Saya sering mendengar, entah mitos atau sudah terbukti secara ilmiah, kalau anak lelaki memang lebih aktif daripada anak perempuan.
Lebih suka heboh bergerak sana sini, suka bermain yang berpengaruh pada fisik, dll.
Tapi masa iya sih, anak lelaki lebih kasar dan nakal?
Ada seorang ibu yang punya 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Masing-masing usianya hanya berjarak sekitar 1 tahun lebih. Dan 2 anak laki-lakinya ini ya.. masya Allah.. pengen rasanya saya uyel2 kepalanya. bukan karna gemes ya
Kalau cuma aktif dan main kesana kesini sih ya monggo saja. Ini sering banget main kasar. Khanza pernah beberapa kali didorong dan dipukul. Dan bukan hanya Khanza, beberapa anak juga pernah jadi korbannya. Lempar batu, lha. Didorong dari sepeda, dijatuhin sampe dadanya kena batu -_-". Dan pernah juga mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Dan apa coba reaksi orangtuanya? Cuma berkata dengan kalemnya
"Ya gitu itu, te. Namanya juga anak kecil, cowok lagi.. udah habitatnya kayak gitu..lebih nakal. Makanya jangan punya anak cowok, te"
Lha koq gitu? Gak ada omelan atau larangan gitu buat anaknya. Paling cuma bilang
"Ehh..koq gitu? gak boleh yaa"
dengan nada yang kaleeeem bangeeet.
Denger-denger dari artnya, prinsip mereka :
Namanya anak jangan dilarang-larang nanti tidak bisa berkembang.
Hee iyaaa tapi juga kan mesti dikasih batasan sampai mana mereka harus berkembang. Jangan kalau berkembang ke arah yang salah dibiarin gitu aja.
Huh, bete saya jadinya.
Saya tahu kalau anak lelaki memang lebih aktif, tapi bukan berarti kalau anak lelaki bertindak dan berlaku kasar dibiarkan dengan alasan 'sudah habitat'nya, ya.
Namanya anak kecil, tidak tahu apa-apa. Makanya mesti diajarin. Mesti dikasih tahu dan dibimbing mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
*cross finger
Semoga nanti kalau anak berikutnya lelaki, saya gak kemakan omongan..
can I get Amiin, here?
Read More..
Lebih suka heboh bergerak sana sini, suka bermain yang berpengaruh pada fisik, dll.
Tapi masa iya sih, anak lelaki lebih kasar dan nakal?
Ada seorang ibu yang punya 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan. Masing-masing usianya hanya berjarak sekitar 1 tahun lebih. Dan 2 anak laki-lakinya ini ya.. masya Allah.. pengen rasanya saya uyel2 kepalanya.
Kalau cuma aktif dan main kesana kesini sih ya monggo saja. Ini sering banget main kasar. Khanza pernah beberapa kali didorong dan dipukul. Dan bukan hanya Khanza, beberapa anak juga pernah jadi korbannya. Lempar batu, lha. Didorong dari sepeda, dijatuhin sampe dadanya kena batu -_-". Dan pernah juga mengeluarkan kata-kata tidak pantas.
Dan apa coba reaksi orangtuanya? Cuma berkata dengan kalemnya
"Ya gitu itu, te. Namanya juga anak kecil, cowok lagi.. udah habitatnya kayak gitu..lebih nakal. Makanya jangan punya anak cowok, te"
Lha koq gitu? Gak ada omelan atau larangan gitu buat anaknya. Paling cuma bilang
"Ehh..koq gitu? gak boleh yaa"
dengan nada yang kaleeeem bangeeet.
Denger-denger dari artnya, prinsip mereka :
Namanya anak jangan dilarang-larang nanti tidak bisa berkembang.
Hee iyaaa tapi juga kan mesti dikasih batasan sampai mana mereka harus berkembang. Jangan kalau berkembang ke arah yang salah dibiarin gitu aja.
Huh, bete saya jadinya.
Saya tahu kalau anak lelaki memang lebih aktif, tapi bukan berarti kalau anak lelaki bertindak dan berlaku kasar dibiarkan dengan alasan 'sudah habitat'nya, ya.
Namanya anak kecil, tidak tahu apa-apa. Makanya mesti diajarin. Mesti dikasih tahu dan dibimbing mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
*cross finger
Semoga nanti kalau anak berikutnya lelaki, saya gak kemakan omongan..
can I get Amiin, here?