Recent Posts

Tuesday, 1 March 2011

Mengurus Surat Cuti Hamil

Seperti yang pernah saya bilang sebelumnya, di kantor saya cuti hamil berlaku 1.5 bulan sebelum dan sesudah melahirkan. Dan sebentar lagi, saya akan memasuki masa cuti itu ^^.

Untuk yang nanti mau cuti hamil di kantor inih..berikut langkah-langkahnya :

1. Ketika kontrol bulan ke-7, minta surat pengantar dari dokter tentang due date kehamilan anda.
FYI, due date itu tanggal perkiraan kelahiran.
Di internet sudah banyak sih cara perhitungan duedate dari HPHT (Hari Pertama datangnya Haid Terakhir).
Namun, perhitungan duedate saya di internet dan dokter berbeda, sekitar seminggu.

2. cetak hasil USG kontrol bulan ke-7 ini.

3. Tunjukkan surat pengantar dan hasil USG bulan ke-7 ini ke dokter klinik kantor.

Nanti, anda akan mendapat surat rujukan keterangan cuti dari dokter klinik. Dia akan menghitung kira-kira anda akan cuti dari dan sampai kapan.

Ketika saya datang k dokter klinik , yang kayaknya masih baru dan muda, beliau bertanya
"Ntar mau lahiran apa?"
"Ya pengennya normal, dok" jawab saya

eh dia dengan polosnya nyeletuk
"Saya koq malah takut ya lahiran normal, kebanyakan ngebantuin orang lahiran sih"

Dieeng...ni orang ya.. bukannya ngasih support buat lahiran normal. Malah nakut2in.
Udah gitu malah d ceritain seremnya lahiran normal dan enaknya caesar.
What the.. #%#&@(@ -_-"

5. Berikan surat pengantar tersebut ke HRD kantor.

6. Bikin approval cuti seperti biasa.
(jangan lupa notification ke admin bagian, HRD dan bagian klinik ya)

7. Done..tinggal tunggu approval cuti anda d approve saja :D.

Tidak begitu ribet kan ya ^^. Dan ternyata, kekhawatiran saya akan dipotongnya cuti klo lahirannya mundur dari perkiraan tidak terbukti. Menurut keterangan pihak HRD, cuti setelah lahiran tetap d hitung 1.5 bulan, tidak perduli lahirannya maju ataupun mundur. Alhamdulillah...Syukur lha :).




0 comments:

Post a Comment