Pagi ini saat lewat mejanya mb trisko, sempet ngliat mb trisko gi buka
blog orang. N pas d baca sekilas koq kyknya bagus gitu. Empunya blog menulis tentang cerita2 yang terjadi dalam kehidupan rumah tangganya. Kejadian lucu bersama sang suami, cara2 mereka ngadepin suatu kejadian dalam rumah tangga, dll...jadi mupeng... (lho? he3 ;p)
Aq selalu menganggap membangun rumah tangga bukan sesuatu hal yang mudah dan tidak boleh di anggap susah juga, karena semuanya ada yang mengatur.
Bisa menemukan orang yang "tepat" dimana qta akan menghabiskan waktu yang (insyaAllah) seumur hidup, bisa menjadi tidak hanya pasangan hidup, belahan jiwa atau apapun istilahnya. Tapi juga bisa menjadi pemimpin, sahabat, partner kerja, kakak dan teman untuk gila2an.
Aq selalu ngrasa salut sama orang yang sudah berani mengambil satu langkah k depan untuk k arah pernikahan. Meyakini bahwa pasangan ini adalah orang yang "tepat". Tak jarang aq bertanya pada mereka
"
koq tau sih klo dy adalah pasangang yang tepat bwt kmu"
biasanya mereka cuman tersenyum..dan jawaban yang paling sering aq dapet adalah
"
G tau y ul, dah ngrasa klik aja ma dy".
Rasa KLIK itu sendiri buat aq masih merupakan misteri. KLIK disini Klik seperti apa y sebenarnya... gak mungkin dunk nemuin orang yang cocok 100% sama qta.
Buat aq suatu hubungan adalah proses adaptasi dan toleransi dari masing2 pasangan. menerima tidak hanya kelebihan pasangan tapi juga kekurangannya.
Tidak ada manusia yang sempurna. Tidak kita, tidak juga pasangan kita.
Ada jawaban laen yang q dapat baru2 ini kala sharing2 dengan rang kantor.
"
Y qta tidak akan pernah tau dy orang yang tepat pa gak, sebelum d jalani"
sontak aq kaget n protes
"
lho brarti jadi kayak gambling gitu dunk pak...untung2an"
dan mengalirlah jawaban berikut ini
"
bukan gitu...qta mesti percaya, apapun yang qta dapetin..itu adalah yang terbaik bwt qta dari Allah. Qta tinggal menjalaninya dengan sebaik2nya"
Dari jawaban itu aq jadi teringat sama peribahasa ato apalah istilahnya dari jawa "tresno jalaran soko kulino"
cinta ada karna terbiasa... ato karna terbiasa itu makanya jadi cinta? hmmm...gak tau juga yah...yang jelas qta memang tidak akan pernah tau siapa jodoh qta. Bisa aja jodoh qta adalah teman sekolah (ato bahkan teman kuliah) dulu yang tiba2 bertemu lagi, ato seseorang yang kenalan d jalan, ato bahkan teman sekerja? syapa tau? =) karna jodoh adalah salah satu rahasia ilahi.
Dan insyaAllah...siapapun jodohku nantinya...dia adalah yang terbaik bwt aq. Amiin.
Memang seperti itu, Ul!
ReplyDeleteKita itu emang ngga tau apakah orang itu adalah orang yang tepat ataukah nggak. Tapi paling nggak, kamu bisa ngeliat di masa depan kalo kamu hidup sama tuh orang. Gak mungkin dong, kalo kamu cinta sama orang, kamu cuman ngeliat hari ini aja, pastinya juga ada bayangan gimana ya kalo hidup sama dia lima tahun ke depan? Gimana ya kalo hidup sama dia sepuluh tahun ke depan, atau seumur hidup? Kamu harus punya proyeksinya, kalo nggak , kamu nggak bakal punya keyakinan sedikit pun tentang dia, karena selama ini kamu hanya hidup dengan dia hanya untuk hari ini, dan mungkin akan berpikir yang sama keesokan harinya.
Dear, Uul :)
ReplyDeleteTrimakasih udah mampir di halaman ning :)
Kamu benar, sebuah relationship adalah proses panjang pelajaran hidup. Belajar menerima, belajar memberi, belajar mengerti, dan terus mengulang siklus belajar itu setiap hari :)
uhmm...numpang lewat...
ReplyDeletedulu guruku bilang, ketika manusia diciptakan, telah ditentukan 3 hal atasnya, 1.Umurnya, 2.Rizqinya 3.Celaka/bahagianya, trus kemanakah jodoh? jodoh adalah rizqi, untuk mencari rizqi harus dengan usaha, doa, kemudian tawakal. Jadi don't worry, telah ditentukan jodohmu tinggal lakukan usaha, doa dan tawakal. Segala sesuatu tergantung dari niat, luruskan niat dulu baru carilah jodohmu, Insyaallah kan kau dapat, ga akan keliru dengan yg bukan jodohmu, walaupun dikejar sampai ujung bumi kalau bukan jodoh mu ga akan kena kok. Kalau mau dapet jodoh yang baik perbaiki diri kita dulu trus istiqamah, karena sebaik itulah jodoh yang akan kita dapat, baik menurut Allah lho, bukan baik menurut pandangan kita :)
InsyaAllah pak...ni juga masih dalam jalan untuk memperbaiki diri terus menerus..agar benar2 pantas bagi "orang yang terbaik"
ReplyDeleteBismillah....
Salam buat Nurul dari aunty tokma... apa2 pun Nurul, jodoh sememangnya ditangan Ilahi. Tapi Allah menyuruh kita berusaha seadanya. Dan kita masih dilindungi batas2 kesopanan dalam Islam. Islam pun ada beberapa ciri mencari jodoh. Kita disuruh memastikan beberapa perkara atau syarat terhadap jodoh kita. Antaranya...rupa wajah (paras rupa yang sedap mata kita memandang), asal usul keluarga dan keturunan yang baik-baik, berugama Islam dan beberapa lagi peraturan yang perlu kita patuh. Sudah tentu segala perbuatan kita diiringi dengan izin dan keberkatan dari Allah.
ReplyDeleteBagi aunty tokma, Nurul masih muda, teruskan karier mu kepuncak gading. Maka kita akan dihormati sebagai insan yang berguna dunia dan akhirat. Jodohmu yang terbaik pasti datang bersama doa aunty tokma sentiasa. Amin...