Dunia Maya berujung ke Pelaminan

"Aku udah punya pacar lho" sahut lelaki diujung sana dengan riang
"Eciee..akhirnyaa.. siapa tu cewek gak beruntung itu?" balas saya.
"Klik aja tu FBnya..cantik lho" jawabnya lagi.

Penasaran, saya langsung mencari nama yang disebutkan oleh lelaki itu.
Hmm..cantiik..putih..tipe idaman kebanyakan lelaki.

Gatal ingin menggoda, saya kirim sms lagi ke lelaki itu
"Koq mau sih dia sama kamu" =P.

Malam minggu pertama sejak berita itu, lelaki itu sms lagi
"Kangen nih"
"Ya udah malam mingguan aja gih sono"
"Susah..kan dia jauh"
"Hee..emang jauh dimana sih. Gak bisa apa di samperin"
"Dia kan di Jambi"
"Lho..trus ketemunya gimana?"
"Kenal dari FB"

Glodak....koq bisa itu lho pedekate dan pacaran lewat FB.
No offense ya.. tapi koq saya masih berpikiran klo pacaran ya setidaknya mesti ketemu dulu deh,
baru klo abis itu mo LDR-an ya monggo.

Lha ini, belum pernah ketemu blas lho. Ckckckc..

Dan ketika lelaki tersebut mengutarakan niatnya untuk melamar perempuan idamannya.
Saya termasuk salah satu orang yang geleng-geleng kepala tanda heran dan tidak percaya.
Koq bisaa ada perempuan yang mau .

Pertemuan pertama mereka adalah hari lamarannya dan pertemuan berikutnya ketika akad nikah mereka.

Memang ruaar biasa ya klo jodoh sudah datang.

"Gimana jeng? Nyesel gak?" goda saya pada perempuan tersebut sesaat setelah ijab kabul
"Penyesalan selalu datang terlambat y mbak" ucapnya sambil nyengir
"Dunia memang kejam" balas lelaki tersebut dengan cengiran lebar. 

Sampai saat ini, saya masih antara percaya tidak percaya.
Akhirnya lelaki tersebut, kakak pertama, saya menemukan perempuan cantik dan khilaf yang mau sama dia pasangan hidupnya.

Ketika digoda oleh saudara kami
"Yank, kmu tu jauh2 nyari perempuan ke sini, memang di Surabaya tidak ada perempuan yang cantik?"
dengan polosnya lelaki itu menjawab
"Yang cantik banyak kak, yang mau sama saya yang gak ada"
Ahahahahha.

Dan seperti bisa diduga, setelah saya dan kakak pertama akhirnya menikah.
Target ibu selanjutnya..tentu saja adalah
kakak kedua saya =)). 

"Ul, temenmu ada yang baik tidak buat kakakmu ini?"
Saya cuma nyengir.

Si kakak kedua yang dijadikan target langsung komen
"Ibu iih ngapain sih, pik kan pengen seleksi dulu"

Ditimpali celetukan saudara jauh kami
"Pik, jadi laki-laki itu.. mesti ada dulu..beberapa ato satu kek baru bisa diseleksi"
"Kalau belum ada udah diseleksi ya gimana mau dapat2 atuuh"

ahahahah..He's got the point.

Newly Wed Couple 

Happy belated wedding my undefined brother. 

Wish both of u a happy and great marriage..

till death keep both of u a part.