dia ucapkan "xxx minggu ini melakukan apa? cerita" *dengan logat khasnya
    meeting senin-kamis emang sedikit membuat hari jadi cerah

    ReplyDelete
  2. Hahaha, awalnya udah optimis gitu ya kalo cita-citanya pengen dapet istri cantik, tapi belakang2nya malah pasrah, sedapetnya aja dehhh ...

    Huahahaha....

    Btw, kamu kok ga pernah ditanyain sama Mr. Cho sih?

    PS: Aku juga belum pernah ditanyain lhooo, hahaha. Kalah weton palingan (berhubungan gak sih?)

    ReplyDelete
  3. to dindun
    yupz..meeting senin-kamis mang bikin setiap minggu lebih berwarna *alagh...apaan sih :p

    to Eriek
    Hueheheh iya yahh koq aq gak pernah d tanyain yak? Kmu juga y riek? Pesona kita kurang menggoda kali y bwt papa chan :p. kikikkikikkiki

    ReplyDelete
  4. gimana kalo tiap miting pagi kalian bedua (uul n geje) bw2 tiang trus berpose mo striptis...pastinya bakal lgsg ditanyain :D

    ReplyDelete
  5. to rizka
    Hmm...ntar kmu kurang job dunk riz klo kita bdua keik gitu
    *nglirik erik
    iya kan riek? :p

    ReplyDelete
  6. kamis jangan lupa bawain tiangnya pingki :))

    ReplyDelete
  7. to dindun
    hohohohoh...baiklha.. morning meeting kamis ini keknya bakalan menarik deh.. pinki bakalan ada show duunk jadinya

    ReplyDelete
  8. dan ternyata morning meeting kamis....
    dina, cita2 apa ya?
    rizka,
    eriek,jangan sembunyi...

    pesona kita udah menarik tuh meskipun tanpa tiang :))
    *uul kapan yo?

    ReplyDelete
  9. to dindun
    wkwkwkwkwk...semuanya pada kena d morning meeting kamis.... semuaa...
    kecuali...
    akuuu...!!! Yayy.... ^^
    *apa pesonaku segitu kurang menggodanya y bwt papa chan? wkwkwkwkkw

    ReplyDelete