Tema Kota Tua kyknya lagi hot ya minggu ini =P. Hari minggu kemaren karena tergoda sama postingan dina tentang kunjungan dy k kota tua, aku dan mas akhirnya kesana juga. Yaaayy…. berkali-kali kesana juga keiknya tetep aja seruu deh… ^^.
Apalagi klo hari minggu gitu banyak banget orang-orang yang kesana. Sekedar jalan-jalan ato pemotretan. Pemotretan dsini bukan yang jalan-jalan trus bawa kamera pocket gitu y. Tapi bener2 pemotretan dengan kamera yang baguss dan model yang dandanannya hebooh ^^.
Ini tempat-tempat yang kami kunjungi
Museum Fatahillah
museum tampak depan salah satu sudut di dalam museum
Informasi lengkap tentang museum ini bisa d lihat d link wikipedia ini. Objek perjalanan kami berdua y d penjara bawah tanah dan melihat2 koleksi2 yang ada dsana, kyk Prasasti Kebon Kopi yang d percaya adalah tapak kaki tarumanegara *tapi koq bunder2 gitu y tapak kakinya, sayang ruangan d sebelah kanan dekat taman tidak d buka. Seingatku d ruangan itu ada lukisan dinding yang kereeen.
Museum Wayang
Seperti namanya, dsini tersimpan banyak sekali wayang-wayang dari penjuru negeri dan ada beberapa yang dari luar negeri malah. Waktu dulu kesini dengan dian n dina, ada pameran wayang d bawah, sayang pas aku dan mas k sana lagi..lagi gak ada. Katanya yang jaga sih mungkin sekitar bulan agustus gitu. Informasi tentang museum wayang bisa d lihat d sini. Di Museum ini dilarang memotret koleksi wayang yang ada. Kalopun boleh memotret paling y d taman tengah museum.
Tour Keliling Kota Tua dengan Ojek sepeda ke 5 tempat sekeliling kota tua dengan tarif 25 ribu per orang. Gak d tentukan jamnya, tapi kata bapaknya biasanya sampe 1 jam gitu.
Pelabuhan Sunda Kelapa
Beda dengan Muara Angke yang aku kunjungi pas mo ke pulau seribu kapan hari, dsini kapal-kapal yang ada adalah kapal-kapal kayu yang gede-gede dan bagus. Kata bapak ojeknya *namanya pak sahrir dan pak salim klo gak salah ^^ kapal-kapal itu kapal dari jaman belanda dulu. Ehemm….iya yahh? yang jelas kereen banget kapal-kapalnya. Kita bedua sempet juga naik k atas kapalnya. Kereenn ^^
info tentang sunda kelapa bisa d lihat dsini
Museum Bahari
Dari Pelabuhan Sunda Kelapa, kita meluncur k Museum Bahari. Sesuai namanya, museum ini tentang sejarah perlautan indonesia, dari jaman dahulu hingga kini. Ada beberapa gambar tentang keadaan sunda kelapa saat ini dan rencana renovasi kedepannya. Ada juga beberapa kapal yang d simpan d sini. Informasi lebih lengkap silahkan d lihat dsini.
salah satu koleksi museum bahari, replika maupun kapal asli
Menara Syahbandar
Menara Syahbandar terletak tidak jauh dari Museum Bahari, letaknya tepat d seberang Gelanggang VOC yang kini digunakan sebagai restoran. Menara ini mempunyai putaran tangga yang cukup membuat ngos-ngos-an klo naik kesana *ehemm…lumayan lha 1-2 ons bisa turun klo naek k menara ini. Hehehhe. Pemandangan laut dari menara bisa keliatan jelas, apalagi letaknya juga tidak begitu jauh dari Pelabuhan Sunda kelapa, jadi kita bisa melihat kapal-kapal kayu tadi.
gelanggang VOC yang terlihat dari atas Menara Syahbandar
Jembatan Intan
Jembatan Intan dan kadang d kenal juga dengan Jembatan Merah *saingan jembatan merah surabaya kah? ;). Dulunya semasa kali besar d gunakan sebagai jalur kapal, jembatan ini bisa membuka d tengah-tengah. Sekarang, berhubung tidak d jadikan jalur kapal lagi, jadi jembatan ini tidak d buka lagi. Dulu katanya ada wisata air juga sih, mungkin sebelum kalinya kotor kalii yah :(
Toko Merah
salah satu sudut Toko Merah
Toko yang dulu terkenal karena koleksi buku-bukunya yang lengkap, kini d jadikan salah satu bangunan cagar budaya. Didirikan tahun 1730an oleh Gubernur VOC saat itu. Dinamakan Toko Merah mungkin karena warna bangunannya yang merah mencolok. Tapi kata pak syahrir sih karena dulu d jalan kali besar ini ada pertumpahan darah ato gimanaa gitu hingga toko ini –yang d anggap saksi bisu- di namakan toko merah. Letaknya d jalan Kali besar no 11 sehingga d tengah bangunan ada tulisan KALIBER 11.
Done with the tour… kita kembali lagi ke tengah-tengah museum Fatahillah dan berkunjung ke museum d dekat sana.
Museum Keramik a.k.a Museum Seni Rupa
Aku masih bingung ini namanya museum keramik ato museum seni rupa yah.. Anggap saja museum seni rupa deh. Arsitektur bangunan ini unik dengan pilar-pilar yang tinggi d depannya, mengingatkanku sama arsitektur bangunan jaman Yunani Kuno. Sayang, kamera tidak d perbolehkan dsini jadi harus d titipkan d pintu masuk. D museum ini terdapat koleksi berbagai jenis lukisan dan ukiran-ukiran patung serta beberapa arca jaman dulu yang d temukan.
Sebenarnya pengen ke Museum Bank Mandiri juga tapi berhubung sudah sore banget n langit mendung, akhirnya kita cabut deh. Special thanks buat dina yang mo minjemin kamera-nya sehingga hasrat kenarsisan aku dan mas bisa terpenuhi ^^. Sampe bisa ngasilin 200an foto. Fiuuuhh…capek juga yah jadi foto model plus fotografer dadakan ;)
Menurutku pribadi sih, perjalanan k tempat-tempat semacam Kota Tua jauh lebih menarik daripada k mall-mall yang malah membikin kita jadi konsumtif *hiks..still can’t resist the temptation. Mustinya daripada membangun mall-mall yang dah buanyak banget. Mending dananya d buat merawat bangunan-bangunan cagar budaya kayak Kota Tua, biar keindahannya tetap terjaga. Bener kata dina, waktu terkhir kami kesana… d penjara bawah tanah di dalam museum fatahillah tidak ada coret2an, sekarang banyak sekali coret2annya. Dan kondisi museum lain yang terlihat juga memprihatinkan.
Terlepas dari semua itu…perjalanan kali ini memang menyenangkan buanget.. kapan-kapan lagi yuuk ^^.
Kapan2 ke sana lagi yuk....
ReplyDeletebelum ke museum bank mandiri ma BI nih...
sama naek kapal kecil di sunda kelapa (klo ga salah sih ^^)
palagi klo ada yang mo nraktir makan di cafe batavia... wuee.... senangnya
ikut an dunk...tp pas waktunya aku bisa ya ^^
ReplyDeleteto dindun
ReplyDeleteHueheheheh iya diin...kapan2 k sana lagi yukk.. iya yahh..klo ada yang mo ntraktir d cafe batavia lagi asyik tuh *minus es krim obat batuk yah :p
to Erva
ayo mbaakk...kita jadwalkan bisanya kita kapan.
Let's visiting Kota Tua Again n again ^^ yayyy