Recent Posts

Wednesday 13 March 2013

Belanja Online

Siapa yang sering belanja online?
*angkat tangaan 
Sayaa...sayaa sayaaaa

^^ yaks, demi alasan tidak ada waktu berbelanja dan kepraktisan. Saya (dan mungkin kebanyakan orang diluar sana) lebih memilih belanja online sebagai solusinya.
Siapa yang gak suka sih klo semua pilihan ada di layar monitor, dan anda tinggal mengklik untuk memilih dan mentransfer. Semua transaksi dilakukan di meja. Praktis dan hemat waktu.

Saya beberapa kali belanja online. Seringnya beli buku, jilbab atau barang2 lain. Yang jelas saya belum pernah beli baju atau sepatu secara online. Boook..yang gak online aja susyeeh nyari ukuran yang pas.. apalagi beli online yang gak bisa dicobain =P.

Jadi seringnya saya berbelanja ya item2 tertentu saja ya sudah jelas. Yang tidak dipakai, atau yang ukurannya universal. Jilbab, tas atau buku misalnya.

Alhamdulillah selama ini seller yang transaksi dengan saya tergolong yang baik2 dan dipercaya. Barang sampai sesuai perjanjian dan kondisi mulus. Malah pernah saya transaksi yang barang sampe dulu baru uangnya di transfer. Dapat diskon banyak pula. ^^ #banci diskon

Cuma ya namanya belanja, ada resiko2 yang tidak terhindarkan. Terhitung ada 3x saya belanja online yang bikin "deg-deg pengen ngomel" :p. *alhamdulillah ya jumlahnya gak banyak

Pertama saat belanja baju bayi Khanza. Belanjanya nun jauh dari pulau sebrang. Sellernya sih alhamdulillah OK. Eh, tapi pas pengiriman.. ternyata barang kiriman saya terjatuh. Sigh. Untungnya (tipikal orang Jawa sekali ya).. kurirnya bertanggung jawab. Jadi dia mau mengganti uang sejumlah transaksi pembelian saya itu.

Kedua saat saya beli buku buat Khanza di salah satu toko buku online. Saya pesan buku A dan B untuk anak cewek. Eh yang datang buku A untuk cewek dan B untuk anak cowok. Dan untuk menukarnya, harus dikirim ke alamat toko buku tersebut. Karna ribet dan gak ada waktu buat kirim2 barang lagi. Jadi saya malas mengurusnya. Untungnya (lagi2) bukunya bisa dijadikan kado buat anak tetangga yang ultah ^^.

Ketiga baru2 saja (postingan terselubung curcol tentang yang ketiga ini sebenarnya =P).
Saya pesan salah satu atribut lenongan buat nikahan si kakak. Minta express sehari nyampe dengan biaya ongkir lebih. Ditunggu2 gak ada kabar. Di sms nanya no.resi dan kejelasan paketnya, gak dibales.
Telp? Ogah.
Sekali bales cuma bilang
"Saya JNE ditelp tidak diangkat2. Mohon maaf ya nanti saya kasi ptngan 50persen, mnta nmr rek nya.." 
Karna bete, saya posting saja di thread jualannya dia d lapak sebelah. Trus gak berapa lama di sms lagi,
"Ad email?"
Setelah saya kasih email, bolak balik dicheck gak ada email masuk.
Beberapa jam kemudian baru masuk emailnya. Isinya scan bukti pengirimannya.

Dan tertulis tgl pengirimannya beda 4 hari dong dari hari paketnya dijanjikan datang. Itu selama 4 hari saya tiap hari sms nanya tentang no.resi dicuekin aja. Ciih..bencii aku bencii. Blacklist seller ini 

Media online memang berbasis kepercayaan. Jadi klo sudah dikecewakan sekali, jadi malas bertransaksi lagi kepada seller tersebut. Coret dari daftar.

Tipsnya ya cari seller yang recommended, yang sudah ada testimoni dari beberapa customer, dan dimedia yang terpercaya :).

Jadi, kapok gak belanja online? Hohoho..tentyuu tidaakk. :D
*browsing2 lapak jualan online lagi..... yuuuk mareee

2 comments:

  1. hihihhi,,,samaaa...
    aku juga doyan belanja online...
    apalagi pake internet banking...
    belanja online jadi makin gampang...hihihihih

    ReplyDelete