Luka itu tampaknya tidak akan pernah bisa hilang,
akan selalu ada d hati, entah sampai kapan..
membekas...dan membekas
bahkan mungkin masih berdarah...
menimbulkan gelombang-gelombang yang dulu sempat tertahan
membuncah dengan hebatnya k permukaan..
kata yang keluarpun hanya untuk saling menyakiti
doa yang d panjatkan pun mungkin untuk mengutuk penyebab luka hati
benci pada mereka yang tak berdosa
hanya karena terjebak dalam lingkaran kemelut diri
entah apa luka itu akan sembuh
dan kembali seperti sedia kala
kala hati masih belum terluka
karena ketika hati telah terluka
bekas yang ada pun tak akan pernah bisa hilang...
Hidup ini penuh cobaan, tinggal bagaimana kita menghadapinya
Kuat apa tidak menghadapinya..
walau bagaimanapun, kita harus kuat
(Bandung, 19 Oktober 2008)
btw Rul... kenapa dikau jd melankolis begini??
ReplyDeletewoy woy...
ReplyDeleteterluka kenapa, Neng?
Sudahlah...enjoy ajah ^^
to dataq :
ReplyDelete^^ bukan cerita tentang diriku koq ini.
to noy :
^^ siipp enjoy aja lha..
hidup untuk d jalani dan d nikmati kan?? :)