Hanya dengan mengetikkan beberapa kalimat dan menekan tombol Post. Orang akan melihat isi hati kita. Setidaknya sebagian isi hati kita yang ingin kita tampilkan di sana.
Yups..i'm talking about it. FB Status.
Status yang diupdate biasanya seputar berita gembira, sedih, informatif, cerita lucu, menarik, sekedar curcol atau hanya untuk memenuhi quota update status setiap hari :D.
Yang saya herankan, terkadang..update status ini digunakan untuk menyampaikan hal pribadi untuk orang terdekat, tapi tidak bisa langsung disampaikan. Aneh menurut saya, hal pribadi koq diumbar-umbar.
Seperti seseorang dalam list teman account saya. Setiap hari isinya mengumbar kata mesraaa aja buat ceweknya. (cewek lho ya belum jadi istri)
Sehari itu bisa beberapa kali dia ganti status. Kadang isinya puisi gombal cinta buat ceweknya.
Mo romantis koq kesannya lebay gitu tokh.
Apa mungkin karena panggilan bubu pupu yang bikin lebay ya -__-"
Bukaaan...bukan karena saya iri gak pernah dibuatin puisi cinta sama suami #kode.
Cuma mbok ya klo mo mesra2an bikin forum pribadi ae ta. Koq ya diumbar2 gitu. Males bacanya.
Lha ya gak usah dibaca?
Ya gimana mo gak dibaca, wong berhubung status masih sodara jadi tiap tu orang update status..saya selalu dapat notificationnya.
*iya saya ngomongin soal kakak pertama saya yang bakat alaynya sudah terlihat dari kecil =P
Ciih..gimana sih cara ngeremove notif update status dari list sodara gini sih.
Dan ada seseorang yang setiap update status, isinya ngeluuuh muluuu. Auranya gloomy banget dah. Misal dia update status
"Berusaha untuk tegar dan tidak menangis lagi"
besoknya update lagi yang baru
"Berharap Tuhan mencabut nyawaku"
Nah lho..puyeng gak sih baca mode status gini dari orang yang sama terus?.
Kadang isinya ngeluh tentang pasangannya. Pernah saya tanya
"Koq gak disampaikan ke orangnya langsung?"
Jawabannya simple "Biar dia tau sendiri"
Klo ada waktu buat update status mbok ya di sampaikan langsung ke orangnya. Emang pasangannya paranormal. Klo cuma diupdate doang mah, belum karuan orang yang dimaksud baca. Iya klo baca trus dia ngeh, klo gak ngeh yang dimaksud dalam status itu dia kan ntar diri sendiri deh yang nggrundel2 dalam hati. Trus update status baru lagi. Lingkaran setan deh. Mbulet ae.
Saya bukan orang yang setiap hari selalu mengupdate status di account FB ini. Seringnya saya hanya melihat2 status beberapa teman yang muncul di halaman depan account saya atau mampir ke account teman2 lama dan melihat-lihat foto mereka sekarang dan keluarganya. Meninggalkan jejak untuk komen atau sekedar menekan tombol bergambar jempol pun amat jarang. Paling hanya untuk beberapa teman terdekat saja.
Jadi postingan saya intinya cuma buat ngomel aja sih karna isi status orang yang itu2 aja cuma tentang itu2 aja. Bosen bacanya. #HaussBeritaBedaTerbaru :D
Yups..i'm talking about it. FB Status.
Status yang diupdate biasanya seputar berita gembira, sedih, informatif, cerita lucu, menarik, sekedar curcol atau hanya untuk memenuhi quota update status setiap hari :D.
Yang saya herankan, terkadang..update status ini digunakan untuk menyampaikan hal pribadi untuk orang terdekat, tapi tidak bisa langsung disampaikan. Aneh menurut saya, hal pribadi koq diumbar-umbar.
Seperti seseorang dalam list teman account saya. Setiap hari isinya mengumbar kata mesraaa aja buat ceweknya. (cewek lho ya belum jadi istri)
Sehari itu bisa beberapa kali dia ganti status. Kadang isinya puisi
"Bubu, when i met you, i met my destiny, my one true love. ede bla ede bla ede bla"Hadeuuh..saya koq geli ya baca-baca status macam gini.
Mo romantis koq kesannya lebay gitu tokh.
Apa mungkin karena panggilan bubu pupu yang bikin lebay ya -__-"
Bukaaan...bukan karena saya iri gak pernah dibuatin puisi cinta sama suami #kode.
Cuma mbok ya klo mo mesra2an bikin forum pribadi ae ta. Koq ya diumbar2 gitu. Males bacanya.
Lha ya gak usah dibaca?
Ya gimana mo gak dibaca, wong berhubung status masih sodara jadi tiap tu orang update status..saya selalu dapat notificationnya.
*iya saya ngomongin soal kakak pertama saya yang bakat alaynya sudah terlihat dari kecil =P
Ciih..gimana sih cara ngeremove notif update status dari list sodara gini sih.
Dan ada seseorang yang setiap update status, isinya ngeluuuh muluuu. Auranya gloomy banget dah. Misal dia update status
"Berusaha untuk tegar dan tidak menangis lagi"
besoknya update lagi yang baru
"Berharap Tuhan mencabut nyawaku"
Nah lho..puyeng gak sih baca mode status gini dari orang yang sama terus?.
Kadang isinya ngeluh tentang pasangannya. Pernah saya tanya
"Koq gak disampaikan ke orangnya langsung?"
Jawabannya simple "Biar dia tau sendiri"
Klo ada waktu buat update status mbok ya di sampaikan langsung ke orangnya. Emang pasangannya paranormal. Klo cuma diupdate doang mah, belum karuan orang yang dimaksud baca. Iya klo baca trus dia ngeh, klo gak ngeh yang dimaksud dalam status itu dia kan ntar diri sendiri deh yang nggrundel2 dalam hati. Trus update status baru lagi. Lingkaran setan deh. Mbulet ae.
Saya bukan orang yang setiap hari selalu mengupdate status di account FB ini. Seringnya saya hanya melihat2 status beberapa teman yang muncul di halaman depan account saya atau mampir ke account teman2 lama dan melihat-lihat foto mereka sekarang dan keluarganya. Meninggalkan jejak untuk komen atau sekedar menekan tombol bergambar jempol pun amat jarang. Paling hanya untuk beberapa teman terdekat saja.
Jadi postingan saya intinya cuma buat ngomel aja sih karna isi status orang yang itu2 aja cuma tentang itu2 aja. Bosen bacanya. #HaussBeritaBedaTerbaru :D
0 comments:
Post a Comment