Recent Posts

Thursday 2 November 2017

[Day 1][Materi 1] Games Bunda Sayang : Komunikasi Produktif



Bismillah...

Hari pertama menjalani games Bunda Sayang, saya ditantang pada poin mengendalikan intonasi suara agar tidak emosi dan mengeluarkan suara ramah.

Bila biasanya saya lebih sering membangunkan Khanza hanya dengan menepuk atau mengelus punggungnya sesaat diikuti perintah tak berujung dengan nada terburu2 lalu pergi mengerjakan hal lain.

Pagi ini saya memberikan waktu lebih banyak dari sekedar mengelus punggungnya singkat.

Saat dia sudah melek sempurna, saya ajak becanda dulu beberapa saat, baru saya bilang sambil menatap matanya, tak lupa pasang senyum
"Mandi dulu yuk sayang, biar gak bau aceem"
Alhamdulillah langsung mandi, lho. Cepet lagi, saya takjuub 😄.

Lain halnya dengan Khanza, Zalfa bangun2 tidur sudah nangis ngomel2. *Tepok jidat

"Angin barat sedang berhembus" ujar Akungnya kalau ingin mengomentari Zalfa yang lagi timbul tanduknya .

Biasanya kalau Zalfa sudah nangis, apapun yang dikomentari orang malah bikin dia nangis dan jerit2. Apalagi kalau kakaknya yang komentar. Dan kalau sudah begini, saya biasanya mencoba menghentikannya kalimat
"Udah jangan nangis ta kak, diem dulu baru ngomong" sambil bernada penuh emosi.

Beberapa minggu ini, saya memberikan Zalfa ikan, agar matanya tidak timbilan lagi.
"Japaa gak mau makan ikaaan. Japa maunya ayaam kayak Aak" ucapnya sambil menangis dan menempis piringnya
"Kamu lhoo gak boleh makan ayam, ntar timbilan" balas kakaknya.
"Ndaaakk. Japa gak timbilaaan.." balasnya lagi dengan nada tinggi.

Saya kasih kode ke kakak besar untuk tidak berkomentar agar suasana tidak tambah ruyam.
"Zalfa kangen ya makan ayam?" tanya saya mengatur nada bicara
Ia mengangguk sambil masih menangis.
"Boleh koq Zalfa makan ayam, tapi kalau sering-sering nanti matanya sakit lagi. Segini aja ya" ucap saya lagi sambil mengambilkannya ayam secukupnya.

Dan Zalfa pun minta disuapi saya, padahal emaknya ini lagi nyusui, hayuk  lha nak mama multitasking.

Sambil menyuapi, sambil bilang
"Mama lebih suka kalau Zalfa bilangnya dengan baik, kalau sambil nangis  dan jerit2, mama gak ngerti Zalfa ngomong apa"
Anaknya sih ngangguk2.

Khanza? Alhamdulillah amaan sampai berangkat sekolah.

Di saat saya sudah menyiapkan mental untuk menghadapi Khanza, ternyata tantangan hari pertama datang dari Zalfa 😄😄. Baik lha, mencoba menerapkannya langsung ke dua anak sekaligus.

Menjalani games ini membuat saya berpikir akan tiap perkataan yang saya ucapkan, terutama ke anak. Dan Poin ini adalah poin dimana saya butuh perbaikan.


                 
Oshh..Masih Hari pertama,

Salam Bunda Sayang



#hari1 #gamelevel1 #tantangan10 hari #komunikasiproduktif #kuliahbunsayiip

0 comments:

Post a Comment